Info!! Ptdi Sudah Ekspor 48 Unit Pesawat
Sejak 1976 
HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merayakan hari jadi mereka yang ke-42 pada 23 Agustus lalu. Tepat pada Rabu (12/9), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen pesawat ini menyelenggarakan Awarding Day di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyampaikan pihaknya telah mengekspor sebanyak 48 pesawat ke banyak sekali negara, ibarat Malaysia, Thailand, Filipina, Uni Emirat Arab, Senegal, Brunei Darussalam, Pakistan dan Korea Selatan.
“Sejak berdiri pada tahun 1976 lalu, PTDI sudah melaksanakan ekspor sebanyak 48 pesawat. Kita juga melaksanakan ekspor komponen pesawat dan melayani perawatan pesawat dari banyak sekali negara, salah satunya yaitu Malaysia,” katanya ketika ditemui di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung.
Elfien juga menambahkan bila di tahun ini, PTDI sudah melaksanakan ekspor sebanyak 5 unit pesawat. Salah satu yang gres saja dilakukan yaitu sebanyak 3 unit pesawat ke Vietnam dan 2 unit pesawat ke Filipina.
Ragam jenis pesawat milik PT Dirgantara Indonesia di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI, Bandung. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menyampaikan bahwa tiga unit pesawat jenis NC 212 yang diekspor ke Vietnam tadi bernilai USD 18 juta. Nilai ini setara dengan impor sebanyak 1.000 unit kendaraan beroda empat yang dilakukan oleh Indonesia.
“Kami juga kemarin ada ekspor kerikil bara sebesar 200 ribu ton. Nilai ekspor kerikil bara ini, sama dengan ekspor tiga unit pesawat ke Vietnam tadi. Ini menandakan bila produk manufaktur kita punya nilai tingkat tambah yang tinggi,” tambahnya lagi.
Dalam aktivitas ini, juga diselenggarakan Awarding Day sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada insan-insan terbaik yang telah berkontribusi dalam menyebarkan industri kedirgantaraan di Indonesia. Budi Santoso, sebagai mantan Dirut PTDI disebut sebagai salah satu dari lima orang yang mendapatkan penghargaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan, inspirasi dan penemuan dalam menyebarkan dan memelihara keberlangsungan industri kedirgantaraan Indonesia. Harapannya kami sanggup membangun dan menyebarkan industri kedirgantaraan ke arah yang lebih baik lagi,” tutup Harry.
HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merayakan hari jadi mereka yang ke-42 pada 23 Agustus lalu. Tepat pada Rabu (12/9), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen pesawat ini menyelenggarakan Awarding Day di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyampaikan pihaknya telah mengekspor sebanyak 48 pesawat ke banyak sekali negara, ibarat Malaysia, Thailand, Filipina, Uni Emirat Arab, Senegal, Brunei Darussalam, Pakistan dan Korea Selatan.
“Sejak berdiri pada tahun 1976 lalu, PTDI sudah melaksanakan ekspor sebanyak 48 pesawat. Kita juga melaksanakan ekspor komponen pesawat dan melayani perawatan pesawat dari banyak sekali negara, salah satunya yaitu Malaysia,” katanya ketika ditemui di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung.
Elfien juga menambahkan bila di tahun ini, PTDI sudah melaksanakan ekspor sebanyak 5 unit pesawat. Salah satu yang gres saja dilakukan yaitu sebanyak 3 unit pesawat ke Vietnam dan 2 unit pesawat ke Filipina.
Ragam jenis pesawat milik PT Dirgantara Indonesia di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI, Bandung. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menyampaikan bahwa tiga unit pesawat jenis NC 212 yang diekspor ke Vietnam tadi bernilai USD 18 juta. Nilai ini setara dengan impor sebanyak 1.000 unit kendaraan beroda empat yang dilakukan oleh Indonesia.
“Kami juga kemarin ada ekspor kerikil bara sebesar 200 ribu ton. Nilai ekspor kerikil bara ini, sama dengan ekspor tiga unit pesawat ke Vietnam tadi. Ini menandakan bila produk manufaktur kita punya nilai tingkat tambah yang tinggi,” tambahnya lagi.
Dalam aktivitas ini, juga diselenggarakan Awarding Day sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada insan-insan terbaik yang telah berkontribusi dalam menyebarkan industri kedirgantaraan di Indonesia. Budi Santoso, sebagai mantan Dirut PTDI disebut sebagai salah satu dari lima orang yang mendapatkan penghargaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan, inspirasi dan penemuan dalam menyebarkan dan memelihara keberlangsungan industri kedirgantaraan Indonesia. Harapannya kami sanggup membangun dan menyebarkan industri kedirgantaraan ke arah yang lebih baik lagi,” tutup Harry.
0 Response to "Info!! Ptdi Sudah Ekspor 48 Unit Pesawat"
Post a Comment