Info!! Latihan Bersama Spear Iron
Di Lanud Sam Ratulangi
“Sebuah pesawat tempur kita tertembak dan jatuh di tempat musuh, (Tompaso Minahasa) dalam sebuah operasi tempur“. Pilot sempat keluar dari pesawat memakai dingklik lontar (Ejection seat) sesaat sebelum pesawatnya hancur menghantam bumi. Setelah menerima laporan dan berkoordinasi dengan Pimpinan maka segera di bentuk tim penyelamat adonan antara Paskhas Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Special Force dari Amerika Serikat untuk mencari dan menyelamatkan personil dan materil yang ikut jatuh bersama pesawat supaya jangan hingga jatuh ke tangan musuh.
Pada Selasa (21/3), malam hari pukul 19.00 Wita segera tim gabungaan Paskhas Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Spesial Force, di terjunkan di area Drop Zone memakai pesawat CN-295 di Tompaso, Minahasa. Setelah mendarat dalam keadaan senyap dan aman, tim melaksanakan kompas malam dan melanjutkan pencarian pesawat dan pilot yang jatuh di tempat musuh. Setelah menemukan korban pilot, tim selanjutnya mengevakuasi ke tempat kondusif di luar garis musuh (safe zone).
Selanjutnya pada pagi hari, tim adonan mengarahkan dan menuntun pesawat tempur F-16 US Air Force dan Tentara Nasional Indonesia AU, untuk melancarkan penembakan dan membombardir tempat musuh. Tim Gabungan melaksanakan operasi dengan mendatangkan Helikopter EC-725 untuk mengevakuasi pilot ke tempat kondusif di home base.
Demikian sekilas skenario yang dilaksanakan dalam Latihan bersama antara PASKHAS Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Special Force dari Amerika Serikat, bersandi “ SPEAR IRON 2018 “ di Lanud Sam Ratulangi. Latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia AU dan US PACAF ini di mulai semenjak tanggal 12 Maret hingga 23 Maret 2018. Latihan penerjunan malam yang dilaksanakan di tempat Tompaso Minahasa ini menerima apresiasi dan perhatian dari masyarakat sekitarnya. Masyarakat berbondong – bondong ingin menyaksikan operasi penerjunan di malam hari yang hampir tidak pernah di lakukan sebelumnya di tempat ini. Dalam latihan ini di terjunkan dari paskhas Tentara Nasional Indonesia AU sebanyak 15 personil sedangkan dari CCT special Force sebanyak 9 personil. Latihan berahir pada siang harinya pukul 10.00 Wita.
Kegiatan latihan ini turut di dukung oleh pemerintah setempat, baik kepala desa, camat, unsur satuan samping dari Koramil Kakas, pihak kepolisian dan dinas kesehatan Minahasa.
“Sebuah pesawat tempur kita tertembak dan jatuh di tempat musuh, (Tompaso Minahasa) dalam sebuah operasi tempur“. Pilot sempat keluar dari pesawat memakai dingklik lontar (Ejection seat) sesaat sebelum pesawatnya hancur menghantam bumi. Setelah menerima laporan dan berkoordinasi dengan Pimpinan maka segera di bentuk tim penyelamat adonan antara Paskhas Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Special Force dari Amerika Serikat untuk mencari dan menyelamatkan personil dan materil yang ikut jatuh bersama pesawat supaya jangan hingga jatuh ke tangan musuh.Pada Selasa (21/3), malam hari pukul 19.00 Wita segera tim gabungaan Paskhas Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Spesial Force, di terjunkan di area Drop Zone memakai pesawat CN-295 di Tompaso, Minahasa. Setelah mendarat dalam keadaan senyap dan aman, tim melaksanakan kompas malam dan melanjutkan pencarian pesawat dan pilot yang jatuh di tempat musuh. Setelah menemukan korban pilot, tim selanjutnya mengevakuasi ke tempat kondusif di luar garis musuh (safe zone).
Selanjutnya pada pagi hari, tim adonan mengarahkan dan menuntun pesawat tempur F-16 US Air Force dan Tentara Nasional Indonesia AU, untuk melancarkan penembakan dan membombardir tempat musuh. Tim Gabungan melaksanakan operasi dengan mendatangkan Helikopter EC-725 untuk mengevakuasi pilot ke tempat kondusif di home base.
Demikian sekilas skenario yang dilaksanakan dalam Latihan bersama antara PASKHAS Tentara Nasional Indonesia AU dan CCT Special Force dari Amerika Serikat, bersandi “ SPEAR IRON 2018 “ di Lanud Sam Ratulangi. Latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia AU dan US PACAF ini di mulai semenjak tanggal 12 Maret hingga 23 Maret 2018. Latihan penerjunan malam yang dilaksanakan di tempat Tompaso Minahasa ini menerima apresiasi dan perhatian dari masyarakat sekitarnya. Masyarakat berbondong – bondong ingin menyaksikan operasi penerjunan di malam hari yang hampir tidak pernah di lakukan sebelumnya di tempat ini. Dalam latihan ini di terjunkan dari paskhas Tentara Nasional Indonesia AU sebanyak 15 personil sedangkan dari CCT special Force sebanyak 9 personil. Latihan berahir pada siang harinya pukul 10.00 Wita.
Kegiatan latihan ini turut di dukung oleh pemerintah setempat, baik kepala desa, camat, unsur satuan samping dari Koramil Kakas, pihak kepolisian dan dinas kesehatan Minahasa.
★ TNI AU
0 Response to "Info!! Latihan Bersama Spear Iron"
Post a Comment