Info!! Kontingan Tni Ad Tak Terkalahkan Di Lomba Tembak Asean
Memecahkan rekor pencapaian medali tahun sebelumnya
Kontingan Tentara Nasional Indonesia AD Tak Terkalahkan di Lomba Tembak ASEAN ★
Kontingan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam lomba tembak antarangkatan darat se-ASEAN atau ASEAN Armies Rifle Meet (AARM).
Tambahan 1 medali perak dari cabang lomba senapan otomatis (SO) Match 3 pada Sabtu (24/11) kian mengukuhkan posisi Tentara Nasional Indonesia AD sebagai juara umum AARM ke-28 yang digelar di Lapangan 400 Terendak Camp, Sungai Udang, Malaka, Malaysia.
Tim Indonesia mengakhiri sepak terjangnya di AARM-28 dengan total mendulang 9 trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Posisi kedua didu duki Thailand yang mengantongi 3 trofi, 7 emas, 24 perak, 9 perunggu sedangkan posisi 3 Vietnam yang hanya bisa menerima 2 trofi, 2 emas dan 2 perunggu.
Pencapaian Tentara Nasional Indonesia AD ini memecahkan rekor kemenangan tahun kemudian ketika AARM digelar di Singapura. Saat itu, Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD menjadi juara umum dengan mengantongi 9 trofi, 31 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu. “Hasil final ini sungguh luar biasa. Selain memperpanjang rekor kemenangan berturut-turut, Tentara Nasional Indonesia AD juga memecahkan rekor pencapaian medali tahun sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD Brigjen Tentara Nasional Indonesia Candra Wijaya.
Menurut Candra, Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD sekaligus berhasil menjawab tantangan pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD yaitu memecahkan rekor medali. Sejak digelar pada 1991, Indonesia telah 13 kali menjadi juara umum. Bahkan tiga tahun terakhir, kita berturut-turut di posisi puncak. Pada 2008 - 2014, Tentara Nasional Indonesia AD tujuh tahun berturut-turut memenangi AARM.
Gelar juara umum sempat singgah ke Thailand pada 2015 ketika Indonesia menjadi tuan rumah AARM. Posisi kedua terbanyak menjadi juara umum dipegang Negara Gajah Putih yakni delapan kali kemenangan.
Menurut Candra, keberhasilan mempertahankan juara umum pada ajang AARM ke-28 yakni berkat doa seluruh rakyat Indonesia. Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD mempersembahkan kehormatan dan pujian sebagai juara AARM tahun ini kepada bangsa. Dia juga menekankan, prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa prajurit Tentara Nasional Indonesia AD masih jadi yang terbaik di Asia Tenggara.
“Berbekal senjata dan amunisi produksi PT Pindad, kontingen Tentara Nasional Indonesia AD sekali lagi berhasil membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya bisa sanggup bangkit diatas kaki sendiri dalam alutsista namun juga kompetitif dan berprestasi," tegas lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 ini.
Sebelum berlaga di Malaysia, para anggota Tentara Nasional Indonesia AD atlet tembak Indonesia yang berlaga di AARM ke-28 telah menjalani seleksi ketat selama tujuh bulan Antara Februari-September 2018. Hasil keseluruhan AARM ke-28 akan diumumkan secara resmi pada Selasa (27/11).
Cabang yang diperlombakan yakni senapan, pistol dan senapan otomatis atau SO putra-putri, baik individu maupun beregu. Candra menyatakan, prestasi yang berhasil diraih ini tidak gampang alasannya yakni kompetisi berlangsung ketat. "Jika tidak fokus dan tidak percaya diri, kita bisa lewat (kalah) oleh yang lain terutama Thailand," tuturnya. (don)
Kontingan Tentara Nasional Indonesia AD Tak Terkalahkan di Lomba Tembak ASEAN ★Kontingan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam lomba tembak antarangkatan darat se-ASEAN atau ASEAN Armies Rifle Meet (AARM).
Tambahan 1 medali perak dari cabang lomba senapan otomatis (SO) Match 3 pada Sabtu (24/11) kian mengukuhkan posisi Tentara Nasional Indonesia AD sebagai juara umum AARM ke-28 yang digelar di Lapangan 400 Terendak Camp, Sungai Udang, Malaka, Malaysia.
Tim Indonesia mengakhiri sepak terjangnya di AARM-28 dengan total mendulang 9 trofi, 32 emas, 14 perak dan 10 perunggu. Posisi kedua didu duki Thailand yang mengantongi 3 trofi, 7 emas, 24 perak, 9 perunggu sedangkan posisi 3 Vietnam yang hanya bisa menerima 2 trofi, 2 emas dan 2 perunggu.
Pencapaian Tentara Nasional Indonesia AD ini memecahkan rekor kemenangan tahun kemudian ketika AARM digelar di Singapura. Saat itu, Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD menjadi juara umum dengan mengantongi 9 trofi, 31 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu. “Hasil final ini sungguh luar biasa. Selain memperpanjang rekor kemenangan berturut-turut, Tentara Nasional Indonesia AD juga memecahkan rekor pencapaian medali tahun sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia AD Brigjen Tentara Nasional Indonesia Candra Wijaya.
Menurut Candra, Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD sekaligus berhasil menjawab tantangan pimpinan Tentara Nasional Indonesia AD yaitu memecahkan rekor medali. Sejak digelar pada 1991, Indonesia telah 13 kali menjadi juara umum. Bahkan tiga tahun terakhir, kita berturut-turut di posisi puncak. Pada 2008 - 2014, Tentara Nasional Indonesia AD tujuh tahun berturut-turut memenangi AARM.
Gelar juara umum sempat singgah ke Thailand pada 2015 ketika Indonesia menjadi tuan rumah AARM. Posisi kedua terbanyak menjadi juara umum dipegang Negara Gajah Putih yakni delapan kali kemenangan.
Menurut Candra, keberhasilan mempertahankan juara umum pada ajang AARM ke-28 yakni berkat doa seluruh rakyat Indonesia. Kontingen Tentara Nasional Indonesia AD mempersembahkan kehormatan dan pujian sebagai juara AARM tahun ini kepada bangsa. Dia juga menekankan, prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa prajurit Tentara Nasional Indonesia AD masih jadi yang terbaik di Asia Tenggara.
“Berbekal senjata dan amunisi produksi PT Pindad, kontingen Tentara Nasional Indonesia AD sekali lagi berhasil membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya bisa sanggup bangkit diatas kaki sendiri dalam alutsista namun juga kompetitif dan berprestasi," tegas lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 ini.
Sebelum berlaga di Malaysia, para anggota Tentara Nasional Indonesia AD atlet tembak Indonesia yang berlaga di AARM ke-28 telah menjalani seleksi ketat selama tujuh bulan Antara Februari-September 2018. Hasil keseluruhan AARM ke-28 akan diumumkan secara resmi pada Selasa (27/11).
Cabang yang diperlombakan yakni senapan, pistol dan senapan otomatis atau SO putra-putri, baik individu maupun beregu. Candra menyatakan, prestasi yang berhasil diraih ini tidak gampang alasannya yakni kompetisi berlangsung ketat. "Jika tidak fokus dan tidak percaya diri, kita bisa lewat (kalah) oleh yang lain terutama Thailand," tuturnya. (don)
0 Response to "Info!! Kontingan Tni Ad Tak Terkalahkan Di Lomba Tembak Asean"
Post a Comment