Info!! Sultan Brunei Tertarik Alusista Buatan Ri

Bertemu Jokowi Di Istana Bogor Sultan Brunei menyatakan ketertarikan membeli alutsista buatan Indonesia ketika bertemu Pres INFO!! Sultan Brunei Tertarik Alusista buatan RISultan Brunei menyatakan ketertarikan membeli alutsista buatan Indonesia ketika bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah menyatakan tertarik untuk membeli alat sistem utama pertahanan (alutsista) buatan PT Pindad (Persero). Ketertarikan tersebut disampaikan Sultan Brunei ketika bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (3/5). Hanya saja, ia tidak menyebut alat tempur spesifik yang diminati Brunei Darussalam.

"Makanya nanti ia (Sultan Brunei) akan memantau pameran di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memamerkan produksi PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL," kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari kepada wartawan di Istana Bogor.

Menlu Retno yang mendamping Presiden Jokowi bertemu Sultan Brunei menyatakan dalam pertemuan Brunei Darussalam dan Indonesia juga setuju untuk memperbaiki hubungan perdagangan yang ketika ini nilainya tengah menyusut. Adapun, perbaikan tersebut akan dilakukan dengan mencari bidang investasi baru, di mana hasil produksinya dapat memperbaiki neraca perdagangan kedua negara.

Menlu RI menyatakan selama ini nilai perdagangan kedua negara sedang lesu karena harga minyak, yang merupakan komoditas utama, Brunei Darussalam juga tengah anjlok. Sehingga menurutnya, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah berharap supaya kedua negara dapat menggali potensi investasi yang sedianya dapat dilakukan kedua negara.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan kedua negara di tahun 2017 tercatat US$ 107,07 juta atau turun 39,29 persen dibanding tahun 2016 sebesar US$ 176,39 juta. Pelemahan ini jauh lebih dalam lagi jikalau dibandingkan tahun 2015, di mana nilai perdagangan antar kedua negara mencapai US$ 222,66 juta.

"Mereka sebelumnya banyak mengekspor minyak ke Indonesia. Tapi sebab harga minyak yang turun otomatis maka nilai perdagangan turun. Kami perlu mencari jalan supaya perdagangan ditingkatkan dengan menggali bidang perdagangan dan investasi apa yang dilakukan kedua negara," terang Retno.

Menurut Menlu RI, beberapa kolaborasi investasi yang mungkin akan dijajaki di kemudian hari antara Brunei dan Indonesia ialah perkapalan dan pelabuhan serta pengembangan bersama dua varietas padi bibit unggul yakni sembada B9 dan sembada 188.

"Namun memang secara investasi tidak disinggung perihal akad angka," kata Menlu Retno.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, neraca perdagangan antara Indonesia dan Brunei Darussalam selalu mencatat surplus. Pada 2017, Indonesia mencatat surplus perdagangan dengan Brunei Darussalam sebesar US$ 22,03 juta atau meningkat signifikan dari tahun sebelumnya US$ 940 ribu.

  CNN  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Sultan Brunei Tertarik Alusista Buatan Ri"

Post a Comment