Info!! Tni Al Uji Kelaikan Kn Tanjung Datu

TNI Angkatan Laut melakukan uji kelaikan kapal yang akan dipakai oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla), ialah KN Tanjung Datu-1101 pada 16 hingga dengan 22 Desember 2017, di wilayah perairan sekitar Batam. KN Tanjung Datu 1101 merupakan kapal produksi dalam negeri ialah PT Palindo Marine Shipyard.

Dalam acara ini, Tentara Nasional Indonesia AL menerjunkan Tim Kelaikan Materiel dari Dinas Kelaikan Materiel Angkatan Laut (Dislaikmatal) yang dipimpin oleh Letkol Laut (T) Hilman Panungkuran, beserta tiga orang personel tim lainnya yaitu, Mayor Laut (T) Ir. Dwi Suprihantono Putro seorang hebat bidang platform, Mayor Laut (E) Richard Martin, S.T., M.T., dibantu oleh Serka MES Wiwit Sudiatmoko yang menangani bidang navigasi dan SEWACO (Sensor, Weapon and Command).

Uji kelaikan yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia AL dari tim Dislaikmatal ini, merupakan seruan pribadi Bakamla RI guna memperlihatkan rasa kondusif atas keselamatan baik personel, materiel, maupun lingkungan selama kapal tersebut dioperasionalkan.

KN Tanjung Datu - 1101 merupakan kapal jenis patroli terbesar yang pernah dibangun di Indonesia. Kapal ini mempunyai kecepatan maksimum 18 knot, dengan Panjang 110 M, Lebar 15.5 M dan Tinggi main deck 6.90 M. Kapal ini mempunyai kecepatan jelajah 15 knot, dengan kecepatan hemat 10 knot. Lambung kapal terbuat dari steel marine grade A, dan Kapal ini akan diawaki sejumlah 76 personel.

Nama KN Tanjung Datu sendiri diambil dari nama daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Kelurahan Temajuk Kecamatan Paloh, Kab. Sambas, Prov. Kalbar, dimana terdapat mercusuar setinggi 43 meter di daerah hutan lindung lereng Gunung Datu sebagai penanda batas kepemilikan wilayah RI.

  TNI AL  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Tni Al Uji Kelaikan Kn Tanjung Datu"

Post a Comment