Info!! Dpr Setuju Tambah Anggaran Kemhan

Lebih Dari Rp200 MIlustrasi ★

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat menambah anggaran Kementerian Pertahanan lebih dari Rp 200 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Sebagian besar komplemen anggaran akan dipakai untuk kebutuhan pengembangan operasi Tentara Nasional Indonesia di tempat perbatasan.

Anggota Komisi I dewan perwakilan rakyat Fraksi NasDem Supiadin Aries Saputra mengatakan, penambahan anggaran itu dibutuhkan melihat dinamika keamanan global yang terjadi ketika ini. Ia menilai, kualitas operasi militer di tempat perbatasan perlu ditingkatkan.

"Tambahan anggaran sekitar 20 persenan alasannya ialah dinamika. Fokus untuk BBM dan pengembangan operasi," ujar Supiadin usai RDP tertutup dengan Kemhan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7).

Supiadin menuturkan, ketika ini, kondisi perbatasan perlu mendapat perhatian, khususnya di tempat perbatasan dengan Filipina. Keamanan tempat tersebut terbilang rentan karena keberadaan kelompok simpatisan ISIS di tempat Marawi, Filipina, yang tengah mencoba masuk ke Indonesia lewat jalur laut.

Lebih lanjut Supiadin menyampaikan, anggaran Kemhan tahun 2017 sebesar Rp 108 triliun juga telah dilakukan penghematan lebih dari seratus miliar. Penghematan itu mengikuti aba-aba Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Secara khusus, Supiadin melanjutkan, penambahan anggaran juga akan dialokasikan untuk kebutuhan anggaran BBM bagi Alutsista yang dioperasikan. Pasalnya, Tentara Nasional Indonesia merasa kewalahan mengatasi kekurangan dana BBM ketika melakukan operasi.

Ia mencontohkan, pemerintah telah memotong anggaran BBM Tentara Nasional Indonesia AL sebesar Rp 700 miliar dari total anggaran pos tersebut sebesar Rp 2 triliun. Padahal, BBM sangat memengaruhi operasi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia AL di tempat perbatasan.

"Setiap tahun, misal Tentara Nasional Indonesia AL mengajukan Rp 2 triliun, tetapi yang didukung pemerintah hanya Rp 1,3 triliun. Artinya, ngutang Rp 700 miliar,” katanya.

Terkait problem utang itu, Komisi I juga telah mendesak Kementerian Keuangan menghapus atau mengurangi beban utang tersebut. Hal itu dilakukan semoga operasi Tentara Nasional Indonesia sanggup berjalan efektif.

"Kami usulkan Kemkeu, jika menambah utang terus, sementara untuk keperluan negara ya kenapa tidak dihapus saja. Jadi, kami usulkan utang itu dikurangi atau dihapus," jelas Supiadin.

Terpisah, Panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmatyo membenarkan janji penambahan anggaran bagi Kemhan, khususnya bagi TNI. Anggaran itu akan dipakai untuk membangun pangkalan militer di lima pulau terluar, yakni di pulau Saumlaki, Biak, Natuna, Marauke, dan Selaru.

"Anggaran yang diajukan Kemhan disetujui. Kami akan fokuskan pembangunan (pangakalan militer) di lima pulau terluar yang sangat strategis," imbuh Gatot di Gedung DPR, Jakarta.

Meski merasa cukup, Gatot berharap, ada peningkatan anggaran bagi Tentara Nasional Indonesia di tahun depan. Penambahan anggaran itu tetap akan fokus untuk membangun pangkalan militer dan penambahan alutsista.

  CNN  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Dpr Setuju Tambah Anggaran Kemhan"

Post a Comment