Info!! [Dunia] Kapal Perang Siluman Sovershenniy Rusia
Diklaim bisa melaksanakan peperangan elektronik. [defence-blog] ★
Angkatan Laut Rusia resmi mempunyai kapal korvet berteknologi siluman (stealth), Sovershenniy. Kapal ini berhasil menuntaskan uji coba di bahari lepas dan akan segera beroperasi di Armada Pasifik Rusia pertengahan tahun ini.
Menurut Kepala Layanan Pers Armada Pasifik Rusia, Letnan Kolonel Vladimir Matveev, kapal korvet ini diklaim tidak tertangkap radar alias hilang begitu saja. Hal itu alasannya yaitu arsitektur lambung dan penggunaan fiberglass pada kapal yang bisa menyerap radar.
"Sovershenniy mempunyai peralatan komunikasi satelit mutakhir, sehingga bisa melaksanakan perang elektronik," kata Matveev, menyerupai dikutip situs Sputniknews, Rabu, 5 Juli 2017.
Selain itu, desain modular Sovershenniy memungkinkan integrasi sistem persenjataan dan atau penggantian ruang dengan sistem senjata alternatif.
Matveev juga mengatakan, kapal yang masuk dalam Kelas Steregushchiy ini bisa bertempur melawan kapal perang besar dan kapal selam, serta bisa memperlihatkan santunan penembakan selama melaksanakan operasi pendaratan.
Kapal tersebut berbobot sekitar 2.100 ton, kecepatan 26 knot (48 km/jam), dan jarak jelajah sekitar 4.000 mil bahari (7.400 km). Untuk senjata, Sovershenniy terdiri dari delapan peluncur Uran-U dengan rudal anti-kapal KH-35.
Rudal subsonik ini bisa memandu hulunya sendiri, sehingga kebal dari gangguan radar musuh. Senjata ini sanggup bekerja dalam modus aktif dan pasif.
Pada modus aktif, rudal akan mengaktifkan hulunya dalam hitungan detik untuk menemukan target. Sementara dalam modus pasif, rudal tidak memindai ruang di sekitarnya untuk mendeteksi target, melainkan hanya menangkap impuls yang dipancarkan oleh target.
KH-35 sanggup menyerang sasaran pada ketinggian hampir tiga meter di atas permukaan laut—lebih rendah dari dek kapal. "Inilah yang menciptakan KH-35 sulit dideteksi oleh stasiun radar. Mengingat semua sistem antipesawat bekerja di area yang lebih tinggi, kalau KH-35U terdeteksi pun, ia tetap tak gampang ditembak," papar dia.
Begitu pula dengan persenjataan defensif. Sovershenniy mempunyai sistem rudal pertahanan udara Redut dengan jarak tempuh sampai 150 kilometer (sekitar 93 mil), meriam A-190 100 mm, kuartet paket-NK 330 mm torpedo, serta sistem misil antikapal 3M24 Uran.
Tak hanya itu, kapal ini juga mempunyai empat peluncur umpan PK-10 serta sistem komputer yang sanggup melacak banyak sekali sasaran secara bersamaan. Korvet ini juga bisa membawa satu unit helikopter multirole Ka-27.
Sovershenniy dibangun di Galangan Kapal Amur pada 2006 dan diluncurkan pada 2015 itu bisa bertahan di perairan selama 15 hari tanpa pengisian materi bakar.
"Sovershenniy memang didesain mengemas lebih sedikit senjata daripada kapal penjelajah. Karena berperan sebagai alat pertahanan utama, kapal ini bertugas melaksanakan operasi militer lintas negara," ungkapnya.
Angkatan Laut Rusia resmi mempunyai kapal korvet berteknologi siluman (stealth), Sovershenniy. Kapal ini berhasil menuntaskan uji coba di bahari lepas dan akan segera beroperasi di Armada Pasifik Rusia pertengahan tahun ini.
Menurut Kepala Layanan Pers Armada Pasifik Rusia, Letnan Kolonel Vladimir Matveev, kapal korvet ini diklaim tidak tertangkap radar alias hilang begitu saja. Hal itu alasannya yaitu arsitektur lambung dan penggunaan fiberglass pada kapal yang bisa menyerap radar.
"Sovershenniy mempunyai peralatan komunikasi satelit mutakhir, sehingga bisa melaksanakan perang elektronik," kata Matveev, menyerupai dikutip situs Sputniknews, Rabu, 5 Juli 2017.
Selain itu, desain modular Sovershenniy memungkinkan integrasi sistem persenjataan dan atau penggantian ruang dengan sistem senjata alternatif.
Matveev juga mengatakan, kapal yang masuk dalam Kelas Steregushchiy ini bisa bertempur melawan kapal perang besar dan kapal selam, serta bisa memperlihatkan santunan penembakan selama melaksanakan operasi pendaratan.
Kapal tersebut berbobot sekitar 2.100 ton, kecepatan 26 knot (48 km/jam), dan jarak jelajah sekitar 4.000 mil bahari (7.400 km). Untuk senjata, Sovershenniy terdiri dari delapan peluncur Uran-U dengan rudal anti-kapal KH-35.
Rudal subsonik ini bisa memandu hulunya sendiri, sehingga kebal dari gangguan radar musuh. Senjata ini sanggup bekerja dalam modus aktif dan pasif.
Pada modus aktif, rudal akan mengaktifkan hulunya dalam hitungan detik untuk menemukan target. Sementara dalam modus pasif, rudal tidak memindai ruang di sekitarnya untuk mendeteksi target, melainkan hanya menangkap impuls yang dipancarkan oleh target.
KH-35 sanggup menyerang sasaran pada ketinggian hampir tiga meter di atas permukaan laut—lebih rendah dari dek kapal. "Inilah yang menciptakan KH-35 sulit dideteksi oleh stasiun radar. Mengingat semua sistem antipesawat bekerja di area yang lebih tinggi, kalau KH-35U terdeteksi pun, ia tetap tak gampang ditembak," papar dia.
Begitu pula dengan persenjataan defensif. Sovershenniy mempunyai sistem rudal pertahanan udara Redut dengan jarak tempuh sampai 150 kilometer (sekitar 93 mil), meriam A-190 100 mm, kuartet paket-NK 330 mm torpedo, serta sistem misil antikapal 3M24 Uran.
Tak hanya itu, kapal ini juga mempunyai empat peluncur umpan PK-10 serta sistem komputer yang sanggup melacak banyak sekali sasaran secara bersamaan. Korvet ini juga bisa membawa satu unit helikopter multirole Ka-27.
Sovershenniy dibangun di Galangan Kapal Amur pada 2006 dan diluncurkan pada 2015 itu bisa bertahan di perairan selama 15 hari tanpa pengisian materi bakar.
"Sovershenniy memang didesain mengemas lebih sedikit senjata daripada kapal penjelajah. Karena berperan sebagai alat pertahanan utama, kapal ini bertugas melaksanakan operasi militer lintas negara," ungkapnya.
★ Vivanews
0 Response to "Info!! [Dunia] Kapal Perang Siluman Sovershenniy Rusia"
Post a Comment