Info!! Pangarmabar Sambut Kri Bung Tomo-357 Dan Kri John Lie-358
Perkuat Koarmabar Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Danguskamlabar Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Dafit Santoso, Danlantamal III Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Denih Hendrata, S.E., M.M., dan para Pejabat Utama Koarmabar menyambut 2 KRI Jenis Multi Role Light Freegat (MRLF) KRI Bung Tomo-357 dan KRI John Lie-358 di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung Jakarta Utara, Jumat (13/4).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Alih Bina tiga unit KRI Multi Role Light Freegat (MRFL) dan satu unit KRI Corvette dari Koarmatim ke Koarmabar. Alih bina 3 unit KRI jenis Multi Role Light Freegat (MRLF) dan 1 Unit KRI Corvette dari Koarmatim ke Koarmabar tersebut dalam rangka perimbangan kekuatan dan kemampuan Koarmatim dengan Koarmabar sebagai bab komponen utama pertahanan negara di laut.
Dalam penyambutan tersebut Pangarmabar Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Yudo Margono, S.E., M.M., mengucapkan selamat tiba dengan mengalungkan bunga kepada Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Heri Tri Wibowo dan Komandan KRI Jhon Lie-358 Kolonel Laut (P) Dados Raino, sebagai tanda resminya kedua KRI tersebut masuk dan bergabung di jajaran Koarmabar.
Pangarmabar dalam pers conference yang dilaksanakan di geladak buritan KRI Bung Tomo-357 menyampaikan bahwa bergabungnya 2 kapal perang ini di Koarmabar yakni untuk memperkuat pengamanan dan sekaligus dipakai memperkuat Koarmabar dalam menghadapi bahaya di wilayah perbatasan Indonesia dengan wilayah negara lain.
“Kapal perang yang mempunyai kemampuan multifungsi ini nantinya akan memperkuat Koarmabar bantu-membantu dengan unsur-unsur Koarmabar lainnya dalam mendukung keamanan di seluruh wilayah Armada Barat”, tambah Pangarmabar.
Adapun KRI Jenis MLRF ini dibentuk pada tahun 1995 di Inggris dan diluncurkan pada Tahun 2001 hingga dengan 2002 serta bergabung dalam susunan tempur Tentara Nasional Indonesia AL pada tahun 2014. KRI ini mempunyai panjang 95 m dan lebar 12.8 m dengan bobot 2.000 Ton, sanggup melaju dengan kecepatan maks 30 Knots. Persenjataannya mencakup Rudal Exocet MM 40, Rudal Pertahanan Udara Vertical Launch Sea Wolf, Meriam Utama 76 mm Otomelara, 2 Menara dengan masing-masing 3 Peluncur Torpedo MK-46, serta dilengkapi Platform Helikopter (Helly Jenis AS 565 Panther).
KRI Jenis MLRF ini mempunyai kemampuan peperangan 3 Dimensi yaitu Peperangan Anti Permukaan, Peperangan Anti Udara, Peperangan Anti Kapal Selam, misi SAR, misi Diplomasi ibarat tergabung dalam Satgas Maritim TNI/Unifil serta berperan aktif dalam acara International Fleet Review dibeberapa negara.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Alih Bina tiga unit KRI Multi Role Light Freegat (MRFL) dan satu unit KRI Corvette dari Koarmatim ke Koarmabar. Alih bina 3 unit KRI jenis Multi Role Light Freegat (MRLF) dan 1 Unit KRI Corvette dari Koarmatim ke Koarmabar tersebut dalam rangka perimbangan kekuatan dan kemampuan Koarmatim dengan Koarmabar sebagai bab komponen utama pertahanan negara di laut.
Dalam penyambutan tersebut Pangarmabar Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Yudo Margono, S.E., M.M., mengucapkan selamat tiba dengan mengalungkan bunga kepada Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Heri Tri Wibowo dan Komandan KRI Jhon Lie-358 Kolonel Laut (P) Dados Raino, sebagai tanda resminya kedua KRI tersebut masuk dan bergabung di jajaran Koarmabar.
Pangarmabar dalam pers conference yang dilaksanakan di geladak buritan KRI Bung Tomo-357 menyampaikan bahwa bergabungnya 2 kapal perang ini di Koarmabar yakni untuk memperkuat pengamanan dan sekaligus dipakai memperkuat Koarmabar dalam menghadapi bahaya di wilayah perbatasan Indonesia dengan wilayah negara lain.
“Kapal perang yang mempunyai kemampuan multifungsi ini nantinya akan memperkuat Koarmabar bantu-membantu dengan unsur-unsur Koarmabar lainnya dalam mendukung keamanan di seluruh wilayah Armada Barat”, tambah Pangarmabar.
Adapun KRI Jenis MLRF ini dibentuk pada tahun 1995 di Inggris dan diluncurkan pada Tahun 2001 hingga dengan 2002 serta bergabung dalam susunan tempur Tentara Nasional Indonesia AL pada tahun 2014. KRI ini mempunyai panjang 95 m dan lebar 12.8 m dengan bobot 2.000 Ton, sanggup melaju dengan kecepatan maks 30 Knots. Persenjataannya mencakup Rudal Exocet MM 40, Rudal Pertahanan Udara Vertical Launch Sea Wolf, Meriam Utama 76 mm Otomelara, 2 Menara dengan masing-masing 3 Peluncur Torpedo MK-46, serta dilengkapi Platform Helikopter (Helly Jenis AS 565 Panther).
KRI Jenis MLRF ini mempunyai kemampuan peperangan 3 Dimensi yaitu Peperangan Anti Permukaan, Peperangan Anti Udara, Peperangan Anti Kapal Selam, misi SAR, misi Diplomasi ibarat tergabung dalam Satgas Maritim TNI/Unifil serta berperan aktif dalam acara International Fleet Review dibeberapa negara.
0 Response to "Info!! Pangarmabar Sambut Kri Bung Tomo-357 Dan Kri John Lie-358"
Post a Comment