Info!! Tni Al Segera Bangkit Dermaga Gres Di Sultra
Pembebasan Lahan Tuntas
Ilustrasi ★
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) jadinya merampungkan pembebasan lahan milik PT Dharma Samudra dengan pembayaran Rp 12.5 miliar untuk kepentingan dermaga Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (AL).
Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata menyebutkan, pembebasan lahan tersebut ialah bab dari proses dan syarat utama pembangunan jembatan Bahteramas di Teluk Kendari.
“Dermaga Tentara Nasional Indonesia AL yang usang itu dilewati oleh pembangunan jembatan Bahteramas, jadi harus ada dermaga Tentara Nasional Indonesia AL gres yang dibangun dan Alhamndulillah hari ini kita sudah selesaikan pembebasan lahannya,” ucapnya ketika ditemui di kantor Gubernur Sultra, Kamis (07/12).
Lanjut dia, usai pembebasan lahan tersebut pembangunan jembatan Bahteramas sudah dapat berjalan optimal dan dermaga Tentara Nasional Indonesia AL yang gres segera dibangun.
“Pekerja jembatan Bahteramas mendesak kita agar dermaga itu segera dipindahkan alasannya pembangunan jembatan ini sudah mau ketemu dan disambung. Makara prosesnya kita ikuti, baik adimistrasi maupun proses-proses pembangunan lainnya termasuk dermaga AL ini,” tukas Wagub Sultra dua periode ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Hado Hasina mengatakan, usai pembebasan lahan pihaknya segera memulai pembangunan pelabuhan untuk kepentingan Tentara Nasional Indonesia AL.
“Setelah penyelesaian kompenisasi harga tanah Rp 12,5 miliar kepada pihak PT Dharma Samudra, kini kita akan mulai pembangunannya. Namanya pembangunan pelabuhan untuk kepentingan Tentara Nasional Indonesia AL,” kata Hado.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Dharma Samudra, Yohanes L menilai pemebebasan lahan miliknya semata untuk kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat, sehingga dirinya harus ikut bekerja sama dalam menyukseskan jadwal nasional dalam hal ini pembangunan jembatan Bahteramas tersebut.
Ia juga membeberkan, luas tanah yang dibebaskan kepada pemprov Sultra sesuai dengan akta tanah ialah kurang lebih 15.400 persegi.
“Kendala sebelumnya hanya penyelesaian adiministrasi. Tapi hari ini kita sudah tuntaskan jadi tinggal dilengakapi adimistrasi lainnya,” terang Yohanes usai pertemuan dengan Plt Gubernur Sultra.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) jadinya merampungkan pembebasan lahan milik PT Dharma Samudra dengan pembayaran Rp 12.5 miliar untuk kepentingan dermaga Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (AL).
Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata menyebutkan, pembebasan lahan tersebut ialah bab dari proses dan syarat utama pembangunan jembatan Bahteramas di Teluk Kendari.
“Dermaga Tentara Nasional Indonesia AL yang usang itu dilewati oleh pembangunan jembatan Bahteramas, jadi harus ada dermaga Tentara Nasional Indonesia AL gres yang dibangun dan Alhamndulillah hari ini kita sudah selesaikan pembebasan lahannya,” ucapnya ketika ditemui di kantor Gubernur Sultra, Kamis (07/12).
Lanjut dia, usai pembebasan lahan tersebut pembangunan jembatan Bahteramas sudah dapat berjalan optimal dan dermaga Tentara Nasional Indonesia AL yang gres segera dibangun.
“Pekerja jembatan Bahteramas mendesak kita agar dermaga itu segera dipindahkan alasannya pembangunan jembatan ini sudah mau ketemu dan disambung. Makara prosesnya kita ikuti, baik adimistrasi maupun proses-proses pembangunan lainnya termasuk dermaga AL ini,” tukas Wagub Sultra dua periode ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Hado Hasina mengatakan, usai pembebasan lahan pihaknya segera memulai pembangunan pelabuhan untuk kepentingan Tentara Nasional Indonesia AL.
“Setelah penyelesaian kompenisasi harga tanah Rp 12,5 miliar kepada pihak PT Dharma Samudra, kini kita akan mulai pembangunannya. Namanya pembangunan pelabuhan untuk kepentingan Tentara Nasional Indonesia AL,” kata Hado.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Dharma Samudra, Yohanes L menilai pemebebasan lahan miliknya semata untuk kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat, sehingga dirinya harus ikut bekerja sama dalam menyukseskan jadwal nasional dalam hal ini pembangunan jembatan Bahteramas tersebut.
Ia juga membeberkan, luas tanah yang dibebaskan kepada pemprov Sultra sesuai dengan akta tanah ialah kurang lebih 15.400 persegi.
“Kendala sebelumnya hanya penyelesaian adiministrasi. Tapi hari ini kita sudah tuntaskan jadi tinggal dilengakapi adimistrasi lainnya,” terang Yohanes usai pertemuan dengan Plt Gubernur Sultra.
0 Response to "Info!! Tni Al Segera Bangkit Dermaga Gres Di Sultra"
Post a Comment