Info!! Pesawat Bomber Amerika Masuki Langit Kaltara

Ilustrasi Sukhou Tentara Nasional Indonesia AU

Jumat (28/09/2018) sekira pukul 18.30 WITA, sebuah pesawat jenis bomber, diduga dari Amerika nekat memasuki wilayah udara Kalimantan, tepatnya menuju Tarakan. Menanggapi hal tersebut, Komandan Lanud (Danlanud) Anang Busra Kolonel Pnb Mochamad Arifin membenarkan hal tersebut.

Diakuinya, ketika itu dua pesawat tempur jenis Sukhoi dari Pangkalan Angkatan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar eksklusif terbang ke arah pesawat aneh tersebut dengan maksud untuk menghalau.

“Memang benar pesawat bomber itu melintas menuju ke arah daerah kita (Tarakan) dan pesawat itu membawa bom. Namun pesawat Sukhoi dari Makassar eksklusif meng-intersep pesawat aneh ini dan pesawat aneh itu eksklusif menghindar,” ujarnya ketika ditemui di peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia di Pelabuhan Malundung, kemarin (5/10).

Usai menghindari dua buah pesawat Sukhoi milik Indonesia, pesawat Amerika tersebut eksklusif lari ke arah Filipina, keluar dari jalur Indonesia. Sebelumnya diketahui pesawat aneh tersebut tidak ada izin melewati wilayah Indonesia. Maka dari itu, ketika terlihat di radar, pihaknya menghubungi Lanud Sultan Hasanuddin untuk bergerak cepat menghalau.

“Setelah pesawat aneh ini melihat ada pesawat kita, ia eksklusif ke luar dari jalur. Kami belum tahun alasan pesawat aneh ini masuk ke Indonesia, apakah tidak mengetahui sedang terbang di wilayah udara Indonesia, atau sengaja,” bebernya.

Ditambahkannya, sebelum pesawat aneh diduga milik Amerika ini masuk ke wilayah Indonesia, beberapa hari sebelumnya juga terlihat tiga kapal diduga milik Amerika yang masuk ke wilayah perairan Indonesia melalui jalur utara. “Setelah sempat terpantau, di hari ketiga dari pantauan kami, gres didapati pesawat bomber Amerika itu masuk ke wilayah kita,” imbuhnya.

Diakui Danlanud, sesudah bencana itu pihaknya belum mendapat gosip atau komunikasi dengan Amerika. Meski demikian dirinya menyebut pesawat aneh tersebut menerka sedang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Diketahui, ALKI ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan hak lintas menurut konvensi aturan bahari internasional. Namun jalur tersebut biasanya dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara aneh di atas bahari berkenaan dengan pelayaran dan penerbangan hening dengan cara normal.

“Kalau masih di wilayah ALKI itu, memang perairan internasional, tapi pesawatnya sudah masuk sekali ke wilayah Kaltara,” tuturnya.

  ♘ Prokal  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: