Info!! Pentingnya Kemitraan Amerika-Indonesia
Duta Besar Amerika, Jason Donovan Jr, memberikan ucapan selamat kepada pimpinan dan staf Honeywell dan Universitas Indonesia atas kerja keras semua pihak dalam mempersiapkan laboratorium kampus terhubung (Honeywell-UI Smart Connected).
Ini pola konkret lain dari kemitraan berpengaruh antara Amerika Serikat dan Indonesia serta manfaat yang sanggup diraih oleh kedua belah pihak dengan memperkuat kerja sama.
"Menristekdikti Bapak Mohamad Nasir, Rektor UI Bapak Muhammad Anis, Presiden Honeywell ASEAN dan Indonesia Bapak Briand Greer dan Bapak Roy Kosasih, bahagia sekali saya sanggup bertemu dengan Anda semua dalam kesempatan ini," kata Jason Donovan Jr, dalam sambutannya pada jadwal pelantikan Laboratorium Kendali Canggih Terhubung Pertama di Indonesia, di Ruang K301, Engineering Centre FTUI, Kampus Depok, Kamis (1/3/2018).
Perusahaan menyerupai Honeywell mempunyai sejarah yang terbentang selama puluhan tahun dalam berinvestasi di Indonesia. Ini merupakan warisan para pemimpin di kedua potongan Pasifik yang bekerja keras untuk membangun dan membuatkan kolaborasi ilmiah serta perdagangan.
Laboratorium ini merupakan satu dari sederet kawan Universitas Indonesia dari AS, yang meliputi sejumlah universitas berbasis riset terkemuka di Amerika, yang membantu mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
"Bahkan, perusahaan, universitas, serta pemerintahan kami sudah menjadi kawan yang baik bagi Indonesia semenjak lama. Sebagai negara demokrasi yang beragam, AS dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan kepentingan dan nilai, dan ini tercermin dalam Kemitraan Strategis serta bermacam-macam kolaborasi saling menguntungukan yang mendukung Kemitraan tersebut," katanya.
Donovan menyampaikan, dalam kata sambutannya di KTT AS-ASEAN, Presiden Donald Trump memaparkan kepentingan AS di ASEAN. Beliau secara terperinci menyampaikan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Mitra-mitra Strategis menyerupai Indonesia.
"Guna memajukan kerangka ekonomi dan perdagangan yang membuka pasar, mempromosikan standar tinggi, dan mencapai perdagangan yang bebas, adil, serta saling menguntungkan," paparnya.
Begitu pula ketika wapres Mike Pence berkunjung ke Indonesia pada April silam. Wapre Mike Pance melihat peluang kemitraan AS-Indonesia yang lebih dekat dalam bidang ekonomi, ketika dia mendampingi wapres Jusuf Kalla gotong royong menyaksikan penandatanganan perjanjian perdagangan dan investasi dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS.
Perjanjian ini meliputi kesepakatan dengan Honeywell untuk pengadaan 34 mesin untuk pesawat NC212i generasi gres produksi PT. Dirgantara Indonesia, yang sekaligus akan membantu Indonesia mewujudkan keinginannya untuk memproduksi pesawat terbang sendiri.
"Perjanjian menyerupai ini memberikan manfaat konkret dari terbukanya Indonesia terhadap investasi AS," pungkasnya.
Kemudian sambung, Donovan ketika dirinya melihat ke sekeliling dan melihat banyak mahasiswa-mahasiswi jurusan teknik di Indonesia yang akan mendapat manfaat dari pola kerjasama yang saling menguntungkan antara AS dan Indonesia. Dia diingatkan tidak hanya seberapa jauh kedua negara telah capai selama ini.
STEM-atau bidang sains, teknologi, teknik dan matematika, yakni bidang-bidang yang diminati oleh para pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat, terutama jadwal pascasarjana. Sekarang ini sekitar 9.000 pelajar Indonesia menempuh studi di Amerika Serikat, dan pihaknya ingin meningkatkan angka ini.
Kenyataannya, universitas-universitas AS memimpin penelitian-penelitian di dunia, sepertiga dari penelitian dan pengembangan didanai secara global. Kita tahu betul bahwa investasi untuk penelitian di universitas-universitas mendorong kreativitas dan penemuan yang kita saksikan bersama ketika ini.
Lebih jauh, melalui Education USA, konsultasi pendidikan di AS secara gratis bagi para pelajar di seluruh Indonesia. Pihaknya membantu pelajar Indonesia yang sedang mencari universitas di AS ataupun kampus yang cocok dengan pilihan bidang yang diinginkan sehingga sanggup membangun keahlian yang diharapkan dan jaringan international untuk memasuki dunia kerja global ketika ini.
