Info!! Kasau Lihat Pribadi Pembuatan Pesawat C-130 J
Kunjungi Lockheed Martin Didampingi Athan RIKASAU mencoba kokpit pesawat Hercules C-130J [TNI AU] ★
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna S.E., M.M. didampingi Athan dan Udara RI Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia A. Joko Takarianto melihat pribadi pembuatan pesawat C-130 J dan mencoba terbang Simulator Super Herkules ini pada kunjungannya ke Lockheed Martin Atlanta, Amerika, Senin (26/4). Kunjungannya tersebut diterima oleh Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz.
Pada kesempatan tersebut, Kasau menyampaikan bahwa sesuai rencana setrategis pembangunan Tentara Nasional Indonesia AU Tahun 2015-2019, Tentara Nasional Indonesia AU akan melanjutkan pengadaan pesawat angkut untuk kebutuhan operasi, dan menurutnya C-130 J ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia dan sesuai pula dengan kebutuhan Tentara Nasional Indonesia AU. Oleh sebab itu, untuk menambah iman kepada kedua negara bahwa Tentara Nasional Indonesia AU sangat serius memakai alutsista dari Amerika, Kasau yang didampingi Asrena Kasau, Dankoharmatau, dan Kadisaeroau melihat pribadi pembuatan pesawat C-130 J tersebut ke pabriknya Lockheed Martin Atlanta.
Sementara itu, Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz menyampaikan pula bahwa Lockheed Martin Atlanta akan mendukung penuh impian Tentara Nasional Indonesia AU sebagai bukti untuk meningkatkan kekerabatan kerjasama Indonesia dengan Amerika.
Pesawat C-130J “Super” Hercules yang beban angkutnya 42,000 lb (19,050 kg) dan jarak jangkau 2,835 nmi (3,262 mi, 5,250 km) ini update komprehensif terbaik Lockheed C-130 Hercules dengan mesin baru, dek penerbangan, dan sistem lainnya. Lima pesawat C130 J ini akan mengisi kekuatan alutsita Tentara Nasional Indonesia AU dalam waktu akrab utk mendukung operasi udara.
Kasau juga melaksanakan kunjungan kehormatan ke Dubes RI di Washington DC Bowo Budi Leksono. Kunjungan Kasau ke Washington DC ini menunjukan bahwa Amerika masih merupakan strategic partner yang berpengaruh untuk pemenuhan kebutuhan alutsista Tentara Nasional Indonesia AU. Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna yang pernah menjadi mantan Atase Udara RI di Washington DC periode tahun 2006 – 2009, berkesempatan pula melihat kantor dan rumah jabatan Atase Udara utk bernostalgia.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna S.E., M.M. didampingi Athan dan Udara RI Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia A. Joko Takarianto melihat pribadi pembuatan pesawat C-130 J dan mencoba terbang Simulator Super Herkules ini pada kunjungannya ke Lockheed Martin Atlanta, Amerika, Senin (26/4). Kunjungannya tersebut diterima oleh Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz.
Pada kesempatan tersebut, Kasau menyampaikan bahwa sesuai rencana setrategis pembangunan Tentara Nasional Indonesia AU Tahun 2015-2019, Tentara Nasional Indonesia AU akan melanjutkan pengadaan pesawat angkut untuk kebutuhan operasi, dan menurutnya C-130 J ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia dan sesuai pula dengan kebutuhan Tentara Nasional Indonesia AU. Oleh sebab itu, untuk menambah iman kepada kedua negara bahwa Tentara Nasional Indonesia AU sangat serius memakai alutsista dari Amerika, Kasau yang didampingi Asrena Kasau, Dankoharmatau, dan Kadisaeroau melihat pribadi pembuatan pesawat C-130 J tersebut ke pabriknya Lockheed Martin Atlanta.
Sementara itu, Vice President and General Manager of Air Mobility and Maritime Missions George Shulz menyampaikan pula bahwa Lockheed Martin Atlanta akan mendukung penuh impian Tentara Nasional Indonesia AU sebagai bukti untuk meningkatkan kekerabatan kerjasama Indonesia dengan Amerika.
Pesawat C-130J “Super” Hercules yang beban angkutnya 42,000 lb (19,050 kg) dan jarak jangkau 2,835 nmi (3,262 mi, 5,250 km) ini update komprehensif terbaik Lockheed C-130 Hercules dengan mesin baru, dek penerbangan, dan sistem lainnya. Lima pesawat C130 J ini akan mengisi kekuatan alutsita Tentara Nasional Indonesia AU dalam waktu akrab utk mendukung operasi udara.
Kasau juga melaksanakan kunjungan kehormatan ke Dubes RI di Washington DC Bowo Budi Leksono. Kunjungan Kasau ke Washington DC ini menunjukan bahwa Amerika masih merupakan strategic partner yang berpengaruh untuk pemenuhan kebutuhan alutsista Tentara Nasional Indonesia AU. Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna yang pernah menjadi mantan Atase Udara RI di Washington DC periode tahun 2006 – 2009, berkesempatan pula melihat kantor dan rumah jabatan Atase Udara utk bernostalgia.
0 Response to "Info!! Kasau Lihat Pribadi Pembuatan Pesawat C-130 J"
Post a Comment