Info!! 17 Pesawat Tempur Terlibat Dalam Latihan Bersama
✈️ Pesawat Tentara Nasional Indonesia AU [TNI AU]
Sebanyak 17 unit pesawat tempur jenis Hawk 100/200 Black Panther dan F16 Fighting Falcon terlibat latihan bersama Mission Oriented Training (MOT) di langit Provinsi Riau.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Age Wiraksono, di Pekanbaru, Jumat (6/7/2018), menyampaikan aktivitas MOT tersebut melibatkan tiga skuadron udara.
"Tiga skuadron udara terlibat dalam MOT masing-masing dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Supadio Pontianak," katanya.
Ia menjelaskan latihan tempur MOT tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin mengirim delapan pesawat F16 Fighting Falcon dalam latihan yang digelar semenjak 2 Juli dan berakhir pada 6 Juli hari ini.
Sedangkan Skuadron Udara 12 dengan Hawk 100/200 Black Panther yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadi mengirimkan empat unit jet tempur, serta terakhir lima Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 1 ditambah dengan satu Helikopter Puma Tentara Nasional Indonesia AU.
"Selain 17 jet tempur, latihan tersebut juga turut melibatkan 350 personel," ungkapnya lagi.
Para personel yang terlibat dalam latihan reguler tersebut terdiri dari para penerbang, ground crew, personel GCI (Ground Control Intercept) dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) sampai para pendukung lainnya.
Age menjelaskan melalui latihan ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman para prajurit.
"Diharapkan kemampuan prajurit semakin baik dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda-beda secara terpadu melakukan operasi udara dengan kompleksitas tinggi," ujar dia.
Selain itu, latihan ini dibutuhkan juga sanggup meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan seluruh alutsista dan personel yang terlibat di dalamnya, mulai dari para penerbang, ground crew sampai personel GCI (Ground Control Intercept) dan juga pendukungnya.
Latihan tersebut juga sempat ditinjau pribadi oleh Kaskoopsau I Marsma Henri Alfiandi yang menekankan penting keselamatan seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut.
Sebanyak 17 unit pesawat tempur jenis Hawk 100/200 Black Panther dan F16 Fighting Falcon terlibat latihan bersama Mission Oriented Training (MOT) di langit Provinsi Riau.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Age Wiraksono, di Pekanbaru, Jumat (6/7/2018), menyampaikan aktivitas MOT tersebut melibatkan tiga skuadron udara.
"Tiga skuadron udara terlibat dalam MOT masing-masing dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Supadio Pontianak," katanya.
Ia menjelaskan latihan tempur MOT tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin mengirim delapan pesawat F16 Fighting Falcon dalam latihan yang digelar semenjak 2 Juli dan berakhir pada 6 Juli hari ini.
Sedangkan Skuadron Udara 12 dengan Hawk 100/200 Black Panther yang bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadi mengirimkan empat unit jet tempur, serta terakhir lima Hawk 100/200 dari Skuadron Udara 1 ditambah dengan satu Helikopter Puma Tentara Nasional Indonesia AU.
"Selain 17 jet tempur, latihan tersebut juga turut melibatkan 350 personel," ungkapnya lagi.
Para personel yang terlibat dalam latihan reguler tersebut terdiri dari para penerbang, ground crew, personel GCI (Ground Control Intercept) dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) sampai para pendukung lainnya.
Age menjelaskan melalui latihan ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman para prajurit.
"Diharapkan kemampuan prajurit semakin baik dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda-beda secara terpadu melakukan operasi udara dengan kompleksitas tinggi," ujar dia.
Selain itu, latihan ini dibutuhkan juga sanggup meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan seluruh alutsista dan personel yang terlibat di dalamnya, mulai dari para penerbang, ground crew sampai personel GCI (Ground Control Intercept) dan juga pendukungnya.
Latihan tersebut juga sempat ditinjau pribadi oleh Kaskoopsau I Marsma Henri Alfiandi yang menekankan penting keselamatan seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut.
0 Response to "Info!! 17 Pesawat Tempur Terlibat Dalam Latihan Bersama"
Post a Comment