Info!! 779 Prajurit Tni Di Sudan Terima Medali Un
Sebanyak 779 Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas, beberapa waktu kemudian melaksanakan Upacara Medali United Nations (UN Medal Parade) di lapangan apel Indobatt-03, El Geneina, Sudan, Afrika.
Selama 12 bulan berjalan lamanya bertugas menjaga perdamaian di Darfur bab barat Sudan, dengan hasil yang sangat membanggakan, United Nation (PBB) risikonya menunjukkan sebuah penghargaan kepada 779 personel yang terdiri dari 54 Perwira, 189 Bintara, 540 Tamtama dan Wanita Tentara Nasional Indonesia sebanyak 16 personel serta 8 orang dari Milobs (Military Observer) dan Milstaf (Military Staff Officer) dengan menganugrahkan “UN Peacekeeping Medal”.
Penghargaan yang diberikan United Nation (PBB) melalui UNAMID Sudan berupa sebuah akta penghargaan sebagai Peacekeeper, medali Peacekeeping PBB atau UN Peacekeeping Medal adalah suatu tanda kehormatan United Nation Medal yang berhak dipasang pada seragam prajurit yang bersangkutan dan sebuah brevet pujian Kontingen Negara bantuan masing-masing dalam hal ini Indonesia dengan brevet Garuda, yang merupakan suatu proteksi penganugrahan dan penyematan medali kehormatan tertinggi.
Secara umum, upacara United Nation Medal diawali dengan masuknya pasukan upacara yang terdiri dari Kompi A, Kompi QRF, 2 Platoon Kolone Senapan, Kompi C dan Kompi Bantuan, yang dilanjutkan atraksi “Yel-Yel” dan “periksa kerapian” masing-masing kompi penerima upacara.
Setelah penghormatan kepada United Nation Flag dan mendapatkan penghormatan umum dari seluruh pasukan upacara dengan Inspektur Upacara (Irup) Ag. Force Commander Brig. General Dennis Rutaha (Rwanda) dan selanjutnya melaksanakan inspeksi pasukan di dampingi Komandan Upacara Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas (Wakil Komandan Satgas). Kemudian berikutnya Irup dan seluruh pasukan upacara, termasuk tamu permintaan yang hadir pada dikala itu melaksanakan penghormatan kepada bendera UN, bendera Afrika dan bendera Merah Putih oleh pembawa bendera pataka dikala memasuki lapangan upacara, diiringi lagu United Nation, Afrika Union dan Indonesia Raya.
Acara dilanjutkan dengan peyematan United Nation Medal kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda didepan mimbar Irup yang berturut-turut mulai Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E, Letkol Sus Revilla, Letkol Laut (P) Awang Bawono, Letkol Pnb Arief Sujatmiko, mendapatkan penyematan UN Medal pribadi dari Irup Ag. Force Commander Brig. General Dennis Rutaha (Rwanda).
Penyematan ini berlanjut ke kelompok jajaran Perwira Satgas, Perwira Milobs (Military Observer), Milstaf (Military Staff Officer), Kompi A (Alpha), Kompi QRF (Quick Reaction Force), Platoon Kolone Senapan, Kompi C (Charlie) dan terakhir Kompi Bantuan, oleh Bpk Syaril Sofyan Wakil Duta Besar RI untuk Sudan dan pejabat Unamid menyerupai Wali of Darfur Mr. Fadl Al-Mola al-Haja, Ag. Head of Office Mr. Jit Gurung, 15 th Division Commander Muhahaf Hasan, Sudanese Police Commisioner Brig General Tariq Ali, JMTF Commander Brigjen Hagos Seyum, Ag. Sector Commander senior military officer Colonel Abdul Larief dan para Commander TCC (Troops Contributing Country).
Acara Medal Parade risikonya ditutup dengan Defile pasukan serta atraksi prajurit yang menampilkan Martial Arts (Youngmodo, Karate, Merpati Putih) dan beraksi secara bersamaan, dengan tampilan agresi beladiri akrobatik yang memukau penonton yang hadir dan menerima sambutan luar biasa, aplaus dari para tamu permintaan dan lagu tari mugiye mengakhiri program Medal Parade. Dimana tarian itu diikuti seluruh prajurit dan tamu permintaan yang ikut menari bergoyang memeriahkan program tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E juga tampil dalam atraksi merpati putih, dimana dia unjuk kebolehan dengan mematahkan balok beton yang ditata keatas sebanyak 10 batang dan menerima tepuk tangan yang meriah dari tamu undangan.
Pada dikala itu juga Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E dalam sambutannya memberikan terima kasih kepada semua pihak Unamid baik sipil maupun militer yang telah membantu, mendukung dan bekerja sama selama kurang lebih satu tahun menjalani misi perdamaian di tempat ini. “Kami sanggup diterima oleh masyarakat Sudan terutama di bidang Civil Military Coordination (CIMIC) yang cukup menerima simpati dari masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap supaya dengan program Medal Parade ini menjadi pujian dan kenangan bagi kami sebagai parajurit Garuda yang telah berhasil mengemban kiprah negara pada misi perdamaian,” kata Letkol Inf Syamsul Alam.
