Info!! Saab Akan Pamerkan Tiga Alutsista Mutakhir
Indo Defence 2018
Ilustrasi Tentara Nasional Indonesia AD mengujicoba rudal RBS 70 [Indonesia military]
Kementerian Pertahanan RI kembali menggelar Indo Defence 2018 Expo and Forum di Jakarta pada 7 sampai 10 November 2018. Ada ratusan produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari dalam dan luar negeri terlibat dalam program ini.
Saab yakni salah satu perusahaan yang terlibat dalam program ini. Di Indo Defence 2018 nanti, Saab akan memamerkan tiga produk unggulan. Di antaranya, RBS 70 NG dengan sistem BSHORAD paling mutakhir.
Lars Nielsen, Deputy Head Saab Indonesia mengatakan, Indonesia mempunyai sejarah sukses dalam mengoperasikan RBS 70 generasi pertama. Generasi terbaru sistem persenjataan ini memperlihatkan teknologi pertahanan udara paling canggih.
“Di stand Saab, kami menyiapkan simulator RBS 70 NG. Silakan mencoba simulasi pengoperasian sistem pertahanan udara yang penuh dengan akurasi dan jago ini,” kata Nielsen, Jumat (2/11).
Dalam bazar ini, Saab juga memamerkan 2000 Erieye Airborne Warning & Control. Erieye merupakan sistem peringatan modern dan multiperan. Alat ini bisa melindungi aset penting Indonesia di daerah udara, maritim dan darat.
Nielsen mengatakan, Erieye bisa memperlihatkan pengawasan dan jaminan penuh serta menanggulangi ancaman yang membahayakan ekonomi dan keamanan publik menyerupai illegal fishing, penyelundupan dan terorisme.
Produk lainnya, yakni pesawat tempur Gripen. Nielsen membeberkan, Gripen yakni pesawat tempur multiperan tercanggih di dunia. Gripen telah teruji dan aktif beroperasi di tiga benua.
“Ketika Indonesia bergerak mengganti bermacam-macam pesawat tempur yang sudah lewat masa operasional, kami percaya bahwa Gripen yakni sebuah kekuatan gres yang sanggup membawa Tentara Nasional Indonesia AU ke masa depan,” kata Nielsen.
♖ Sindonews
Ilustrasi Tentara Nasional Indonesia AD mengujicoba rudal RBS 70 [Indonesia military]Kementerian Pertahanan RI kembali menggelar Indo Defence 2018 Expo and Forum di Jakarta pada 7 sampai 10 November 2018. Ada ratusan produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari dalam dan luar negeri terlibat dalam program ini.
Saab yakni salah satu perusahaan yang terlibat dalam program ini. Di Indo Defence 2018 nanti, Saab akan memamerkan tiga produk unggulan. Di antaranya, RBS 70 NG dengan sistem BSHORAD paling mutakhir.
Lars Nielsen, Deputy Head Saab Indonesia mengatakan, Indonesia mempunyai sejarah sukses dalam mengoperasikan RBS 70 generasi pertama. Generasi terbaru sistem persenjataan ini memperlihatkan teknologi pertahanan udara paling canggih.
“Di stand Saab, kami menyiapkan simulator RBS 70 NG. Silakan mencoba simulasi pengoperasian sistem pertahanan udara yang penuh dengan akurasi dan jago ini,” kata Nielsen, Jumat (2/11).
Dalam bazar ini, Saab juga memamerkan 2000 Erieye Airborne Warning & Control. Erieye merupakan sistem peringatan modern dan multiperan. Alat ini bisa melindungi aset penting Indonesia di daerah udara, maritim dan darat.
Nielsen mengatakan, Erieye bisa memperlihatkan pengawasan dan jaminan penuh serta menanggulangi ancaman yang membahayakan ekonomi dan keamanan publik menyerupai illegal fishing, penyelundupan dan terorisme.
Produk lainnya, yakni pesawat tempur Gripen. Nielsen membeberkan, Gripen yakni pesawat tempur multiperan tercanggih di dunia. Gripen telah teruji dan aktif beroperasi di tiga benua.
“Ketika Indonesia bergerak mengganti bermacam-macam pesawat tempur yang sudah lewat masa operasional, kami percaya bahwa Gripen yakni sebuah kekuatan gres yang sanggup membawa Tentara Nasional Indonesia AU ke masa depan,” kata Nielsen.
♖ Sindonews
0 Response to "Info!! Saab Akan Pamerkan Tiga Alutsista Mutakhir"
Post a Comment