Info!! [Rip] Penerbang Aerobatik “Elang Biru” Tni Au Gugur
✈ Merupakan salah satu penerbang tempur terbaik yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia AU Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara berduka mendalam atas kecelakaan pesawat asuh aerobatik jenis Super Decathlon DL-30 dengan nomor pendaftaran PK-RTZ milik Genesa Flight Academy (GFA) di bandara Tunggul Wulung Cilacap pada Selasa, 20 Maret 2018 yang merenggut nyawa Kolonel Pnb M.J. Hanafie. Almarhum merupakan salah satu penerbang tempur terbaik yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia AU dengan jabatan terakhir sebagai Paban II/Sismet Ditdok Kodiklatau di Jakarta.
Almarhum Kolonel Pnb M.J. Hanafie laki-laki kelahiran Malang, Jawa Timur pada 23 Juli 1969 merupakan lulusan Sekolah Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) Tentara Nasional Indonesia AU tahun 1991. Memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tempur Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi Su-27/30 dengan nickname “Jaguar”. Pernah bergabung sebagai penerbang Tim Aerobatik “Elang Biru” dengan pesawat F-16 di tahun 1995-1997.
Dalam perjalanan karirnya, Kolonel Pnb M.J. Hanafie pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang, Liaision Officer di Butterworth Malaysia dan aneka macam jabatan lainnya. Almarhum meninggalkan seorang istri Florensia Harienda dan tiga orang anak, Savana Nadira Hanasia (19), Savara Umaira Hanasia (16), Muhammad Ryandra Hanasia (8).
Almarhum Kolonel Pnb M.J. Hanafie memang mempunyai hobi terbang meski sudah tidak berada di skadron operasional lagi. Hobi tersebut biasa dilakukan almarhum ketika final pekan dan semenjak bulan November 2017 kemudian membantu pelaksanaan latihan penerbangan di GFA sesuai surat permohonan dari Direksi GFA ke Tentara Nasional Indonesia AU yang di tindaklanjuti dengan penugasan dari Tentara Nasional Indonesia AU. Saat terjadi kecelakaan, Kolonel Pnb M.J. Hanafie melaksanakan terbang aerobatik dalam rangka persiapan program Wing Day (Wisuda Siswa) GFA yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.
Kolonel Pnb M.J. Hanafie merupakan salah satu penerbang Tentara Nasional Indonesia AU cemerlang yang berkesempatan mencoba manuver “Cobra Pugachev” dengan pesawat tempur Sukhoi ketika melaksanakan kursus transisi di Rusia. Cobra Pugachev merupakan sebuah manuver sulit yang menampilkan keunggulan aerodinamika pesawat dengan manuver terbang lurus kemudian tiba-tiba mendongak menyerupai ular kobra dan kembali pada posisi awal dan siap menyerang. (Dispenau/Yuni)
Almarhum Kolonel Pnb M.J. Hanafie laki-laki kelahiran Malang, Jawa Timur pada 23 Juli 1969 merupakan lulusan Sekolah Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) Tentara Nasional Indonesia AU tahun 1991. Memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tempur Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi Su-27/30 dengan nickname “Jaguar”. Pernah bergabung sebagai penerbang Tim Aerobatik “Elang Biru” dengan pesawat F-16 di tahun 1995-1997.
Dalam perjalanan karirnya, Kolonel Pnb M.J. Hanafie pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang, Liaision Officer di Butterworth Malaysia dan aneka macam jabatan lainnya. Almarhum meninggalkan seorang istri Florensia Harienda dan tiga orang anak, Savana Nadira Hanasia (19), Savara Umaira Hanasia (16), Muhammad Ryandra Hanasia (8).
Almarhum Kolonel Pnb M.J. Hanafie memang mempunyai hobi terbang meski sudah tidak berada di skadron operasional lagi. Hobi tersebut biasa dilakukan almarhum ketika final pekan dan semenjak bulan November 2017 kemudian membantu pelaksanaan latihan penerbangan di GFA sesuai surat permohonan dari Direksi GFA ke Tentara Nasional Indonesia AU yang di tindaklanjuti dengan penugasan dari Tentara Nasional Indonesia AU. Saat terjadi kecelakaan, Kolonel Pnb M.J. Hanafie melaksanakan terbang aerobatik dalam rangka persiapan program Wing Day (Wisuda Siswa) GFA yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.
Kolonel Pnb M.J. Hanafie merupakan salah satu penerbang Tentara Nasional Indonesia AU cemerlang yang berkesempatan mencoba manuver “Cobra Pugachev” dengan pesawat tempur Sukhoi ketika melaksanakan kursus transisi di Rusia. Cobra Pugachev merupakan sebuah manuver sulit yang menampilkan keunggulan aerodinamika pesawat dengan manuver terbang lurus kemudian tiba-tiba mendongak menyerupai ular kobra dan kembali pada posisi awal dan siap menyerang. (Dispenau/Yuni)
0 Response to "Info!! [Rip] Penerbang Aerobatik “Elang Biru” Tni Au Gugur"
Post a Comment