Selama 12 bulan berjalan lamanya bertugas menjaga perdamaian di Darfur bab barat Sudan, dengan hasil yang sangat membanggakan, United Nation (PBB) risikonya menunjukkan sebuah penghargaan kepada 779 personel yang terdiri dari 54 Perwira, 189 Bintara, 540 Tamtama dan Wanita Tentara Nasional Indonesia sebanyak 16 personel serta 8 orang dari Milobs (Military Observer) dan Milstaf (Military Staff Officer) dengan menganugrahkan “UN Peacekeeping Medal”.
Penghargaan yang diberikan United Nation (PBB) melalui UNAMID Sudan berupa sebuah akta penghargaan sebagai Peacekeeper, medali Peacekeeping PBB atau UN Peacekeeping Medal adalah suatu tanda kehormatan United Nation Medal yang berhak dipasang pada seragam prajurit yang bersangkutan dan sebuah brevet pujian Kontingen Negara bantuan masing-masing dalam hal ini Indonesia dengan brevet Garuda, yang merupakan suatu proteksi penganugrahan dan penyematan medali kehormatan tertinggi.
Secara umum, upacara United Nation Medal diawali dengan masuknya pasukan upacara yang terdiri dari Kompi A, Kompi QRF, 2 Platoon Kolone Senapan, Kompi C dan Kompi Bantuan, yang dilanjutkan atraksi “Yel-Yel” dan “periksa kerapian” masing-masing kompi penerima upacara.
Setelah penghormatan kepada United Nation Flag dan mendapatkan penghormatan umum dari seluruh pasukan upacara dengan Inspektur Upacara (Irup) Ag. Force Commander Brig. General Dennis Rutaha (Rwanda) dan selanjutnya melaksanakan inspeksi pasukan di dampingi Komandan Upacara Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas (Wakil Komandan Satgas). Kemudian berikutnya Irup dan seluruh pasukan upacara, termasuk tamu permintaan yang hadir pada dikala itu melaksanakan penghormatan kepada bendera UN, bendera Afrika dan bendera Merah Putih oleh pembawa bendera pataka dikala memasuki lapangan upacara, diiringi lagu United Nation, Afrika Union dan Indonesia Raya.
Acara dilanjutkan dengan peyematan United Nation Medal kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda didepan mimbar Irup yang berturut-turut mulai Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E, Letkol Sus Revilla, Letkol Laut (P) Awang Bawono, Letkol Pnb Arief Sujatmiko, mendapatkan penyematan UN Medal pribadi dari Irup Ag. Force Commander Brig. General Dennis Rutaha (Rwanda).
Penyematan ini berlanjut ke kelompok jajaran Perwira Satgas, Perwira Milobs (Military Observer), Milstaf (Military Staff Officer), Kompi A (Alpha), Kompi QRF (Quick Reaction Force), Platoon Kolone Senapan, Kompi C (Charlie) dan terakhir Kompi Bantuan, oleh Bpk Syaril Sofyan Wakil Duta Besar RI untuk Sudan dan pejabat Unamid menyerupai Wali of Darfur Mr. Fadl Al-Mola al-Haja, Ag. Head of Office Mr. Jit Gurung, 15 th Division Commander Muhahaf Hasan, Sudanese Police Commisioner Brig General Tariq Ali, JMTF Commander Brigjen Hagos Seyum, Ag. Sector Commander senior military officer Colonel Abdul Larief dan para Commander TCC (Troops Contributing Country).
Acara Medal Parade risikonya ditutup dengan Defile pasukan serta atraksi prajurit yang menampilkan Martial Arts (Youngmodo, Karate, Merpati Putih) dan beraksi secara bersamaan, dengan tampilan agresi beladiri akrobatik yang memukau penonton yang hadir dan menerima sambutan luar biasa, aplaus dari para tamu permintaan dan lagu tari mugiye mengakhiri program Medal Parade. Dimana tarian itu diikuti seluruh prajurit dan tamu permintaan yang ikut menari bergoyang memeriahkan program tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E juga tampil dalam atraksi merpati putih, dimana dia unjuk kebolehan dengan mematahkan balok beton yang ditata keatas sebanyak 10 batang dan menerima tepuk tangan yang meriah dari tamu undangan.
Pada dikala itu juga Komandan Satgas Yonkomposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E dalam sambutannya memberikan terima kasih kepada semua pihak Unamid baik sipil maupun militer yang telah membantu, mendukung dan bekerja sama selama kurang lebih satu tahun menjalani misi perdamaian di tempat ini. “Kami sanggup diterima oleh masyarakat Sudan terutama di bidang Civil Military Coordination (CIMIC) yang cukup menerima simpati dari masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap supaya dengan program Medal Parade ini menjadi pujian dan kenangan bagi kami sebagai parajurit Garuda yang telah berhasil mengemban kiprah negara pada misi perdamaian,” kata Letkol Inf Syamsul Alam.
0 Response to "Info!! 779 Prajurit Tni Di Sudan Terima Medali Un"
Post a Comment