Info!! Kapal Perang Tni Al Siaga Di Perbatasan Israel Dan Lebanon
✈️ Tripartite Meeting✈️ KRI Bung Tomo [TNI AL]
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yakni KRI Bung Tomo-357 dipercaya oleh United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) sebagai salah satu unsur Maritime Task Force (MTF) untuk mengamankan kegiatan Tripartite Meeting.
KRI Bung Tomo-357 yakni satu dari dua unsur MTF yang dipercaya untuk siaga menjaga stabilitas keamanan perairan perbatasan Lebanon-Israel selama Tripartite Meeting. Unsur lainnya yakni kapal perang milik Yunani HS ROUSSEN P-67.
Tripartite Meeting merupakan salah satu kegiatan penting UNIFIL yang mempertemukan tiga delegasi/perwakilan. Yaitu delegasi Lebanese Armed Forces (LAF), Israel Defence Forces (IDF) dan UNIFIL sebagai pihak mediator.
Pertemuan itu bertujuan untuk menuntaskan sengketa antara Lebanon dan Israel yang tertuang dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 terkait dengan penempatan gejala batas pada Blue Line (batas Lebanon-Israel) serta isu-isu penting lainnya demi terciptanya dan terjaganya kelangsungan perdamaian di Lebanon.
Keberhasilan pelaksanaan Tripartite Meeting sangat kuat terhadap kelangsungan perdamaian di Lebanon. Oleh alasannya itu, pihak UNIFIL berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pertemuan trilateral tersebut dengan mengerahkan unsur-unsur pengamanan di darat, bahari dan udara sehingga tidak ada kejadian-kejadian dari pihak lain yang bisa menggagalkan pertemuan tersebut.
KRI Bung Tomo-357 dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo. Armada perang Tentara Nasional Indonesia AL ini yakni unsur pengamanan bahari yang bertugas mengamankan jalannya pertemuan tersebut.
Selama pelaksanaan Tripartite Meeting, KRI Bung Tomo-357 melakukan pengamanan perairan perbatasan Lebanon - Israel dengan kapal perang Yunani dan kapal patroli angkatan bahari Lebanon.
KRI Bung Tomo-357 harus melakukan koordinasi ketat dengan LAF-NAVY untuk memonitor dan mendeteksi kontak apapun yang mendekat dengan zona pengamanan. Selain itu, KRI Bung Tomo-357 harus memonitor area bahari dan udara dan selalu berkoordinasi dengan unit FCR (Force Commander's Reserve) dari Perancis, semenjak dimulainya meeting hingga dengan selesainya. Dan kalau diminta maka KRI Bung Tomo-357 akan mengirimkan Tim Boarding Party guna membantu kapal patroli angkatan bahari Lebanon.
Penunjukan KRI Bung Tomo-357 oleh UNIFIL dalam rangka pengamanan sektor bahari dan udara pada Tripartite Meeting di Lebanon kembali menegaskan kepercayaan MTF dan UNIFIL terhadap profesionalisme prajurit prajurit Tentara Nasional Indonesia AL dan kemampuan alutsistanya dalam menjamin dan menjaga perdamaian di Lebanon. Hal ini merupakan prestasi yang akan mengangkat gambaran Kontingen Garuda, Tentara Nasional Indonesia dan bangsa Indonesia di mata dunia. (fri/jpnn)
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yakni KRI Bung Tomo-357 dipercaya oleh United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) sebagai salah satu unsur Maritime Task Force (MTF) untuk mengamankan kegiatan Tripartite Meeting.
KRI Bung Tomo-357 yakni satu dari dua unsur MTF yang dipercaya untuk siaga menjaga stabilitas keamanan perairan perbatasan Lebanon-Israel selama Tripartite Meeting. Unsur lainnya yakni kapal perang milik Yunani HS ROUSSEN P-67.
Tripartite Meeting merupakan salah satu kegiatan penting UNIFIL yang mempertemukan tiga delegasi/perwakilan. Yaitu delegasi Lebanese Armed Forces (LAF), Israel Defence Forces (IDF) dan UNIFIL sebagai pihak mediator.
Pertemuan itu bertujuan untuk menuntaskan sengketa antara Lebanon dan Israel yang tertuang dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 terkait dengan penempatan gejala batas pada Blue Line (batas Lebanon-Israel) serta isu-isu penting lainnya demi terciptanya dan terjaganya kelangsungan perdamaian di Lebanon.
Keberhasilan pelaksanaan Tripartite Meeting sangat kuat terhadap kelangsungan perdamaian di Lebanon. Oleh alasannya itu, pihak UNIFIL berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pertemuan trilateral tersebut dengan mengerahkan unsur-unsur pengamanan di darat, bahari dan udara sehingga tidak ada kejadian-kejadian dari pihak lain yang bisa menggagalkan pertemuan tersebut.
KRI Bung Tomo-357 dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo. Armada perang Tentara Nasional Indonesia AL ini yakni unsur pengamanan bahari yang bertugas mengamankan jalannya pertemuan tersebut.
Selama pelaksanaan Tripartite Meeting, KRI Bung Tomo-357 melakukan pengamanan perairan perbatasan Lebanon - Israel dengan kapal perang Yunani dan kapal patroli angkatan bahari Lebanon.
KRI Bung Tomo-357 harus melakukan koordinasi ketat dengan LAF-NAVY untuk memonitor dan mendeteksi kontak apapun yang mendekat dengan zona pengamanan. Selain itu, KRI Bung Tomo-357 harus memonitor area bahari dan udara dan selalu berkoordinasi dengan unit FCR (Force Commander's Reserve) dari Perancis, semenjak dimulainya meeting hingga dengan selesainya. Dan kalau diminta maka KRI Bung Tomo-357 akan mengirimkan Tim Boarding Party guna membantu kapal patroli angkatan bahari Lebanon.
Penunjukan KRI Bung Tomo-357 oleh UNIFIL dalam rangka pengamanan sektor bahari dan udara pada Tripartite Meeting di Lebanon kembali menegaskan kepercayaan MTF dan UNIFIL terhadap profesionalisme prajurit prajurit Tentara Nasional Indonesia AL dan kemampuan alutsistanya dalam menjamin dan menjaga perdamaian di Lebanon. Hal ini merupakan prestasi yang akan mengangkat gambaran Kontingen Garuda, Tentara Nasional Indonesia dan bangsa Indonesia di mata dunia. (fri/jpnn)
0 Response to "Info!! Kapal Perang Tni Al Siaga Di Perbatasan Israel Dan Lebanon"
Post a Comment