Info!! Inggris Undang Perusahaan Pertahanan Indonesia
Ikut Tender
Ilustrasi ★
Pemerintah Inggris mengundang perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan untuk mengikuti lelang tender sebagai pemasok negara di Eropa Barat itu.
"Sejak sekitar Mei, kami secara aktif mendorong perusahaan Indonesia untuk ikut tender dalam kegiatan pertahanan Inggris, yang kami jalankan sebagai persaingan global sehingga kegiatan ini terperinci sangat kompetitif," kata Direktur Regional Departemen Perdagangan Internasional Bidang Pertahanan dan Organisasi Keamanan (DIT DSO) Inggris Alexis Hammer di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Rabu (7/11).
Hammer hadir memimpin delegasi Inggris yang terdiri atas 16 perusahaan bidang pertahanan dan keamanan untuk mengikuti Pameran dan Forum Indo Defence 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 7-10 November. Perusahaan Indonesia yang tertarik untuk mengikuti tender sanggup eksklusif mendaftar di laman Kementerian Pertahanan Inggris di www.contracts.mod.uk dan mengisi lembar pendaftaran bagi suplier.
"Perusahaan Indonesia sanggup mendaftar dan menunjukkan potensi produk-produknya alasannya ialah kami mencari kontrak yang potensial dengan perusahaan Indonesia untuk masa yang akan datang," kata Hammer.
Menurut Hammer, Indonesia mempunyai hak dan kemampuan yang sama menyerupai negara berdaulat lainnya untuk mempertahankan diri dari banyak sekali bahaya yang mengemuka ketika ini dan tekonologi yang dimiliki Indonesia tidak kalah dari negara lain.
"Saya cukup terkejut dengan sertifikasi ISO yang sangat terstandardisasi, sangat tunggal, sebagai contoh, PT Pindad, PT LEN, yang bisa memenuhi standar pasokan Eropa sehingga aku pikir Indonesia mempunyai potensi dan pesaing yang cantik dalam bidang ini," kata dia.
Meskipun demikian, Hammer menggarisbawahi standar Inggris yang tinggi dalam menentukan pemasok bagi kegiatan pertahanan dan keamanan mereka, bahkan perusahaan Inggris tidak serta-merta mempunyai jalan masuk untuk itu.
"Kami hanya menentukan mereka yang mempunyai kemampuan terbaik," kata dia.
Pameran dan Forum Indo Defence 2018 diikuti 867 penerima dari 60 negara, yang juga diramaikan dengan paviliun dari 30 negara termasuk Indonesia.
Ilustrasi ★Pemerintah Inggris mengundang perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pertahanan dan keamanan untuk mengikuti lelang tender sebagai pemasok negara di Eropa Barat itu.
"Sejak sekitar Mei, kami secara aktif mendorong perusahaan Indonesia untuk ikut tender dalam kegiatan pertahanan Inggris, yang kami jalankan sebagai persaingan global sehingga kegiatan ini terperinci sangat kompetitif," kata Direktur Regional Departemen Perdagangan Internasional Bidang Pertahanan dan Organisasi Keamanan (DIT DSO) Inggris Alexis Hammer di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Rabu (7/11).
Hammer hadir memimpin delegasi Inggris yang terdiri atas 16 perusahaan bidang pertahanan dan keamanan untuk mengikuti Pameran dan Forum Indo Defence 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 7-10 November. Perusahaan Indonesia yang tertarik untuk mengikuti tender sanggup eksklusif mendaftar di laman Kementerian Pertahanan Inggris di www.contracts.mod.uk dan mengisi lembar pendaftaran bagi suplier.
"Perusahaan Indonesia sanggup mendaftar dan menunjukkan potensi produk-produknya alasannya ialah kami mencari kontrak yang potensial dengan perusahaan Indonesia untuk masa yang akan datang," kata Hammer.
Menurut Hammer, Indonesia mempunyai hak dan kemampuan yang sama menyerupai negara berdaulat lainnya untuk mempertahankan diri dari banyak sekali bahaya yang mengemuka ketika ini dan tekonologi yang dimiliki Indonesia tidak kalah dari negara lain.
"Saya cukup terkejut dengan sertifikasi ISO yang sangat terstandardisasi, sangat tunggal, sebagai contoh, PT Pindad, PT LEN, yang bisa memenuhi standar pasokan Eropa sehingga aku pikir Indonesia mempunyai potensi dan pesaing yang cantik dalam bidang ini," kata dia.
Meskipun demikian, Hammer menggarisbawahi standar Inggris yang tinggi dalam menentukan pemasok bagi kegiatan pertahanan dan keamanan mereka, bahkan perusahaan Inggris tidak serta-merta mempunyai jalan masuk untuk itu.
"Kami hanya menentukan mereka yang mempunyai kemampuan terbaik," kata dia.
Pameran dan Forum Indo Defence 2018 diikuti 867 penerima dari 60 negara, yang juga diramaikan dengan paviliun dari 30 negara termasuk Indonesia.
♞ antara
0 Response to "Info!! Inggris Undang Perusahaan Pertahanan Indonesia"
Post a Comment