Info!! Asops Kasau Tutup Latihan Bersama Cope West Dan Spear Iron 2018
Latihan Bersama Cope West dan Spear Iron 2018 secara resmi ditutup oleh Asops Kasau Marsda Tentara Nasional Indonesia Barhim pada Upacara Penutupan Latihan bersama di Apron Bandara Pangkalan Tentara Nasional Indonesia AU Sam Ratulangi, Manado. Jumat 23/3.
Latihan bersama dengan call sign “Cope West 2018” dan “Spear Iron” antara Tentara Nasional Indonesia AU dengan USAF ini dimulai semenjak tanggal 12 hingga 23 Maret 2018 melibatkan unsur pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru dan 13th Fighter Squadron USAF yang ber home base di Misawa Jepang serta personel prajurit Wing 2 Paskhas dengan total jumlah pelibatan 300 personil dari Angkatan Udara kedua negara.
Menjelang pelaksanaan Upacara, Asops Kasau Marsda Tentara Nasional Indonesia Barhim mengadakan Courtessy Call (CC) dengan Major General Walter J. Sams, Mobilization Assistance to Commander US PACAF. Dalam CC tersebut Major General Walter J Sams memperlihatkan Apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang terjalin baik ketika berjalannya latihan dan berharap interaksi antar kedua belah pihak sanggup terus berlanjut dan meningkatkan rasa persahabatan yang kuat, saling percaya dan memahami antara kedua Angkatan Udara. Pada kesempatan tersebut, Asops Kasau juga memberikan ucapan terimakasih kepada US PACAF yang telah menyebarkan pengalaman, pengetahuan dan ide-ide yang baik sebagai materi tumpuan bagi kemajuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara khususnya bagi para penerbang tempur sebab sanggup saling bertukar ilmu dan kemampuan strategi pertempuran di udara terkini, mulai dari penggunaan smart weapon berkemampuan Beyond Visual Range (BVR) hingga Close Combat (pertempuran jarak dekat) dengan tingkat eskalasi dan kompleksitas yang semakin meningkat setiap harinya.
Saat pembacaan amanat Irup pada Upacara Penutupan Latihan Bersama Cope West dan Spear Iron 2018, Asops Kasau menyatakan bahwa Sasaran Latihan Bersama ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para penerbang, crew pendukung dan personel Pasukan Khas dalam mengembangkan strategi dan teknik dalam Operasi Udara. Hal terpenting lainnya yaitu Latihan ini merupakan ajang yang baik guna mempererat persahabatan dan memperkuat korelasi kedua Angkatan Bersenjata.
”Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima latihan atas kerja kerasnya dalam melakukan latihan bersama ini dengan baik dan saya berharap seluruh keterlibatan dan interaksi dalam latihan sanggup terus berlanjut dan membawa imbas positif bagi kedua belah pihak.” ucap Asops Kasau mengakhiri amanatnya.
Turut hadir dalam Upacara Penutupan Latihan tersebut yaitu para pejabat dari Mabesau, Dankorpaskhas Marsda Tentara Nasional Indonesia T Seto Purnomo, para pejabat FKPD Provinsi Sulawesi Utara dan pejabat Delegasi Militer Amerika serta Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Nav Insan Nanjaya. Dispenau 23/3.
Latihan bersama dengan call sign “Cope West 2018” dan “Spear Iron” antara Tentara Nasional Indonesia AU dengan USAF ini dimulai semenjak tanggal 12 hingga 23 Maret 2018 melibatkan unsur pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekan Baru dan 13th Fighter Squadron USAF yang ber home base di Misawa Jepang serta personel prajurit Wing 2 Paskhas dengan total jumlah pelibatan 300 personil dari Angkatan Udara kedua negara.
Menjelang pelaksanaan Upacara, Asops Kasau Marsda Tentara Nasional Indonesia Barhim mengadakan Courtessy Call (CC) dengan Major General Walter J. Sams, Mobilization Assistance to Commander US PACAF. Dalam CC tersebut Major General Walter J Sams memperlihatkan Apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang terjalin baik ketika berjalannya latihan dan berharap interaksi antar kedua belah pihak sanggup terus berlanjut dan meningkatkan rasa persahabatan yang kuat, saling percaya dan memahami antara kedua Angkatan Udara. Pada kesempatan tersebut, Asops Kasau juga memberikan ucapan terimakasih kepada US PACAF yang telah menyebarkan pengalaman, pengetahuan dan ide-ide yang baik sebagai materi tumpuan bagi kemajuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara khususnya bagi para penerbang tempur sebab sanggup saling bertukar ilmu dan kemampuan strategi pertempuran di udara terkini, mulai dari penggunaan smart weapon berkemampuan Beyond Visual Range (BVR) hingga Close Combat (pertempuran jarak dekat) dengan tingkat eskalasi dan kompleksitas yang semakin meningkat setiap harinya.
Saat pembacaan amanat Irup pada Upacara Penutupan Latihan Bersama Cope West dan Spear Iron 2018, Asops Kasau menyatakan bahwa Sasaran Latihan Bersama ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para penerbang, crew pendukung dan personel Pasukan Khas dalam mengembangkan strategi dan teknik dalam Operasi Udara. Hal terpenting lainnya yaitu Latihan ini merupakan ajang yang baik guna mempererat persahabatan dan memperkuat korelasi kedua Angkatan Bersenjata.
”Saya ucapkan selamat kepada seluruh penerima latihan atas kerja kerasnya dalam melakukan latihan bersama ini dengan baik dan saya berharap seluruh keterlibatan dan interaksi dalam latihan sanggup terus berlanjut dan membawa imbas positif bagi kedua belah pihak.” ucap Asops Kasau mengakhiri amanatnya.
Turut hadir dalam Upacara Penutupan Latihan tersebut yaitu para pejabat dari Mabesau, Dankorpaskhas Marsda Tentara Nasional Indonesia T Seto Purnomo, para pejabat FKPD Provinsi Sulawesi Utara dan pejabat Delegasi Militer Amerika serta Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Nav Insan Nanjaya. Dispenau 23/3.
★ TNI AU
0 Response to "Info!! Asops Kasau Tutup Latihan Bersama Cope West Dan Spear Iron 2018"
Post a Comment