Info!! Dansatkor Koarmabar Survei Tempat Serbuan Amphibi

Dalam catatan sejarah Indonesia Kawasan Dabo Singkep mempunyai tugas strategis pada masa pemberantasan PRRI dan ketika menghadapi konfrontasi dengan Malaysia merupakan pangkalan AJU bagi sejumlah KRI yang akan melaksanakan patroli di perairan Selat Singapura maupun sekitarnya yang ketika itu kehadiran Tentara Nasional Indonesia AL di daerah tersebut dalam bentuk Sional (Stasiun Angkatan Laut).

Dihadapkan pada dinamika lingkungan strategis ketika ini dan di masa mendatang, Koarmabar memerlukan daerah latihan yang memadai sebagai lahan penggemblengan prajurit guna menyiapkan dan membina prajurit profesional yang memahami dan menguasai pendaratan operasi Amphibi.

Daerah latihan di Pantai Todak Desa Batu Berdaun Kecamatan Lingga Kabupaten Dabo Singkep tersebut yang semula mempunyai luas 180 Km persegi (180.000 HA), ketika ini tersisa hanya tinggal 312 HA dikarenakan telah dihuni oleh sejumlah penduduk dan bahkan Pemerintah Daerah setempat dalam RUTR Pemerintah Daerah menyatakan bahwa daerah tersebut merupakan Kawasan Ekonomi dan Pariwisata.

Di sisi lain Tentara Nasional Indonesia / Tentara Nasional Indonesia AL memerlukan daerah latihan yang memadai untuk menggembleng dan mengasah naluri tempur prajurit yang berada di garda terdepan dalam mempertahankan integritas NKRI maupun kepentingan Nasional Indonesia. Disinilah diharapkan kearifan seluruh komponen Bangsa untuk turut berperan serta meningkatkan Ketahanan Nasional melalui pembangunan kekuatan sistem pertahanan negara.

Menyikapi pentingnya daerah latihan pendaratan amphibi bagi Koarmabar, maka Pangarmabar Laksda Tentara Nasional Indonesia Yudo Margono, S.E., MM memerintahkan Dansatkor (Komandan Satuan Kapal Eskorta) Armabar Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T. beserta 4 Perwira dari Satkorarmabar, Satfibarmabar, Pasmar-2 dan Kopaska Koarmabar untuk survey daerah latihan pendaratan amphibi di Pantai Batu Berdaun Dabo Singkep, Kepri, Jum’at (06/04/18).

Hal tersebut untuk mendapat sejumlah data sesuai bidang dan keahlian masing-masing Perwira yang akan dijadikan rujukan dalam penyelenggaraan latihan. Dari hasil survei, mendapat beberapa data diantaranya berhasil memilih Beach Center untuk lorong pendaratan, analisa profile pantai yang terdiri dari skala perbandingan gradien pantai, pembuatan peta cartographi untuk mendukung pembuatan bagan Daerah Serbuan Amphibi (DSA) serta ruang manuver Pasrat untuk merebut target Pasrat serta ruang manuver Ranratfib. Selain itu data yang diperoleh juga berkaitan daya dukung wilayah yang sanggup diberdayakan untuk mendukung operasi militer menyerupai Fasilitas Bandara, Pelabuhan, Rumah Sakit serta instansi Pemerintah lainnya baik sipil, Tentara Nasional Indonesia dan Polri.

Seluruh rangkaian survey yang dilaksanakan secara marathon berjalan lancar dan sukses berkat proteksi dari Lanal Dabo Singkep dan abdnegara Pemerintah Daerah setempat yang turut hadir ketika pelaksanaan survey dan elemen pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Dabo Singkep (Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD serta Kapolres) yang berdiskusi eksklusif dengan Tim Survey sesaat sesudah Tim Survey tiba di Dabo Singkep.

Kegiatan Survei daerah latihan tersebut merupakan tahap pendahuluan untuk mendukung planning penyelenggaraan latihan pendaratan amphibi yang akan melibatkan sejumlah KRI jajaran Koarmabar dan kekuatan Marinir yang direncanakan dan dipimpin oleh Pangarmabar dalam waktu dekat. (AS)

  ⚓️ Channel Indonesia  

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Info!! Dansatkor Koarmabar Survei Tempat Serbuan Amphibi"

Post a Comment