Info!! Kri Arun-903 Kini Dalam Posisi Normal
KRI Arun 903 [Portal Komando]
KRI Arun-903 dengan komandan KRI Letkol Laut (P) Victor Padamean Y. Siagian, S.T., kembali dalam posisi normal sehabis sebelumnya sempat miring beberapa derajat. Penyebab miringnya kapal tangker tersebut berdasarkan Komanda KRI terjadi ketika proses pengisian materi bakar.
Kronologis insiden dimulai pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 sebelumnya melaksanakan pengisian materi bakar KRI dr. Soeharso-990 dengan jumlah 2.248 ton dan kapal posisi miring kiri 0,5 derajat lalu dibalast ke kanan memakai air tawar dan HSD dari tangki 3 dan 4 (wing kiri) ke tangki 3 dan 4 (wing kanan) memakai klep, mengalir secara alami dari pukul 07.00 s.d. 07.05 perubahan posisi kapal miring ke kanan 1 derajat dari posisi semula. Posisi ini masih semu sebab KRI Arun disandarai KRI dr. Soeharso-990 dan posisi klep sudah tertutup semua.
Pada pukul 08.00 pengisian KRI SHS dimulai dengan mengambil tangki 3 wing kanan hingga dengan pukul 13.31 kapal tetap miring kanan 0,5 derajat dan pada ketika itu KRI SHS masih melekat di lambung kanan KRI Arun. Selanjutnya pada pukul 15.30 KRI SHS lepas dari lambung kanan KRI Arun, posisi kapal mulai terjadi penambahan kemiringan hingga dengan lebih dari 10 derajat miring kanan.
Melihat kondisi kapal yang miring tersebut Komandan KRI Arun dan seluruh ABK melaksanakan penanggulangan secepatnya dengan memperkuat tali-tali di dermaga biar kapal tidak bertambah miring. Untuk menghidari terputusnya pemikiran listrik, ABK menghidupkan DG (Diesel Generator) VII untuk mengganti pemikiran darat ke kapal. Kemudian untuk mengimbangi muatan kapal, dilakukan dengan menyalakan pompa balast. Untuk menahan kemiringsn kapal, komandan kapal berkoordinasi dengan Staf Operasi Koarmatim untuk pertolongan kapal tunda. Langkah lainnya yang dilakukan dengan cara memindahkan muatan air tawar dari tanki 1 (wing kanan) ke tanki 1 (wing kiri).
Kemudian untuk mengembalikan posisi semula dilakukan dengan memindahkan muatan solar dari tanki 3 (wing kanan) ke 3 (wing kiri), namun penanggulangan belum berhasil sebab kondisi bahari yang surut dan kapal posisi duduk di lumpur. Pada pukul 19.00, posisi kapal masih miring kanan 10 derajat. Pada pukul 20.00 kemiringan kapal berkurang menjadi 8,8 derajat, lalu pukul 21.00 menjadi 7,2 derajat. Proses transfer HSD dilanjutkan dengan pengisian dari tanki 2 dan 3 kanan menuju tangki kiri. Pada pukul 22.00 kemiringan kapal berkurang menjadi 6,5 derajat dan pada pukul 23.00, secara berangsur posisi kapal 3,5 derajat.
Pemindahan HSD dari tanki kanan ke kiri terus dilakukan hingga kapal dalam kondisi miring 2,5 derajat pengisian tanki 2 dan 3 kanan di hentikan, dilanjutkan pengisian dari wing water balast lambung kiri KRI buritan hingga dengan kondisi kemiringan kapal 1 derajat pada pukul 00.00 dan 0,5 derajat pada pukul 01.00 WIB. Upaya yang dilakukan komandan KRI Arun dan seluruh anggotanya membuahkan hasil dan pada hari Selasa pagi, KRI Arun dalam posisi 0 derajat atau posisi normal. Dari insiden ini tidak mengakibatkan kerugian baik materiel maupun personel.
