Info!! Indonesia Tawarkan Training Pasukan Penjaga Perdamaian

Ilustrasi

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan Indonesia menyampaikan training bagi calon personil pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa biar ada standarisasi untuk menjaga perdamaian sekaligus mengupayakan perdamaian.

“Kita menyampaikan adanya training bagi calon pasukan penjaga perdamaian sebelum bertugas. Dan kita punya daerah latihan serta pengalaman,” kata Wakil Presiden M Jusuf Kalla di sela-sela menghadiri sidang majelis umum PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu.

Lebih lanjut Wakil Presiden menjelaskan selama ini pasukan penjaga perdamaian terkadang hanya menjaga status quo, sehingga ada negara-negara yang berkonflik sampai puluhan tahun tidak dapat selesai. Wakil Presiden mencontohkan apa yang terjadi di Lebanon maupun negara-negara Afrika dimana konflik berlangsung sampai puluhan tahun tidak dapat diselesaikan.

“Jadi pasukan penjaga perdamaian itu tidak hanya menjaga tetapi juga bagaimana mengupayakan perdamaian itu sendiri. Indonesia punya pengalaman soal ini dan inilah kelebihan yang kita tawarkan ” kata Wapres.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla memimpin eksklusif delegasi Republik Indonesia dalam pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-72 di markas besar PBB New York Amerika Serikat.

Dalam SMU PBB ke-72 Indonesia terus mengkampanyekan untuk dapat diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

Sebelumnya Indonesia mempunyai pengalaman pernah tiga kali menjabat sebagai anggota tidak tetap DK PBB, ialah pada tahun 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

“Di atas kertas kita mempunyai peluang besar untuk terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,” kata Wapres.

Lebih lanjut Wakil Presiden menjelaskan bahwa Indonesia selalu aktif mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Saat ini ada 2.800 personil pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia yang sedang bertugas di seluruh dunia.

“Dan itu akan terus kita tingkatkan sampai 4.000 personil,” kata Wapres.

Indonesia akan bersaing dengan Maladewa untuk dapat terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB dan gres akan diputuskan pada SMU tahun 2018 mendatang.

  ♘ Antara  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: