Info!! Rencana Strategis Tahap Ii Capai 61%
Dalam pembangunan Minimum Essential ForceRancangan OPV 95M PT PAL [def.pk] ●
Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia harus terus mengedepankan rasa sinergitas, soliditas dan netralitas dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Sinergitas dan soliditas yang perlu ditingkatkan termasuk antara Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian.
"Prajurit Tentara Nasional Indonesia tantangan kedepan secara global semakin banyak. Kalian sudah menawarkan pada Pilkada serentak, Asian Games, dan sebentar lagi kita laksanakan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg. Saya yakin tantangan itu dapat dihadapi dengan baik. Kuncinya tetap menjaga sinergitas, soliditas dan netralitas dalam menjaga pesta demokrasi yang akan datang," kata Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, dikala membuka Pameran Alutsista TNI-Polri di Silang Monas Jakarta, Kamis (27/9).
Hadi mengingatkan, sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia perlu untuk tetap dijaga. Semuanya sesuai dengan kesepakatan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kapolri yang menetapkan bahwa sinergitas yakni harga mati.
Menurutnya, prajurit Tentara Nasional Indonesia sendiri terus mempersiapkan diri dalam menghadapi banyak sekali potensi bahaya yang terjadi. Termasuk dalam upaya penguatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) dalam pembangunan Minimum Essential Force (MEF).
Dijelaskan Panglima, sampai dikala ini, pada Tentara ke-II, Tentara Nasional Indonesia sendiri sudah berhasil mencapai sasaran MEF kedua sebesar 61 persen dari yang ditargetkan sebesar 72 persen.
"MEF masuk pada tahapan kedua, sesuai dengan planning mencapai 72 persen. Saat ini kita sudah mengarah ke 72 persen, yaitu sebesar 61 koma sekian persen," ucap panglima TNI.
Pemerintah Indonesia membagi tiga tahapan Rencana Strategis (Renstra) dalam MEF. Renstra pertama pada periode 2010-2014, renstra kedua periode 2015-2019 dan Renstra ketiga dilakukan pada periode 2019-2024.
Target Renstra ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024 dan dilakukan untuk membentuk kekuatan pertahanan yang memadai. Fokus dari MEF termasuk menitikberatkan pembangunan dan modernisasi alutsista beserta teknologinya.
Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia harus terus mengedepankan rasa sinergitas, soliditas dan netralitas dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Sinergitas dan soliditas yang perlu ditingkatkan termasuk antara Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian.
"Prajurit Tentara Nasional Indonesia tantangan kedepan secara global semakin banyak. Kalian sudah menawarkan pada Pilkada serentak, Asian Games, dan sebentar lagi kita laksanakan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg. Saya yakin tantangan itu dapat dihadapi dengan baik. Kuncinya tetap menjaga sinergitas, soliditas dan netralitas dalam menjaga pesta demokrasi yang akan datang," kata Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, dikala membuka Pameran Alutsista TNI-Polri di Silang Monas Jakarta, Kamis (27/9).
Hadi mengingatkan, sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia perlu untuk tetap dijaga. Semuanya sesuai dengan kesepakatan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kapolri yang menetapkan bahwa sinergitas yakni harga mati.
Menurutnya, prajurit Tentara Nasional Indonesia sendiri terus mempersiapkan diri dalam menghadapi banyak sekali potensi bahaya yang terjadi. Termasuk dalam upaya penguatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) dalam pembangunan Minimum Essential Force (MEF).
Dijelaskan Panglima, sampai dikala ini, pada Tentara ke-II, Tentara Nasional Indonesia sendiri sudah berhasil mencapai sasaran MEF kedua sebesar 61 persen dari yang ditargetkan sebesar 72 persen.
"MEF masuk pada tahapan kedua, sesuai dengan planning mencapai 72 persen. Saat ini kita sudah mengarah ke 72 persen, yaitu sebesar 61 koma sekian persen," ucap panglima TNI.
Pemerintah Indonesia membagi tiga tahapan Rencana Strategis (Renstra) dalam MEF. Renstra pertama pada periode 2010-2014, renstra kedua periode 2015-2019 dan Renstra ketiga dilakukan pada periode 2019-2024.
Target Renstra ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024 dan dilakukan untuk membentuk kekuatan pertahanan yang memadai. Fokus dari MEF termasuk menitikberatkan pembangunan dan modernisasi alutsista beserta teknologinya.
0 Response to "Info!! Rencana Strategis Tahap Ii Capai 61%"
Post a Comment