Info!! Basarnas Pesan Helikopter Batch Ketiga

➶ Senilai Rp 260 Juta Miliar per unit Helikopter AS365 N3+ Dauphin Basarnas 

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berhasil meraih kontrak gres untuk penjualan dua unit helikopter Search and Rescue (SAR). Penjualan ini terjadi sehabis Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengajukan pengadaan dua unit helikopter medium intermediate AS365 N3+ Dauphin. Helikopter ini dikembangkan atas kolaborasi antara PT DI dan Airbus Helicopter.

Menurut keterangan tertulis PT DI, helikopter ini dijual seharga Rp 260 miliar per unit, dengan nilai kontrak sebesar Rp 520 miliar untuk pengadaan dua unit AS365 N3+ Dauphin.

Proses pembiayaan memakai anggaran multiyears selama 2 tahun.

 Lantas apa keunggulan helikopter SAR ini? 

Pertama, helikopter AS365 N3+ Dauphin ​mampu terbang di lingkungan panas dan lembab serta bisa bermanuver. Helikopter ini juga mempunyai sistem autopilot terbaik dan merupakan satu-satunya sistem autopilot yang dikembangkan untuk lebih berfokus pada ketinggian, bukan kecepatan.

“​Helikopter SAR dengan kemampuan terbaik alasannya dilengkapi teknologi FMS (Flight Management System), instrumen yang dipakai pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) mencakup jalur yang akan dilewati pesawat, kecepatan ketika take-off, cruising dan landing, serta info lainnya yang harus disiapkan sebelum penerbangan dimulai yang tentunya akan menambah pengalaman SAR,” tulis PT DI.

Keunggulan lainnya adalah helikopter yang sanggup lepas landas dari atas kapal laut, ibarat di atas Sigma Class Ship, yaitu kapal patroli dengan kemampuan untuk mengarungi samudera untuk patroli maritim Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), pencarian dan penyelamatan (SAR) dan anti kapal selam.

Kelima, Helikopter AS265 N3+ ini bisa mengangkut beban sampai 4.300 kg atau 12 orang dengan kecepatan maksimal 269 km per jam dengan ketahanan terbang mencapai 4,3 jam. Keenam, helikopter karya Airbus dan PT DI ini mempunyai kabin yang lapang dengan pintu geser lebar cocok untuk mengangkut dan mengevakuasi korban.

“​Memiliki Fenestron atau rotor belakang dalam sirip tertutup yang senyap, dengan jarak blade/pisau yang tidak sama dan sanggup meredam tingkat kebisingan, efisiensi tinggi, fasilitas pemeliharaan serta telah teruji,” tutupnya.

Kontrak pengadaan helikopter ini merupakan yang ketiga kalinya didapatkan oleh PT DI dari Basarnas. Sebelumnya, PT DI telah menyerahkan empat unit helikopter SAR medium Class AS365 N3+ Dauphin kepada Basarnas. Dengan rincian, dua unit helikopter diserahkan pada tanggal 18 Februari 2014 dan dua unit helikopter diserahkan pada tanggal 15 November 2016.

  Kumparan  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Basarnas Pesan Helikopter Batch Ketiga"

Post a Comment