Info!! Ri Tolak Mundur Dari Janji Jet Su-35 Rusia
✈️ Dihantui Sanksi AS
✈️ Pesawat SU 35 [edebiyatcicash]
Indonesia menolak mundur dari akad pembelian 11 pesawat jet tempur Su-35 Rusia meskipun dihantui hukuman dari Amerika Serikat (AS). Pembelian jet tempur dengan nilai kontrak sekitar USD 1,154 miliar itu sudah tercapai dan sedang dalam proses pengiriman.
Washington telah memberlakukan undang-undang (UU) berjulukan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Dalam UU itu, AS merasa berhak menjatuhkan hukuman terhadap negara mana saja yang membeli persenjataan Rusia.
Sejauh ini, China menjadi negara pertama yang terkena hukuman CAATSA alasannya membeli sejumlah jet tempur Su-35 dan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Beijing memprotes keras penjatuhan hukuman tersebut.
Sikap pemerintah Indonesia yang menolak mundur dari akad pembelian jet tempur Moskow itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sebuah pernyataan di sela-sela lembaga ASEAN Defense Ministers' Meeting (Pertemuan Para Menteri Pertahanan ASEAN).
"Indonesia sangat menantikan untuk mendapatkan jet tempur itu segera, kami sangat tertarik dengan ini," kata Menhan Ryamizard, Sabtu (20/10/2018).
Ryamizard menambahkan bahwa kementeriannya ketika ini sedang mengerjakan perincian wacana mekanisme pembayaran dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan.
AS mengklaim CAATSA sejatinya hanya ditargetkan pada Rusia, Iran dan Korea Utara. Khusus terhadap Moskow, Washington memberlakukan CAATSA dengan banyak sekali alasan, termasuk tuduhan intervensi krisis Ukraina, krisis Suriah dan ikut campur pemilu Amerika tahun 2016.
Menteri Pertahanan AS James Mattis sudah meminta para anggota Kongres pada bulan Agustus kemudian untuk memperlihatkan pengabaian kepada India, Indonesia dan Vietnam yang memungkinkan ketiga negara tersebut untuk menciptakan akad dengan Rusia tanpa bahaya hukuman Amerika.
Sejauh ini Washington belum memperlihatkan jaminan bahwa ketiga negara ini tidak akan menghadapi hukuman Washington. (mas)
✈️ Pesawat SU 35 [edebiyatcicash] Indonesia menolak mundur dari akad pembelian 11 pesawat jet tempur Su-35 Rusia meskipun dihantui hukuman dari Amerika Serikat (AS). Pembelian jet tempur dengan nilai kontrak sekitar USD 1,154 miliar itu sudah tercapai dan sedang dalam proses pengiriman.
Washington telah memberlakukan undang-undang (UU) berjulukan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). Dalam UU itu, AS merasa berhak menjatuhkan hukuman terhadap negara mana saja yang membeli persenjataan Rusia.
Sejauh ini, China menjadi negara pertama yang terkena hukuman CAATSA alasannya membeli sejumlah jet tempur Su-35 dan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia. Beijing memprotes keras penjatuhan hukuman tersebut.
Sikap pemerintah Indonesia yang menolak mundur dari akad pembelian jet tempur Moskow itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sebuah pernyataan di sela-sela lembaga ASEAN Defense Ministers' Meeting (Pertemuan Para Menteri Pertahanan ASEAN).
"Indonesia sangat menantikan untuk mendapatkan jet tempur itu segera, kami sangat tertarik dengan ini," kata Menhan Ryamizard, Sabtu (20/10/2018).
Ryamizard menambahkan bahwa kementeriannya ketika ini sedang mengerjakan perincian wacana mekanisme pembayaran dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan.
AS mengklaim CAATSA sejatinya hanya ditargetkan pada Rusia, Iran dan Korea Utara. Khusus terhadap Moskow, Washington memberlakukan CAATSA dengan banyak sekali alasan, termasuk tuduhan intervensi krisis Ukraina, krisis Suriah dan ikut campur pemilu Amerika tahun 2016.
Menteri Pertahanan AS James Mattis sudah meminta para anggota Kongres pada bulan Agustus kemudian untuk memperlihatkan pengabaian kepada India, Indonesia dan Vietnam yang memungkinkan ketiga negara tersebut untuk menciptakan akad dengan Rusia tanpa bahaya hukuman Amerika.
Sejauh ini Washington belum memperlihatkan jaminan bahwa ketiga negara ini tidak akan menghadapi hukuman Washington. (mas)
0 Response to "Info!! Ri Tolak Mundur Dari Janji Jet Su-35 Rusia"
Post a Comment