Info!! Pt Di Ekspor 5 Pesawat Jenis Nc-212
Ke Filipina dan Vietnam 
✈ Pesawat NC-212i pesanan Filipina [Kompas]
Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Elfien Goentoro menyebut bahwa pihaknya telah mengekspor 5 pesawat jenis NC-212 ke Filipina dan Vietnam sampai final bulan ini.
"Yang terperinci kita gres deliver pesawat ke Filipina sama Vietnam. Jenisnya tetap NC-212. Total deliver 5, 3 Vietnam, 2 Filipina," ujarnya saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (6/6). Selain ke-5 pesawat tersebut, Elfien menargetkan akan mengekspor 1 pesawat NC212 lagi ke Senegal pada Desember nanti.
"Kalau ekspor sudah 5, rencana ada 1 di Desember. Nanti aku cek, apakah siap ke Senegal atau belum," jelasnya.
Dia berharap ke depan jumlah negara yang meminati pesawat produksi perseroannya makin meningkat. "Kita harapkan Filipina ada kontrak lagi, Korea juga, Malaysia dan masih banyak. Nepal, Senegal," tandasnya.
Pesawat NC-212i pesanan Vietnam [PTDI]
Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kerangka kesepakatan penjualan pesawat CN-235 dan NC-212 dengan kawan bisnis Angkatan Udara Senegal dan Pantai Gading senilai USD 75 juta atau Rp 1,07 triliun.
Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyampaikan, penjualan dua unit pesawat NC-212 seri 200 yang dipakai untuk pengawasan bahari dan satu unit CN-235 seri 220 untuk pesawat patroli bahari Angkatan Udara Senegal serta satu unit CN-235 seri 220 untuk transportasi militer Angkatan Udara Pantai Gading.
"Kami memberikan kepada negara-negara di Afrika untuk pengembangan keterampilan sumber daya insan dan pengetahuan dalam industri manufaktur pesawat terbang," kata Elfien dalam Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Afrika Forum/IAF) 2018 di Bali, Selasa (10/4).
Dalam melaksanakan penetrasi pasar di negara-negara Afrika, PTDI dibantu oleh KBRI atau Kantor Perwakilan Republik Indonesia di negara-negara yang menjadi sasaran pasar PTDI dan membangun kolaborasi dengan Industrial Partner atau business partner luar negeri yang memiliki kanal ke negara-negara yang menjadi sasaran pasar PTDI.
"Pasar Afrika itu menjanjikan alasannya terdiri dari banyak negara dan secara geografis sama dengan Indonesia jadi kebutuhan pesawat turboprop ringan dan medium itu masih banyak," imbuhnya.
✈ Pesawat NC-212i pesanan Filipina [Kompas] Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Elfien Goentoro menyebut bahwa pihaknya telah mengekspor 5 pesawat jenis NC-212 ke Filipina dan Vietnam sampai final bulan ini.
"Yang terperinci kita gres deliver pesawat ke Filipina sama Vietnam. Jenisnya tetap NC-212. Total deliver 5, 3 Vietnam, 2 Filipina," ujarnya saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (6/6). Selain ke-5 pesawat tersebut, Elfien menargetkan akan mengekspor 1 pesawat NC212 lagi ke Senegal pada Desember nanti.
"Kalau ekspor sudah 5, rencana ada 1 di Desember. Nanti aku cek, apakah siap ke Senegal atau belum," jelasnya.
Dia berharap ke depan jumlah negara yang meminati pesawat produksi perseroannya makin meningkat. "Kita harapkan Filipina ada kontrak lagi, Korea juga, Malaysia dan masih banyak. Nepal, Senegal," tandasnya.
Pesawat NC-212i pesanan Vietnam [PTDI]Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kerangka kesepakatan penjualan pesawat CN-235 dan NC-212 dengan kawan bisnis Angkatan Udara Senegal dan Pantai Gading senilai USD 75 juta atau Rp 1,07 triliun.
Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyampaikan, penjualan dua unit pesawat NC-212 seri 200 yang dipakai untuk pengawasan bahari dan satu unit CN-235 seri 220 untuk pesawat patroli bahari Angkatan Udara Senegal serta satu unit CN-235 seri 220 untuk transportasi militer Angkatan Udara Pantai Gading.
"Kami memberikan kepada negara-negara di Afrika untuk pengembangan keterampilan sumber daya insan dan pengetahuan dalam industri manufaktur pesawat terbang," kata Elfien dalam Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Afrika Forum/IAF) 2018 di Bali, Selasa (10/4).
Dalam melaksanakan penetrasi pasar di negara-negara Afrika, PTDI dibantu oleh KBRI atau Kantor Perwakilan Republik Indonesia di negara-negara yang menjadi sasaran pasar PTDI dan membangun kolaborasi dengan Industrial Partner atau business partner luar negeri yang memiliki kanal ke negara-negara yang menjadi sasaran pasar PTDI.
"Pasar Afrika itu menjanjikan alasannya terdiri dari banyak negara dan secara geografis sama dengan Indonesia jadi kebutuhan pesawat turboprop ringan dan medium itu masih banyak," imbuhnya.
0 Response to "Info!! Pt Di Ekspor 5 Pesawat Jenis Nc-212"
Post a Comment