Info!! Satradar Congot Dilengkapi Radar Weibel Buatan Denmark

Radar terbaru senilai Rp 190 miliarRadar Weibel buatan Denmark tiba di Congot  INFO!! Satradar Congot Dilengkapi Radar Weibel buatan Denmark Radar Weibel buatan Denmark tiba di Congot [portal komando]

Markas Satuan Radar 215 Congot Tentara Nasional Indonesia AU di Kabupaten Kulon Progo, Daerah spesial Yogyakarta, dilengkapi dengan radar Weibel buatan Denmark pada 2014 seharga Rp 190 miliar.

"Hari ini kami kedatangan radar baru, yakni radar jenis Weibel. Hari ini tiba dari Jakarta melalui jalur darat," kata Komandan Satradar 215 Congot Tentara Nasional Indonesia AU Mayor Lek Joko Dwi Maryanto di Kulon Progo, Kamis.

Ia menyampaikan radar Weibel diangkut dengan armada kontainer besar-besar yang dikawal POM Mabes Tentara Nasional Indonesia AU dan Korlantas Polisi Republik Indonesia dari Jakarta ke Kulon Progo.

"Radar ini merupakan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) kita. Kami diberi tanggung jawab mengoperasikan radar gres di Indonesia. Radar ini menggunakan teknologi terbaru, buatan 2014," katanya.

Joko menyampaikan radar jenis Weibel tersebut mempunyai dua sistem deteksi, yakni Primary Surveillance Radar (PSR) dan Secondary Surveillance Radar (SSR).

Menurutnya, PSR berfungsi menangkap dan mengidentifikasi sasaran bergerak di wilayah udara yang terbang tanpa transponder dengan jarak sejauh 300 kilometer dari radius melingkar.

"Dari sini, PSR sanggup memantau sampai Madiun (Jawa Timur) dan Jawa Barat," kata dia.

Ia menjelaskan kiprah satuannya ialah pengamanan perbatasan, khususnya perbatasan wilayah maritim dan udara.

"Ancaman kita ialah infiltrasi dari sektor udara yang menggunakan pesawat dengan cara mematikan transponder," katanya.

Sementara sistem SSR sanggup memantau semua media bergerak yang menggunakan transpoder dengan dengan jarak jangkau 550 kilometer.

"Alat ini akan pribadi dipasang dan pribadi sanggup difungsikan. Namun, menunggu masa uji coba, radar usang tetap difungsikan. Kalau sudah simpulan dan siap beroperasi maka radar usang gres akan kami turunkan," katanya.

Menurut dia, radar Weibel sangat mendukung proyek pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Wilayah selatan dinilainya sangat riskan dengan adanya bandara gres ini.

"Kami sanggup mengantisipasi itu sebab Satradar 215 Congot menjadi penjaga keamanan angkasa dan maritim selatan," katanya.

  antara  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Satradar Congot Dilengkapi Radar Weibel Buatan Denmark"

Post a Comment