Info!! Indonesia Dan Lima Negara Akan Kerjasama Gempur Basis Isis
Ilustrasi pertempuran di Marawi [penanegeri] ★
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyampaikan, Indonesia bersama lima negara lainnya ialah New Zealand, Australia, Brunei, Malaysia, dan juga Filipina akan berkoordinasi menggempur basis-basis kelompok radikal ISIS. Kerjasama ini dilakukan untuk memperlihatkan proteksi kepada Filipina memberantas kelompok radikal tersebut.
"Nanti kita akan laksanakan koordinasi dengan lima negara lain, New Zealand, Australia, Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina. Bulan Juli akhir, Indonesia sebagai host, Australia sebagai co-host. Kita laksanakan suatu koordinasi multilateral untuk memback Filipina menghabisi basis-basis itu. Supaya tidak hidup di Asia Tenggara," terang Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6).
Wiranto menjelaskan, penggempuran kelompok ISIS di Suriah memicu pergeseran basis kelompok tersebut di Asia Tenggara, ialah di Poso dan juga Marawi Filipina.
Menurutnya, penggempuran yang dilakukan pegawanegeri keamanan Filipina terhadap kelompok radikal di Marawi itu nantinya juga akan menggeser kelompok tersebut ke banyak sekali kawasan lain untuk melaksanakan aksinya.
"Teorinya sangat gampang tatkala satu sentra basis usaha digempur, mereka akan diburai. Istilah mereka namanya teori divergen. Tapi tatkala mereka kepepet, mereka lalu beralih ke metoda divergen. Mereka sebarkan sekarang," jelasnya.
Kondisi inilah yang tengah terjadi dikala ini. Serangan dari kelompok teroris terjadi di banyak sekali negara, salah satunya di Kampung Melayu dan juga serangan di Inggris. Karena itu, Wiranto menyampaikan perlunya meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta memperkuat keamanan di kawasan perbatasan.
Apalagi dalam beberapa bulan mendatang, Indonesia akan menggelar program inernasional menyerupai Asian Games dan IMF World Bank Annual Meeting. Karena itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan juga akan menggelar Rakor di Manado membahas penanganan kelompok ISIS.
"Maka besok kita akan gelar rakor penuhlah di Manado. Para Pangdam, Panglima, Kapolda, Gubernur, pejabat lain yang terkait dekat dengan kemanan nasional, pejabat intel, pejabat teritorial, pejabat pemda, kita kumpul nanti di Manado," katanya.
Untuk memberantas agresi terorisme, Wiranto pun menyampaikan pentingnya merevisi UU terorisme. Dengan revisi UU terorisme ini dibutuhkan sanggup mencegah aksi-aksi yang direncanakan oleh kelompok radikal.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyampaikan, Indonesia bersama lima negara lainnya ialah New Zealand, Australia, Brunei, Malaysia, dan juga Filipina akan berkoordinasi menggempur basis-basis kelompok radikal ISIS. Kerjasama ini dilakukan untuk memperlihatkan proteksi kepada Filipina memberantas kelompok radikal tersebut.
"Nanti kita akan laksanakan koordinasi dengan lima negara lain, New Zealand, Australia, Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina. Bulan Juli akhir, Indonesia sebagai host, Australia sebagai co-host. Kita laksanakan suatu koordinasi multilateral untuk memback Filipina menghabisi basis-basis itu. Supaya tidak hidup di Asia Tenggara," terang Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6).
Wiranto menjelaskan, penggempuran kelompok ISIS di Suriah memicu pergeseran basis kelompok tersebut di Asia Tenggara, ialah di Poso dan juga Marawi Filipina.
Menurutnya, penggempuran yang dilakukan pegawanegeri keamanan Filipina terhadap kelompok radikal di Marawi itu nantinya juga akan menggeser kelompok tersebut ke banyak sekali kawasan lain untuk melaksanakan aksinya.
"Teorinya sangat gampang tatkala satu sentra basis usaha digempur, mereka akan diburai. Istilah mereka namanya teori divergen. Tapi tatkala mereka kepepet, mereka lalu beralih ke metoda divergen. Mereka sebarkan sekarang," jelasnya.
Kondisi inilah yang tengah terjadi dikala ini. Serangan dari kelompok teroris terjadi di banyak sekali negara, salah satunya di Kampung Melayu dan juga serangan di Inggris. Karena itu, Wiranto menyampaikan perlunya meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta memperkuat keamanan di kawasan perbatasan.
Apalagi dalam beberapa bulan mendatang, Indonesia akan menggelar program inernasional menyerupai Asian Games dan IMF World Bank Annual Meeting. Karena itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan juga akan menggelar Rakor di Manado membahas penanganan kelompok ISIS.
"Maka besok kita akan gelar rakor penuhlah di Manado. Para Pangdam, Panglima, Kapolda, Gubernur, pejabat lain yang terkait dekat dengan kemanan nasional, pejabat intel, pejabat teritorial, pejabat pemda, kita kumpul nanti di Manado," katanya.
Untuk memberantas agresi terorisme, Wiranto pun menyampaikan pentingnya merevisi UU terorisme. Dengan revisi UU terorisme ini dibutuhkan sanggup mencegah aksi-aksi yang direncanakan oleh kelompok radikal.
♞ Republika
0 Response to "Info!! Indonesia Dan Lima Negara Akan Kerjasama Gempur Basis Isis"
Post a Comment