Info!! One Shoot Two Kills
Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 Pernahkah anda bayangkan ketika peluruh lepas dari moncong larasnya yaitu mengenai satu target saja. Tapi kali ini berbeda, penembak Sniper atas nama Serka Timur (Kopassus) dan Serka Novian dari (Yonif Para Raider 503 Kostrad) menerima penghargaan ‘One Shoot Two Kills’ sebagai petembak yang bisa menembak 2 target dengan 1 peluru pada Minggu (6 Mei 2018) di Australia. Rekor ini paceh oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia AD dalam rangka mengikuti lomba tembak internasional Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia dikala ini.
Beberapa waktu yang kemudian media ramai memberitakan wacana pemberangkatan kontingen Tentara Nasional Indonesia AD yang akan bertarung dalam lomba tembak internasional Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia. Kontingen Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat tersebut diberangkatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono dalam sebuah program laporan yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Hingga sekarang hingga isu ini diturunkan pada hari ke delapan Lomba sesuai informasi yang kami ketahui situasi kontingen Tentara Nasional Indonesia AD (Team dari Kopassus dan Yonif Para Raider : 328 Kostrad Cilodong, 502 Kostrad Malang, 503 Kostrad Mojosari Mojokerto Kostrad yang mengikuti lomba tembak AASAM TA 2018 di Puckapunyal, Australia pada hari Minggu 6 Mei 2018 dalam keadaan aman).
Menurut laporan dan pantaun kami memasuki acara hari ke-8 Tim Tentara Nasional Indonesia AD akan melaksankan kegiatan, menembak Sniper Match 209, Melaksanakan menembak LSW Match 45 dan 60, menembak Pistol Match 33 dan 34 serta melaksankan briefing lomba (Captain Brief). Dalam pelaksanaan acara yang telah dilaksanakan ada hal-hal menonjol yang sangat muskil dilakukan oleh penembak manapun.
Dimana dua petembak Indonesia memecahkan rekor yaitu petembak Sniper atas nama Serka Timur (Kopassus) dan Serka Novian dari (Yonif Para Raider 503 Kostrad) menerima penghargaan ‘One Shoot Two Kills’ sebagai petembak yang bisa menembak 2 target dengan 1 peluru. Kemudian hal yang menonjol lain dalam hari ke delapan pelaksanaan menembak masih hasil sementara empat (4) orang petembak Senapan menerima nilai tertinggi dengan score penuh match 12 (Perkur).
Sampai hari kedelapan kejuaraan AASAM berlangsung, Tentara Nasional Indonesia AD masih berada dipuncak klasemen sementara dengan perolehan medali sebagai berikut:
1. Indonesia : 10 Emas, 11 Perak, 3 Perunggu
2. Amerika Serikat : 4 Emas, 3 Perak
3. Malaysia : 4 Emas ,2 Perak
4. Jepang : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
5. Australia : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
6. New Zealand : 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
7. Filipina : 1 Emas, 2 Perunggu
8. Thailand : 1 Emas
9. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu 10. UEA : 1 Perak
11. Inggris : 2 Perunggu
12. Korea : 1 Perunggu
dst. s.d. 18
Kita berharap biar kedepan Tentara Nasional Indonesia AD tetap menjadi yang terbaik diantara kontingen beberapa negara. Karena kejuaraan ini merupakan lomba tembak ini diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk mengatakan kemampuan menembak senjata ringan, yang merupakan kemampuan yang sangat penting bagi seorang prajurit.
Tentara Nasional Indonesia AD masih difavoritkan sebagai yang terbaik dan sanggup konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya. Semoga dengan kemenangan yang akan diraih oleh Tentara Nasional Indonesia AD akan menjadi kemenangan ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista Tentara Nasional Indonesia AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan merupakan pecahan yang penting dalam upaya diplomasi secara total yang dilakukan sebuah negara. Semoga Tentara Nasional Indonesia AD tetap jaya dan membanggakan !!!!
Beberapa waktu yang kemudian media ramai memberitakan wacana pemberangkatan kontingen Tentara Nasional Indonesia AD yang akan bertarung dalam lomba tembak internasional Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018 di Australia. Kontingen Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat tersebut diberangkatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono dalam sebuah program laporan yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Hingga sekarang hingga isu ini diturunkan pada hari ke delapan Lomba sesuai informasi yang kami ketahui situasi kontingen Tentara Nasional Indonesia AD (Team dari Kopassus dan Yonif Para Raider : 328 Kostrad Cilodong, 502 Kostrad Malang, 503 Kostrad Mojosari Mojokerto Kostrad yang mengikuti lomba tembak AASAM TA 2018 di Puckapunyal, Australia pada hari Minggu 6 Mei 2018 dalam keadaan aman).
Menurut laporan dan pantaun kami memasuki acara hari ke-8 Tim Tentara Nasional Indonesia AD akan melaksankan kegiatan, menembak Sniper Match 209, Melaksanakan menembak LSW Match 45 dan 60, menembak Pistol Match 33 dan 34 serta melaksankan briefing lomba (Captain Brief). Dalam pelaksanaan acara yang telah dilaksanakan ada hal-hal menonjol yang sangat muskil dilakukan oleh penembak manapun.
Dimana dua petembak Indonesia memecahkan rekor yaitu petembak Sniper atas nama Serka Timur (Kopassus) dan Serka Novian dari (Yonif Para Raider 503 Kostrad) menerima penghargaan ‘One Shoot Two Kills’ sebagai petembak yang bisa menembak 2 target dengan 1 peluru. Kemudian hal yang menonjol lain dalam hari ke delapan pelaksanaan menembak masih hasil sementara empat (4) orang petembak Senapan menerima nilai tertinggi dengan score penuh match 12 (Perkur).
Sampai hari kedelapan kejuaraan AASAM berlangsung, Tentara Nasional Indonesia AD masih berada dipuncak klasemen sementara dengan perolehan medali sebagai berikut:
1. Indonesia : 10 Emas, 11 Perak, 3 Perunggu
2. Amerika Serikat : 4 Emas, 3 Perak
3. Malaysia : 4 Emas ,2 Perak
4. Jepang : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
5. Australia : 3 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
6. New Zealand : 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
7. Filipina : 1 Emas, 2 Perunggu
8. Thailand : 1 Emas
9. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu 10. UEA : 1 Perak
11. Inggris : 2 Perunggu
12. Korea : 1 Perunggu
dst. s.d. 18
Kita berharap biar kedepan Tentara Nasional Indonesia AD tetap menjadi yang terbaik diantara kontingen beberapa negara. Karena kejuaraan ini merupakan lomba tembak ini diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk mengatakan kemampuan menembak senjata ringan, yang merupakan kemampuan yang sangat penting bagi seorang prajurit.
Tentara Nasional Indonesia AD masih difavoritkan sebagai yang terbaik dan sanggup konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya. Semoga dengan kemenangan yang akan diraih oleh Tentara Nasional Indonesia AD akan menjadi kemenangan ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista Tentara Nasional Indonesia AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan merupakan pecahan yang penting dalam upaya diplomasi secara total yang dilakukan sebuah negara. Semoga Tentara Nasional Indonesia AD tetap jaya dan membanggakan !!!!
♔ Kumparan
0 Response to "Info!! One Shoot Two Kills"
Post a Comment