Info!! Tni Au Gelar Kekuatan Di Pangkalan Terdepan
F16 Tentara Nasional Indonesia AU [detik] ✈️
Kasau Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hjadi Tjahjanto S.IP menyatakan, Tentara Nasional Indonesia AU akan mengubah teladan gelar kekuatan tempur. Pola gelar yang selama ini terpusat di wilayah tertentu, diperbarui dengan kebijakan menempatkan satu flight pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan. Dengan teladan gelar tersebut diperlukan Tentara Nasional Indonesia AU sanggup mewujudkan konsep “No Area left with no air cover” (tidak ada wilayah dibiarkan tanpa derma udara).
“Saat ini sedang digelar satu flight pesawat T-50i Golden Eagle di Kupang. Kedepan juga akan di gelar unsur-unsur pesawat tempur di Pangkalan terdepan lainnya”. Kata Kasau Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam pembekalannya kepada 105 Pasis Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan 102 di ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Selasa (12/12). Sekkau Angkatan 102 diikuti 101 Tentara Nasional Indonesia AU, tiga Pasis diantaranya Wara, lima Pasis Tentara Nasional Indonesia AU di luar negri, serta dua Pasis Tentara Nasional Indonesia AD dan dua Pasis Tentara Nasional Indonesia AL.
Kasau optimis kebijakan dan taktik tersebut sanggup dilaksanakan mengingat kondisi kesiapan pesawat mencapai 100% demikian juga kesiapan pesawat helikopter yang tinggi untuk misi SAR, akan mendukung penempatan pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan. Bila hal ini dikaitkan dengan kebijakan pemerintah untuk berbagi Indonesia sebagai poros laut dunia maka, kebijakan penggelaran “No area left with no air cover” sanggup menawarkan jaminan derma udara di atasnya.
Pembangunan Kekuatan Tentara Nasional Indonesia AU
Di bidang pembangunan kekuatan, kedepan Tentara Nasional Indonesia AU akan menambahan 3 Skadron tempur, 2 Skadron angkut berat/sedang/ringan,1 Skadron helikopter, 2 Skadron PTTA/UAV. Selain itu juga pengadaan pesawat berkemampuan khusus terdiri dari 4 Pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C), 4 Pesawat jet tanker, Helikopter anti teror, 12 Satuan Radar, serta pengadaan pesawat Multipurpose Amphibious.
Sedangkan bidang training kemampuan, Tentara Nasional Indonesia AU akan memenuhi siklus latihan yang telah direncanakan secara ketat dan terus meningkatkan kualitasnya melalui pelaksanaan penilaian serta melakukan latihan bersama dengan negara lain.
Kasau Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hjadi Tjahjanto S.IP menyatakan, Tentara Nasional Indonesia AU akan mengubah teladan gelar kekuatan tempur. Pola gelar yang selama ini terpusat di wilayah tertentu, diperbarui dengan kebijakan menempatkan satu flight pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan. Dengan teladan gelar tersebut diperlukan Tentara Nasional Indonesia AU sanggup mewujudkan konsep “No Area left with no air cover” (tidak ada wilayah dibiarkan tanpa derma udara).
“Saat ini sedang digelar satu flight pesawat T-50i Golden Eagle di Kupang. Kedepan juga akan di gelar unsur-unsur pesawat tempur di Pangkalan terdepan lainnya”. Kata Kasau Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam pembekalannya kepada 105 Pasis Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan 102 di ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Selasa (12/12). Sekkau Angkatan 102 diikuti 101 Tentara Nasional Indonesia AU, tiga Pasis diantaranya Wara, lima Pasis Tentara Nasional Indonesia AU di luar negri, serta dua Pasis Tentara Nasional Indonesia AD dan dua Pasis Tentara Nasional Indonesia AL.
Kasau optimis kebijakan dan taktik tersebut sanggup dilaksanakan mengingat kondisi kesiapan pesawat mencapai 100% demikian juga kesiapan pesawat helikopter yang tinggi untuk misi SAR, akan mendukung penempatan pesawat tempur di beberapa pangkalan udara terdepan. Bila hal ini dikaitkan dengan kebijakan pemerintah untuk berbagi Indonesia sebagai poros laut dunia maka, kebijakan penggelaran “No area left with no air cover” sanggup menawarkan jaminan derma udara di atasnya.
Pembangunan Kekuatan Tentara Nasional Indonesia AU
Di bidang pembangunan kekuatan, kedepan Tentara Nasional Indonesia AU akan menambahan 3 Skadron tempur, 2 Skadron angkut berat/sedang/ringan,1 Skadron helikopter, 2 Skadron PTTA/UAV. Selain itu juga pengadaan pesawat berkemampuan khusus terdiri dari 4 Pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C), 4 Pesawat jet tanker, Helikopter anti teror, 12 Satuan Radar, serta pengadaan pesawat Multipurpose Amphibious.
Sedangkan bidang training kemampuan, Tentara Nasional Indonesia AU akan memenuhi siklus latihan yang telah direncanakan secara ketat dan terus meningkatkan kualitasnya melalui pelaksanaan penilaian serta melakukan latihan bersama dengan negara lain.
0 Response to "Info!! Tni Au Gelar Kekuatan Di Pangkalan Terdepan"
Post a Comment