Info!! Pesawat Tempur Generasi 4,5 Akan Gantikan Skadron 12
✈️ Pesawat Tentara Nasional Indonesia AU [TNI AU]
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna menyatakan, pesawat tempur Hawk "Black Panther" 100/200 yang memperkuat Skuadron Udara 12 Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin akan diganti dengan generasi 4,5.
"Ke depan Hawk 100/200 akan diganti dengan yang baru. Generasi 4,5, itu akan dimasukkan ke Renstra (rencana strategis) IV, tahun 2020," kata Marsekal Yuyu kepada Antara dalam kunjungan kerjanya ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (29/3/2018).
Pesawat generasi 4,5 mempunyai kelebihan pada mesin yang sanggup beroperasi dalam jangka panjang serta kemampuan pesawat dalam mengangkat beban ibarat senjata dan materi bakar dalam jarak jauh. Karena itu, dianggap cocok untuk Indonesia yang mempunyai wilayah luas.
Marsekal Yuyu menuturkan, dipilihnya pesawat tempur generasi 4,5 dianggap sempurna untuk menggantikan Hawk 100/200 yang telah beroperasi semenjak 1994-1995 silam.
"Pesawat Hawk sudah beroperasi dari tahun 1994-1995. Sehingga hingga 2020 usianya sudah 25 tahunan. Sehingga harus dilakukan peremajaan dan diganti pesawat tempur 4,5," ujarnya.
Meski nantinya bakal diganti dengan pesawat generasi 4,5, Yuyu mengatakan, nama Skuadron 12 tidak akan diganti.
Lebih jauh, selain peremajaan pesawat Hawk 100/200, Lanud Roesmin Nurjadi yang juga diperkuat dengan Skuadron Udara 16 dengan berisikan F-16 Block A/B akan tetap dipertahankan.
Hanya saja, beliau menuturkan, F-16 yang ada ketika ini secara sedikit demi sedikit akan diganti dengan F-16 "fighting falcon" Block 52ID yang ketika ini berada di Lanud Iswahyudi, Madiun.
"Untuk F-16 masih tetap. Kita sudah miliki tipe usang A/B. Kemarin kita kedatangan 24 F-16 tipe C/D dan akan diganti secara bertahap," ujarnya.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Sumatra yang dilengkapi dua skuadron pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia AU, ialah Skuadron Udara 12 yang bermaterikan Hawk 100/200 buatan British Aerospace, dan Skuadron Udara 16 yang bermaterikan F-16 Fighting Falcon Block 52ID.
Selain Skuadron Udara 16, masih ada "saudara tua" mereka yang juga bermaterikan F-16A/B, ialah Skuadron Udara 3 yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama Tentara Nasional Indonesia AU Iswahyudi.
Ke-12 unit F-16A/B di Skuadron Udara 3 itu dibeli gres sama sekali sehingga Indonesia termasuk negara pertama ASEAN operator pesawat tempur itu, sesudah Singapura dan Thailand.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna menyatakan, pesawat tempur Hawk "Black Panther" 100/200 yang memperkuat Skuadron Udara 12 Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin akan diganti dengan generasi 4,5.
"Ke depan Hawk 100/200 akan diganti dengan yang baru. Generasi 4,5, itu akan dimasukkan ke Renstra (rencana strategis) IV, tahun 2020," kata Marsekal Yuyu kepada Antara dalam kunjungan kerjanya ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (29/3/2018).
Pesawat generasi 4,5 mempunyai kelebihan pada mesin yang sanggup beroperasi dalam jangka panjang serta kemampuan pesawat dalam mengangkat beban ibarat senjata dan materi bakar dalam jarak jauh. Karena itu, dianggap cocok untuk Indonesia yang mempunyai wilayah luas.
Marsekal Yuyu menuturkan, dipilihnya pesawat tempur generasi 4,5 dianggap sempurna untuk menggantikan Hawk 100/200 yang telah beroperasi semenjak 1994-1995 silam.
"Pesawat Hawk sudah beroperasi dari tahun 1994-1995. Sehingga hingga 2020 usianya sudah 25 tahunan. Sehingga harus dilakukan peremajaan dan diganti pesawat tempur 4,5," ujarnya.
Meski nantinya bakal diganti dengan pesawat generasi 4,5, Yuyu mengatakan, nama Skuadron 12 tidak akan diganti.
Lebih jauh, selain peremajaan pesawat Hawk 100/200, Lanud Roesmin Nurjadi yang juga diperkuat dengan Skuadron Udara 16 dengan berisikan F-16 Block A/B akan tetap dipertahankan.
Hanya saja, beliau menuturkan, F-16 yang ada ketika ini secara sedikit demi sedikit akan diganti dengan F-16 "fighting falcon" Block 52ID yang ketika ini berada di Lanud Iswahyudi, Madiun.
"Untuk F-16 masih tetap. Kita sudah miliki tipe usang A/B. Kemarin kita kedatangan 24 F-16 tipe C/D dan akan diganti secara bertahap," ujarnya.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Sumatra yang dilengkapi dua skuadron pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia AU, ialah Skuadron Udara 12 yang bermaterikan Hawk 100/200 buatan British Aerospace, dan Skuadron Udara 16 yang bermaterikan F-16 Fighting Falcon Block 52ID.
Selain Skuadron Udara 16, masih ada "saudara tua" mereka yang juga bermaterikan F-16A/B, ialah Skuadron Udara 3 yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama Tentara Nasional Indonesia AU Iswahyudi.
Ke-12 unit F-16A/B di Skuadron Udara 3 itu dibeli gres sama sekali sehingga Indonesia termasuk negara pertama ASEAN operator pesawat tempur itu, sesudah Singapura dan Thailand.
0 Response to "Info!! Pesawat Tempur Generasi 4,5 Akan Gantikan Skadron 12"
Post a Comment