Info!! Pt Di Terima Pesanan 79 Pesawat N219
✈ Di Singapore Airshow 2018 
✈ Ujiterbang pesawat N219 [PTDI]
PT Dirgantara Indonesia (DI) turut serta dalam bazar Internasional Singapore Airshow 2018 yang dibuka di Changi Exhibition Centre, Singapura, kemarin. Dalam ajang ini, PT DI meneken kerangka kolaborasi pemesanan 79 pesawat N219 Nurtanio dengan sejumlah perusahaan ataupun instansi.
Penandatanganan perjanjian kerangka kolaborasi (framework agreement) rencananya akan digelar hari ini. Kerja sama mencakup pengadaan, perawatan dan komersialisasi pesawat N219 Nurtanio. Ada lima perusahaan maupun instansi dalam negeri yang bekerja sama dengan PT DI, yakni Pelita Air Service, Trigana Air, Pemprov Kalimantan Utara, Pemkab Puncak Jaya, dan Pemprov Aceh. Pemesanan pesawat terbanyak yaitu Pemprov Aceh sebanyak 50 unit.
"Kalau untuk Pemprov Aceh terkait pengembangan sumber daya insan dan akomodasi kedirgantaraan. Kalau kita membuka akomodasi produksi di sana, mereka akan pesan 50 unit," kata Sekretaris Perusahaan PT DI Ade Yuyu Wahyuna di Bandung kemarin.
Selain itu, PT DI juga akan melaksanakan penandatanganan kolaborasi dengan Avitra Aerospace Technologies dalam pemasaran, pengadaan, dan produksi pesawat N219 Nurtanio. Di sisi lain, PT DI juga akan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerangka kolaborasi dengan Airbus Defence & Space (ADS) terkait service collaboration untuk pesawat CN295.
Selain itu dilakukan Affidavit dari ”Commercial, Industrial and Services Agreement (CISA)” dengan Airbus Helicopters (AH) terkait kolaborasi pengembangan Local Support & Services.
"Di Singapore Airshow, N219 Nurtanio akan menjadi primadona alasannya booth kami diberi nama N219 Nurtanio. Selain itu, kami tetap memasarkan produk unggulan lainnya, ada CN235-220 dan NC212i," kata Ade.
Pesawat N219 Nurtanio yang dikenalkan ke publik tahun kemudian merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 penumpang didukung dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23. Ide dan desain dari pesawat dikembangkan oleh PT DI, dengan pengembangan aktivitas dilakukan oleh PT DI dan Lapan.
Pesawat N219 Nurtanio intinya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional di wilayah perintis dan pesawat N219 Nurtanio sanggup dipakai untuk banyak sekali macam kebutuhan, menyerupai angkutan penumpang, angkutan barang, ambulans udara.
"Pesawat N219 nantinya akan diproduksi secara bertahap. Pada awalnya akan diproduksi 6 unit dengan memakai kapasitas produksi eksisting," katanya.
Langkah selanjutnya PT DI akan menjalankan sistem otomasi pada proses manufacturing, sehingga secara sedikit demi sedikit kemampuan delivery akan terus meningkat hingga mencapai 36 unit pertahun.
✈ Ujiterbang pesawat N219 [PTDI] PT Dirgantara Indonesia (DI) turut serta dalam bazar Internasional Singapore Airshow 2018 yang dibuka di Changi Exhibition Centre, Singapura, kemarin. Dalam ajang ini, PT DI meneken kerangka kolaborasi pemesanan 79 pesawat N219 Nurtanio dengan sejumlah perusahaan ataupun instansi.
Penandatanganan perjanjian kerangka kolaborasi (framework agreement) rencananya akan digelar hari ini. Kerja sama mencakup pengadaan, perawatan dan komersialisasi pesawat N219 Nurtanio. Ada lima perusahaan maupun instansi dalam negeri yang bekerja sama dengan PT DI, yakni Pelita Air Service, Trigana Air, Pemprov Kalimantan Utara, Pemkab Puncak Jaya, dan Pemprov Aceh. Pemesanan pesawat terbanyak yaitu Pemprov Aceh sebanyak 50 unit.
"Kalau untuk Pemprov Aceh terkait pengembangan sumber daya insan dan akomodasi kedirgantaraan. Kalau kita membuka akomodasi produksi di sana, mereka akan pesan 50 unit," kata Sekretaris Perusahaan PT DI Ade Yuyu Wahyuna di Bandung kemarin.
Selain itu, PT DI juga akan melaksanakan penandatanganan kolaborasi dengan Avitra Aerospace Technologies dalam pemasaran, pengadaan, dan produksi pesawat N219 Nurtanio. Di sisi lain, PT DI juga akan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerangka kolaborasi dengan Airbus Defence & Space (ADS) terkait service collaboration untuk pesawat CN295.
Selain itu dilakukan Affidavit dari ”Commercial, Industrial and Services Agreement (CISA)” dengan Airbus Helicopters (AH) terkait kolaborasi pengembangan Local Support & Services.
"Di Singapore Airshow, N219 Nurtanio akan menjadi primadona alasannya booth kami diberi nama N219 Nurtanio. Selain itu, kami tetap memasarkan produk unggulan lainnya, ada CN235-220 dan NC212i," kata Ade.
Pesawat N219 Nurtanio yang dikenalkan ke publik tahun kemudian merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 penumpang didukung dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23. Ide dan desain dari pesawat dikembangkan oleh PT DI, dengan pengembangan aktivitas dilakukan oleh PT DI dan Lapan.
Pesawat N219 Nurtanio intinya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional di wilayah perintis dan pesawat N219 Nurtanio sanggup dipakai untuk banyak sekali macam kebutuhan, menyerupai angkutan penumpang, angkutan barang, ambulans udara.
"Pesawat N219 nantinya akan diproduksi secara bertahap. Pada awalnya akan diproduksi 6 unit dengan memakai kapasitas produksi eksisting," katanya.
Langkah selanjutnya PT DI akan menjalankan sistem otomasi pada proses manufacturing, sehingga secara sedikit demi sedikit kemampuan delivery akan terus meningkat hingga mencapai 36 unit pertahun.
0 Response to "Info!! Pt Di Terima Pesanan 79 Pesawat N219"
Post a Comment