"Saya harap anda sanggup menemui konsultan EducationUSA, Iqbal, yang hadir bersama saya hari ini, atau mengunjungi @america di Mal Pacific Place setiap hari untuk mendapat informasi lebih lanjut," tutupnya. (RL/WDA)
Ini pola konkret lain dari kemitraan berpengaruh antara Amerika Serikat dan Indonesia serta manfaat yang sanggup diraih oleh kedua belah pihak dengan memperkuat kerja sama.
"Menristekdikti Bapak Mohamad Nasir, Rektor UI Bapak Muhammad Anis, Presiden Honeywell ASEAN dan Indonesia Bapak Briand Greer dan Bapak Roy Kosasih, bahagia sekali saya sanggup bertemu dengan Anda semua dalam kesempatan ini," kata Jason Donovan Jr, dalam sambutannya pada jadwal pelantikan Laboratorium Kendali Canggih Terhubung Pertama di Indonesia, di Ruang K301, Engineering Centre FTUI, Kampus Depok, Kamis (1/3/2018).
Perusahaan menyerupai Honeywell mempunyai sejarah yang terbentang selama puluhan tahun dalam berinvestasi di Indonesia. Ini merupakan warisan para pemimpin di kedua potongan Pasifik yang bekerja keras untuk membangun dan membuatkan kolaborasi ilmiah serta perdagangan.
Laboratorium ini merupakan satu dari sederet kawan Universitas Indonesia dari AS, yang meliputi sejumlah universitas berbasis riset terkemuka di Amerika, yang membantu mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
"Bahkan, perusahaan, universitas, serta pemerintahan kami sudah menjadi kawan yang baik bagi Indonesia semenjak lama. Sebagai negara demokrasi yang beragam, AS dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan kepentingan dan nilai, dan ini tercermin dalam Kemitraan Strategis serta bermacam-macam kolaborasi saling menguntungukan yang mendukung Kemitraan tersebut," katanya.
Donovan menyampaikan, dalam kata sambutannya di KTT AS-ASEAN, Presiden Donald Trump memaparkan kepentingan AS di ASEAN. Beliau secara terperinci menyampaikan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Mitra-mitra Strategis menyerupai Indonesia.
"Guna memajukan kerangka ekonomi dan perdagangan yang membuka pasar, mempromosikan standar tinggi, dan mencapai perdagangan yang bebas, adil, serta saling menguntungkan," paparnya.
Begitu pula ketika wapres Mike Pence berkunjung ke Indonesia pada April silam. Wapre Mike Pance melihat peluang kemitraan AS-Indonesia yang lebih dekat dalam bidang ekonomi, ketika dia mendampingi wapres Jusuf Kalla gotong royong menyaksikan penandatanganan perjanjian perdagangan dan investasi dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar AS.
Perjanjian ini meliputi kesepakatan dengan Honeywell untuk pengadaan 34 mesin untuk pesawat NC212i generasi gres produksi PT. Dirgantara Indonesia, yang sekaligus akan membantu Indonesia mewujudkan keinginannya untuk memproduksi pesawat terbang sendiri.
"Perjanjian menyerupai ini memberikan manfaat konkret dari terbukanya Indonesia terhadap investasi AS," pungkasnya.
Kemudian sambung, Donovan ketika dirinya melihat ke sekeliling dan melihat banyak mahasiswa-mahasiswi jurusan teknik di Indonesia yang akan mendapat manfaat dari pola kerjasama yang saling menguntungkan antara AS dan Indonesia. Dia diingatkan tidak hanya seberapa jauh kedua negara telah capai selama ini.
STEM-atau bidang sains, teknologi, teknik dan matematika, yakni bidang-bidang yang diminati oleh para pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat, terutama jadwal pascasarjana. Sekarang ini sekitar 9.000 pelajar Indonesia menempuh studi di Amerika Serikat, dan pihaknya ingin meningkatkan angka ini.
Kenyataannya, universitas-universitas AS memimpin penelitian-penelitian di dunia, sepertiga dari penelitian dan pengembangan didanai secara global. Kita tahu betul bahwa investasi untuk penelitian di universitas-universitas mendorong kreativitas dan penemuan yang kita saksikan bersama ketika ini.
Lebih jauh, melalui Education USA, konsultasi pendidikan di AS secara gratis bagi para pelajar di seluruh Indonesia. Pihaknya membantu pelajar Indonesia yang sedang mencari universitas di AS ataupun kampus yang cocok dengan pilihan bidang yang diinginkan sehingga sanggup membangun keahlian yang diharapkan dan jaringan international untuk memasuki dunia kerja global ketika ini.
"Saya harap anda sanggup menemui konsultan EducationUSA, Iqbal, yang hadir bersama saya hari ini, atau mengunjungi @america di Mal Pacific Place setiap hari untuk mendapat informasi lebih lanjut," tutupnya. (RL/WDA)
0 Response to "Info!! Pentingnya Kemitraan Amerika-Indonesia"
Post a Comment