KRI Arun-903 dengan komandan KRI Letkol Laut (P) Victor Padamean Y. Siagian, S.T., kembali dalam posisi normal sehabis sebelumnya sempat miring beberapa derajat. Penyebab miringnya kapal tangker tersebut berdasarkan Komanda KRI terjadi ketika proses pengisian materi bakar.
Kronologis insiden dimulai pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 sebelumnya melaksanakan pengisian materi bakar KRI dr. Soeharso-990 dengan jumlah 2.248 ton dan kapal posisi miring kiri 0,5 derajat lalu dibalast ke kanan memakai air tawar dan HSD dari tangki 3 dan 4 (wing kiri) ke tangki 3 dan 4 (wing kanan) memakai klep, mengalir secara alami dari pukul 07.00 s.d. 07.05 perubahan posisi kapal miring ke kanan 1 derajat dari posisi semula. Posisi ini masih semu sebab KRI Arun disandarai KRI dr. Soeharso-990 dan posisi klep sudah tertutup semua.
Pada pukul 08.00 pengisian KRI SHS dimulai dengan mengambil tangki 3 wing kanan hingga dengan pukul 13.31 kapal tetap miring kanan 0,5 derajat dan pada ketika itu KRI SHS masih melekat di lambung kanan KRI Arun. Selanjutnya pada pukul 15.30 KRI SHS lepas dari lambung kanan KRI Arun, posisi kapal mulai terjadi penambahan kemiringan hingga dengan lebih dari 10 derajat miring kanan.
Melihat kondisi kapal yang miring tersebut Komandan KRI Arun dan seluruh ABK melaksanakan penanggulangan secepatnya dengan memperkuat tali-tali di dermaga biar kapal tidak bertambah miring. Untuk menghidari terputusnya pemikiran listrik, ABK menghidupkan DG (Diesel Generator) VII untuk mengganti pemikiran darat ke kapal. Kemudian untuk mengimbangi muatan kapal, dilakukan dengan menyalakan pompa balast. Untuk menahan kemiringsn kapal, komandan kapal berkoordinasi dengan Staf Operasi Koarmatim untuk pertolongan kapal tunda. Langkah lainnya yang dilakukan dengan cara memindahkan muatan air tawar dari tanki 1 (wing kanan) ke tanki 1 (wing kiri).
Kemudian untuk mengembalikan posisi semula dilakukan dengan memindahkan muatan solar dari tanki 3 (wing kanan) ke 3 (wing kiri), namun penanggulangan belum berhasil sebab kondisi bahari yang surut dan kapal posisi duduk di lumpur. Pada pukul 19.00, posisi kapal masih miring kanan 10 derajat. Pada pukul 20.00 kemiringan kapal berkurang menjadi 8,8 derajat, lalu pukul 21.00 menjadi 7,2 derajat. Proses transfer HSD dilanjutkan dengan pengisian dari tanki 2 dan 3 kanan menuju tangki kiri. Pada pukul 22.00 kemiringan kapal berkurang menjadi 6,5 derajat dan pada pukul 23.00, secara berangsur posisi kapal 3,5 derajat.
Pemindahan HSD dari tanki kanan ke kiri terus dilakukan hingga kapal dalam kondisi miring 2,5 derajat pengisian tanki 2 dan 3 kanan di hentikan, dilanjutkan pengisian dari wing water balast lambung kiri KRI buritan hingga dengan kondisi kemiringan kapal 1 derajat pada pukul 00.00 dan 0,5 derajat pada pukul 01.00 WIB. Upaya yang dilakukan komandan KRI Arun dan seluruh anggotanya membuahkan hasil dan pada hari Selasa pagi, KRI Arun dalam posisi 0 derajat atau posisi normal. Dari insiden ini tidak mengakibatkan kerugian baik materiel maupun personel.
0 Response to "Info!! Kri Arun-903 Kini Dalam Posisi Normal"
Post a Comment