Info!! Rombongan Panglima Tni Dikawal Empat Unit F-16
Di Atas NatunaPesawat Boeing 737-400 VIP Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara yang membawa rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto dalam kunjungan kerja ke wilayah Natuna menerima kawalan empat pesawat tempur F-16 di atas Perairan Natuna, Senin.
Empat pesawat tempur dari Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Noerjadin mengawal pesawat rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia dikala berada di ketinggian 15.000 kaki di atas perairan Natuna karena daerah ruang udara (Flight Information Region/FIR) Natuna di sektor A masih dipegang otoritas Singapura.
Keempat pesawat tempur itu terus melaksanakan pengawalan sampai pesawat yang ditumpangi Panglima Tentara Nasional Indonesia mendarat di Lanud Raden Sadjat, Rinai.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman telah membentuk tiga tim yang terdiri atas Tim Teknis yang meliputi airnav, Kementerian Perhubungan, Kohanudnas yang menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengambilalihan FIR dari Singapura; Tim Regulasi yang menyiapkan peraturan; serta Tim Diplomasi untuk berunding dengan Singapura.
Panglima Tentara Nasional Indonesia mengunjungi wilayah Natuna untuk meninjau pembangunan kekuatan militer.
Turut serta dalam rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia antara lain Ketua dewan perwakilan rakyat RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Pangkostrad Letjen Tentara Nasional Indonesia Agus Kriswanto, Danjen Kopassus Mayjen Eko Margiono, Dankoar Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda Tentara Nasional Indonesia Seto Purnomo, Anggota Komisi III dewan perwakilan rakyat Ahmad Sahroni, dan para Asisten Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Mabes Angkatan.
Setelah datang di Lanud Raden Sadjat Ranai, Kepulauan Natuna, Panglima Tentara Nasional Indonesia beserta rombongan bergerak menuju ke Pulau Sekatung memakai Helly EC-725 untuk meninjau pos pamputer dan mess prajurit.
Selanjutnya, rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia bergerak menuju Tanjung Datuk dan mendarat di helipad di Jalan Teluk Buton dengan ETA 10.45 untuk menuju ke Rai Armed.
Panglima Tentara Nasional Indonesia juga direncanakan meninjau Yon Komposit Tentara Nasional Indonesia AD di Sepempang dan memakai dua unit helly (EC-725 dan Mi-17) bergerak ke Selat Lampa untuk meninjau akomodasi pelabuhan milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan beberapa tempat lainnya.
Empat pesawat tempur dari Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Noerjadin mengawal pesawat rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia dikala berada di ketinggian 15.000 kaki di atas perairan Natuna karena daerah ruang udara (Flight Information Region/FIR) Natuna di sektor A masih dipegang otoritas Singapura.
Keempat pesawat tempur itu terus melaksanakan pengawalan sampai pesawat yang ditumpangi Panglima Tentara Nasional Indonesia mendarat di Lanud Raden Sadjat, Rinai.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman telah membentuk tiga tim yang terdiri atas Tim Teknis yang meliputi airnav, Kementerian Perhubungan, Kohanudnas yang menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengambilalihan FIR dari Singapura; Tim Regulasi yang menyiapkan peraturan; serta Tim Diplomasi untuk berunding dengan Singapura.
Panglima Tentara Nasional Indonesia mengunjungi wilayah Natuna untuk meninjau pembangunan kekuatan militer.
Turut serta dalam rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia antara lain Ketua dewan perwakilan rakyat RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Pangkostrad Letjen Tentara Nasional Indonesia Agus Kriswanto, Danjen Kopassus Mayjen Eko Margiono, Dankoar Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda Tentara Nasional Indonesia Seto Purnomo, Anggota Komisi III dewan perwakilan rakyat Ahmad Sahroni, dan para Asisten Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Mabes Angkatan.
Setelah datang di Lanud Raden Sadjat Ranai, Kepulauan Natuna, Panglima Tentara Nasional Indonesia beserta rombongan bergerak menuju ke Pulau Sekatung memakai Helly EC-725 untuk meninjau pos pamputer dan mess prajurit.
Selanjutnya, rombongan Panglima Tentara Nasional Indonesia bergerak menuju Tanjung Datuk dan mendarat di helipad di Jalan Teluk Buton dengan ETA 10.45 untuk menuju ke Rai Armed.
Panglima Tentara Nasional Indonesia juga direncanakan meninjau Yon Komposit Tentara Nasional Indonesia AD di Sepempang dan memakai dua unit helly (EC-725 dan Mi-17) bergerak ke Selat Lampa untuk meninjau akomodasi pelabuhan milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan beberapa tempat lainnya.
★ antara
0 Response to "Info!! Rombongan Panglima Tni Dikawal Empat Unit F-16"
Post a Comment