Info!! Tni Mengacu Aturan Bahari Internasional
✬ Sengketa Karang Unarang Pembangunan suar Karang Unarang selain sebagai tanda tapal batas perairan antar negara juga untuk memandu keberadaan kapal yang berlayar di perairan Karang Unarang. (Dokumentasi Tentara Nasional Indonesia AL Nunukan) ✮
Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur, Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Rachmad Jayadi menegaskan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut tetap berpegang teguh pada prinsip aturan maritim internasional terhadap sengketa teritorial maritim yang diklaim Malaysia di Perairan Karang Unarang, Ambalat, Kabupaten Nunukan.
Dia mengatakan, Ambalat dan wilayah konsesi eksplorasi minyak Karang Unarang secara geografis merupakan wilayah kerja Komando Armada RI Kawasan Timur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang harus terus dijaga dan dipertahankan.
Klaim Malaysia terhadap Karang Unarang diakui sangat rawan menyebabkan gesekan. "Belum tuntasnya duduk masalah posisi titik batas wilayah menjadi salah satu permasalahan membangun korelasi baik RI - Malaysia,” ujarnya, Senin (10/7/2017).
Dia mengatakan, korelasi baik kedua negara hingga sekarang masih terbina. Sehingga menyikapi sengketa batas maritim lebih dikedepankan korelasi baik sesama negara ASEAN.
Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut XIII Tarakan Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Ferial Fachroni mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membentang dari Sabang Sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote merupakan kesatuan utuh nan berdaulat.
"Hal ini mempunyai makna, apabila ada suatu wilayah yang diganggu kedaulatannya itu artinya mengganggu kedaulatan seluruh NKRI,” ungkapnya menegaskan.
Soal belum tuntasnya klaim batas wilayah perairan antar kedua negara, selain berpotensi menyebabkan kerugian wilayah teritorial Indonesia, juga sangat rawan terhadap banyak sekali kejahatan lintas negara, maraknya pencurian sumber daya alam, serta bermacam-macam acara lainnya.
Mengantisipasi semua itu, tentu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut selalu menggelar operasi perbatasan berkelanjutan sepanjang tahun. Operasi melibatkan unsur tempur laut, unsur udara, pangkalan serta prajurit Marinir.
"Untuk menjamin tetap tegaknya kedaulatan dan aturan serta terjaganya wilayah NKRI," katanya. (*)
Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur, Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Rachmad Jayadi menegaskan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut tetap berpegang teguh pada prinsip aturan maritim internasional terhadap sengketa teritorial maritim yang diklaim Malaysia di Perairan Karang Unarang, Ambalat, Kabupaten Nunukan.
Dia mengatakan, Ambalat dan wilayah konsesi eksplorasi minyak Karang Unarang secara geografis merupakan wilayah kerja Komando Armada RI Kawasan Timur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang harus terus dijaga dan dipertahankan.
Klaim Malaysia terhadap Karang Unarang diakui sangat rawan menyebabkan gesekan. "Belum tuntasnya duduk masalah posisi titik batas wilayah menjadi salah satu permasalahan membangun korelasi baik RI - Malaysia,” ujarnya, Senin (10/7/2017).
Dia mengatakan, korelasi baik kedua negara hingga sekarang masih terbina. Sehingga menyikapi sengketa batas maritim lebih dikedepankan korelasi baik sesama negara ASEAN.
Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut XIII Tarakan Laksamana Pertama Tentara Nasional Indonesia Ferial Fachroni mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang membentang dari Sabang Sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote merupakan kesatuan utuh nan berdaulat.
"Hal ini mempunyai makna, apabila ada suatu wilayah yang diganggu kedaulatannya itu artinya mengganggu kedaulatan seluruh NKRI,” ungkapnya menegaskan.
Soal belum tuntasnya klaim batas wilayah perairan antar kedua negara, selain berpotensi menyebabkan kerugian wilayah teritorial Indonesia, juga sangat rawan terhadap banyak sekali kejahatan lintas negara, maraknya pencurian sumber daya alam, serta bermacam-macam acara lainnya.
Mengantisipasi semua itu, tentu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut selalu menggelar operasi perbatasan berkelanjutan sepanjang tahun. Operasi melibatkan unsur tempur laut, unsur udara, pangkalan serta prajurit Marinir.
"Untuk menjamin tetap tegaknya kedaulatan dan aturan serta terjaganya wilayah NKRI," katanya. (*)
0 Response to "Info!! Tni Mengacu Aturan Bahari Internasional"
Post a Comment