Info!! As Sangat Hargai Korelasi Militer Dengan Indonesia
Sambut Menlu Retno di Pentagon
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Norman Mattis (kanan) menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi di Pentagon, Senin (26/3/2018) waktu Washington. [Foto/Navy Petty Officer 1st Class Kathryn E. Holm] ☆
Kepala Pentagon James Norman Mattis mengatakan, Amerika Serikat (AS) sangat menghargai kekerabatan militer dengan Indonesia. Hal itu disampaikan dikala menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi ke Pentagon.
"Indonesia kawan yang berpikiran sama dengan mengembangkan nilai-nilai demokrasi dan kepentingan," kata Mattis.
Selain menghargai kekerabatan militer kedua negara, berdasarkan Menteri Pertahanan AS tersebut, Washington juga mencatat bahwa perilaku Indonesia yang menjunjung tinggi atau bersikap hormat terhadap aturan internasional. Sebagai contoh, negara yang beribukota di Jakarta ini teguh menjaga integritas teritorial di Laut China Selatan dan kedaulatannya.
Saat menyambut diplomat tertinggi Indonesia itu, Menhan Amerika memuji Indonesia dalam tugas kontraterorisme dan upaya rekonsiliasi untuk Afghanistan.
"Saya percaya kedua negara kita mempunyai peluang - mungkin bahkan peluang dalam satu generasi - untuk kolaborasi dalam persoalan ekonomi, diplomatik dan keamanan bersama," kata Mattis dalam sebuah upacara menyambut diplomat tertinggi Indonesia tersebut.
"Saya pikir penting bagi negara-negara kita untuk bekerja bersama dan mengembangkan tanggung jawab untuk keamanan regional di persimpangan kritis perdagangan global," ujar Mattis yang dikutip SINDOnews, selasa (27/3/2018) dari website resmi Pentagon.
Mattis mengatakan, Indonesia yakni titik tumpu geografis dan diplomatik untuk daerah Indo-Pasifik. Dia mencatat kemampuan Indonesia dalam membangun konsensus di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang ia sebut berperan penting dalam upaya untuk memperluas kontraterorisme, meningkatkan kolaborasi laut dan mempromosikan keamanan kolektif.
"Kami juga menghargai sumbangan Indonesia untuk upaya rekonsiliasi di Afghanistan," puji kepala Pentagon tersebut.
"Kami menyambut inisiatif Anda untuk menjadi tuan rumah pertemuan segitiga para pemimpin agama (ulama) Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Mengingat masyarakat multietnis bangsa Anda, bunyi Anda dalam mengecam kekerasan teologis dan sumbangan Anda terhadap proses perdamaian menyampaikan jalan menuju perdamaian abadi di Afghanistan, negara yang telah menderita terlalu usang dari perang," papar Mattis.
Menhan Mattis juga berterima kasih kepada Menlu Retno atas kepemimpinan Indonesia dalam pembinaan dan interoperabilitas dengan tetangga-tetangganya. "Kami percaya itu yakni faktor stabilisasi atas apa yang Anda lakukan," katanya.
"Perjanjian kolaborasi trilateral Anda dengan Malaysia dan Filipina berfungsi sebagai model yang baik dari Laut Natuna Utara, hingga Laut Sulu dan seterusnya," imbuh Mattis. (mas)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Norman Mattis (kanan) menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi di Pentagon, Senin (26/3/2018) waktu Washington. [Foto/Navy Petty Officer 1st Class Kathryn E. Holm] ☆Kepala Pentagon James Norman Mattis mengatakan, Amerika Serikat (AS) sangat menghargai kekerabatan militer dengan Indonesia. Hal itu disampaikan dikala menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi ke Pentagon.
"Indonesia kawan yang berpikiran sama dengan mengembangkan nilai-nilai demokrasi dan kepentingan," kata Mattis.
Selain menghargai kekerabatan militer kedua negara, berdasarkan Menteri Pertahanan AS tersebut, Washington juga mencatat bahwa perilaku Indonesia yang menjunjung tinggi atau bersikap hormat terhadap aturan internasional. Sebagai contoh, negara yang beribukota di Jakarta ini teguh menjaga integritas teritorial di Laut China Selatan dan kedaulatannya.
Saat menyambut diplomat tertinggi Indonesia itu, Menhan Amerika memuji Indonesia dalam tugas kontraterorisme dan upaya rekonsiliasi untuk Afghanistan.
"Saya percaya kedua negara kita mempunyai peluang - mungkin bahkan peluang dalam satu generasi - untuk kolaborasi dalam persoalan ekonomi, diplomatik dan keamanan bersama," kata Mattis dalam sebuah upacara menyambut diplomat tertinggi Indonesia tersebut.
"Saya pikir penting bagi negara-negara kita untuk bekerja bersama dan mengembangkan tanggung jawab untuk keamanan regional di persimpangan kritis perdagangan global," ujar Mattis yang dikutip SINDOnews, selasa (27/3/2018) dari website resmi Pentagon.
Mattis mengatakan, Indonesia yakni titik tumpu geografis dan diplomatik untuk daerah Indo-Pasifik. Dia mencatat kemampuan Indonesia dalam membangun konsensus di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yang ia sebut berperan penting dalam upaya untuk memperluas kontraterorisme, meningkatkan kolaborasi laut dan mempromosikan keamanan kolektif.
"Kami juga menghargai sumbangan Indonesia untuk upaya rekonsiliasi di Afghanistan," puji kepala Pentagon tersebut.
"Kami menyambut inisiatif Anda untuk menjadi tuan rumah pertemuan segitiga para pemimpin agama (ulama) Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Mengingat masyarakat multietnis bangsa Anda, bunyi Anda dalam mengecam kekerasan teologis dan sumbangan Anda terhadap proses perdamaian menyampaikan jalan menuju perdamaian abadi di Afghanistan, negara yang telah menderita terlalu usang dari perang," papar Mattis.
Menhan Mattis juga berterima kasih kepada Menlu Retno atas kepemimpinan Indonesia dalam pembinaan dan interoperabilitas dengan tetangga-tetangganya. "Kami percaya itu yakni faktor stabilisasi atas apa yang Anda lakukan," katanya.
"Perjanjian kolaborasi trilateral Anda dengan Malaysia dan Filipina berfungsi sebagai model yang baik dari Laut Natuna Utara, hingga Laut Sulu dan seterusnya," imbuh Mattis. (mas)
0 Response to "Info!! As Sangat Hargai Korelasi Militer Dengan Indonesia"
Post a Comment