Info!! Kondisi Pangkalan Angkatan Bahari Palu Rusak Parah
Usai TsunamiKAL Andau terseret kedarat
Gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah mengakibatkan sejumlah kemudahan mengalami kerusakan. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu pun rusak parah usai diterjang tsunami.
"Bencana alam gempa dan tsunami yang telah menghantam Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Jumat kemudian (29/09) berdampak pula kerusakan infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. Terkait dengan tragedi itu, kondisi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu yang tepatnya berada di Watusampu, Palu, Sulawesi Tengah, ketika ini pasca gempa dan tsunami juga mengalami kerusakan," demikian keterangan yang disampaikan dari Dispenal, Minggu (30/9/2018).
"Bencana tersebut juga menjadikan robohnya pagar dermaga dan pagar depan Mako Lanal. Sedangkan Shelter Kapal Selam akhir gempa dan tsunami juga mengalami kerusakan dimana terjadi erosi sepanjang 15 meter," sambungnya.
Kondisi Kapal yang Terdampak Gempa dan Tsunami di Sulteng [Foto: Istimewa]
Tsunami juga mengakibatkan sejumlah kapal terseret ke jalan raya. Saat ini petugas telah berhasil menarik kembali kapal yang terdampak tsunami tersebut.
"Akan tetapi efek dari tsunami yang menerjang telah menjadikan Kapal Angkatan Laut (Kal) Andau terseret arus tsunami dan ketika ini kandas berada di jalan raya di depan Mako Lanal Palu. Selain itu, Kal Pulau Pasoso juga kandas di dermaga dengan kondisi rusak, serta Kal Pulau Katio dimana sempat terseret arus, tetapi ketika ini sudah berhasil ditarik ke pantai Watusampu," tulisnya.
Kondisi Pangkalan Angkatan Laut Palu Rusak Parah Usai Tsunami [Foto: Istimewa]
Sementara itu, seluruh personel Lanal Palu dilaporkan berada dalam kondisi selamat. Mereka ketika ini mengungsi ke kawasan yang lebih aman.
"Penting untuk diketahui bahwa seluruh Personel Lanal Palu beserta keluarga selamat dan ketika ini mengungsi di lapangan Eka STQ Palu. Kondisi bangunan Mako Lanal Palu serta gedung Sionban Kapal Selam masih berdiri dan tidak mengalami kerusakan yang signifikan," imbuhnya.
♖ detik
Gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah mengakibatkan sejumlah kemudahan mengalami kerusakan. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu pun rusak parah usai diterjang tsunami.
"Bencana alam gempa dan tsunami yang telah menghantam Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Jumat kemudian (29/09) berdampak pula kerusakan infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. Terkait dengan tragedi itu, kondisi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu yang tepatnya berada di Watusampu, Palu, Sulawesi Tengah, ketika ini pasca gempa dan tsunami juga mengalami kerusakan," demikian keterangan yang disampaikan dari Dispenal, Minggu (30/9/2018).
"Bencana tersebut juga menjadikan robohnya pagar dermaga dan pagar depan Mako Lanal. Sedangkan Shelter Kapal Selam akhir gempa dan tsunami juga mengalami kerusakan dimana terjadi erosi sepanjang 15 meter," sambungnya.
Kondisi Kapal yang Terdampak Gempa dan Tsunami di Sulteng [Foto: Istimewa]
Tsunami juga mengakibatkan sejumlah kapal terseret ke jalan raya. Saat ini petugas telah berhasil menarik kembali kapal yang terdampak tsunami tersebut.
"Akan tetapi efek dari tsunami yang menerjang telah menjadikan Kapal Angkatan Laut (Kal) Andau terseret arus tsunami dan ketika ini kandas berada di jalan raya di depan Mako Lanal Palu. Selain itu, Kal Pulau Pasoso juga kandas di dermaga dengan kondisi rusak, serta Kal Pulau Katio dimana sempat terseret arus, tetapi ketika ini sudah berhasil ditarik ke pantai Watusampu," tulisnya.
Kondisi Pangkalan Angkatan Laut Palu Rusak Parah Usai Tsunami [Foto: Istimewa]
Sementara itu, seluruh personel Lanal Palu dilaporkan berada dalam kondisi selamat. Mereka ketika ini mengungsi ke kawasan yang lebih aman.
"Penting untuk diketahui bahwa seluruh Personel Lanal Palu beserta keluarga selamat dan ketika ini mengungsi di lapangan Eka STQ Palu. Kondisi bangunan Mako Lanal Palu serta gedung Sionban Kapal Selam masih berdiri dan tidak mengalami kerusakan yang signifikan," imbuhnya.
♖ detik
0 Response to "Info!! Kondisi Pangkalan Angkatan Bahari Palu Rusak Parah"
Post a Comment