Info!! Rencana Pengadaan Lima Hercules Dilanjutkan
Dengan Hercules Tipe J 
Pesawat Hercules Tentara Nasional Indonesia AU ☆
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna menyampaikan planning untuk mendatangkan pesawat Hercules terbaru tipe J akan tetap dilanjutkan untuk menggantikan pesawat Hercules yang sudah berusia tua.
"Hercules yang lama-lama secara sedikit demi sedikit akan diganti dengan tipe yang terbaru yaitu tipe J," kata Yuyu Sutisna seusai mewisuda para taruna lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 di di Gedung Sabang Merauke, Kampus AAU, Yogyakarta, Kamis.
Menurut Yuyu, planning pengadaan pesawat angkut Tentara Nasional Indonesia AU terbaru tersebut dilakukan sejalan dengan planning strategis (renstra) ketiga.
Sebelumnya, dalam planning pengadaan pesawat angkut berat Tentara Nasional Indonesia AU, setidaknya ada tiga kandidat pesawat yang akan dibeli yakni Hercules tipe J, Antonov, dan Airbus.
Ia mengakui meski pengadaan pesawat angkut berat tersebut belum final, nemun berdasarkan Yuyu menjatuhkan pilihan pada Hercules lebih sempurna dan bisa menghemat anggaran.
"Yang terang saya hanya melakukan renstra, pengadaan pesawat angkut berat Hercules memang belum tamat alasannya yaitu ada calon-calon pesawat lain tetapi alasannya yaitu infrastruktur untuk hercules sudah ada kenapa harus mencari yang lain-lain," kata dia.
Penambahan pesawat angkut berat itu juga dilakukan seiring dengan penambahan satu skadron udara yang beroperasi di wilayah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III. Saat ini Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 masih mengoperasikan pesawat Hercules Tipe B/BT dan H/HS.
Yuyu menyampaikan dalam rangka memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista), selain pengadaan Hercules, dalam waktu bersahabat Tentara Nasional Indonesia AU juga akan menambah 11 pesawat tempur generasi terbaru, 11 helicopter, serta 9 pesawat Casa 212.
"Pesawat-pesawat ini perlu diawaki oleh perwira-perwira personel yang berkualitas. Minimal kita memerlukan 52 penerbang per tahun," kata dia.
Pesawat Hercules Tentara Nasional Indonesia AU ☆ Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia Yuyu Sutisna menyampaikan planning untuk mendatangkan pesawat Hercules terbaru tipe J akan tetap dilanjutkan untuk menggantikan pesawat Hercules yang sudah berusia tua.
"Hercules yang lama-lama secara sedikit demi sedikit akan diganti dengan tipe yang terbaru yaitu tipe J," kata Yuyu Sutisna seusai mewisuda para taruna lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018 di di Gedung Sabang Merauke, Kampus AAU, Yogyakarta, Kamis.
Menurut Yuyu, planning pengadaan pesawat angkut Tentara Nasional Indonesia AU terbaru tersebut dilakukan sejalan dengan planning strategis (renstra) ketiga.
Sebelumnya, dalam planning pengadaan pesawat angkut berat Tentara Nasional Indonesia AU, setidaknya ada tiga kandidat pesawat yang akan dibeli yakni Hercules tipe J, Antonov, dan Airbus.
Ia mengakui meski pengadaan pesawat angkut berat tersebut belum final, nemun berdasarkan Yuyu menjatuhkan pilihan pada Hercules lebih sempurna dan bisa menghemat anggaran.
"Yang terang saya hanya melakukan renstra, pengadaan pesawat angkut berat Hercules memang belum tamat alasannya yaitu ada calon-calon pesawat lain tetapi alasannya yaitu infrastruktur untuk hercules sudah ada kenapa harus mencari yang lain-lain," kata dia.
Penambahan pesawat angkut berat itu juga dilakukan seiring dengan penambahan satu skadron udara yang beroperasi di wilayah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III. Saat ini Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 masih mengoperasikan pesawat Hercules Tipe B/BT dan H/HS.
Yuyu menyampaikan dalam rangka memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista), selain pengadaan Hercules, dalam waktu bersahabat Tentara Nasional Indonesia AU juga akan menambah 11 pesawat tempur generasi terbaru, 11 helicopter, serta 9 pesawat Casa 212.
"Pesawat-pesawat ini perlu diawaki oleh perwira-perwira personel yang berkualitas. Minimal kita memerlukan 52 penerbang per tahun," kata dia.
0 Response to "Info!! Rencana Pengadaan Lima Hercules Dilanjutkan"
Post a Comment