Info!! Tni Ad Dan Ad Brunei Meningkatkan Kolaborasi Interoperabilitas Dan Mengokohkan Kekuatan
Di Asia Tenggara Anoa Tentara Nasional Indonesia AD
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono mendapatkan kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam Brigadir Jenderal Dato Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed bin Awang Haji Lampoh, di Mabesad, Jakarta, Selasa (9/11/2018). Kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam bersama rombongan ini dalam rangka perkenalan dia kepada Kasad.
Kasad mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigadir Jenderal Dato Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed bin Awang Haji Lampoh sebagai Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam yang dilantik pada tanggal 31 Januari 2018. “Jabatan tersebut merupakan penghargaan dan bukti ratifikasi AD Brunei terhadap dedikasi, profesionalisme dan loyalitas Brigjen Awang selama ini,” ujarnya.
Kasad menyampaikan, kolaborasi antara kedua Angkatan Darat yang telah terjalin tidak hanya terkait bidang intelijen melainkan juga bidang pendidikan,“TNI AD tetap berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin serta bertekad untuk terus meningkatkan kolaborasi ke level yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Di bidang latihan, Tentara Nasional Indonesia AD dan AD Brunei telah melakukan Latihan Bersama (Latma) Keris Satria 2018 pada tanggal 27 Agustus s.d. 5 September 2018 di Brunei Darussalam dan Latma Kilat Sakti 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 28 Oktober 2018.
Tank Scorpion dan Panser Anoa
Selain itu, terkait dengan training menembak bagi AD Brunei yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia AD beberapa waktu lalu, Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono berharap supaya acara tersebut sanggup bermanfaat bagi AD Brunei, khususnya dalam rangka menghadapi event kejuaraan menembak internasional menyerupai AASAM maupun AARM.
Selanjutnya di bidang pendidikan, Kasad memberi apresiasi atas terjalinnya kembali kolaborasi di bidang pendidikan yang sempat terhenti semenjak tahun 2016. “Direncanakan pada Tahun 2019, 1 (satu) Pamen Tentara Nasional Indonesia AD akan mengikuti Dik Seskoad di Brunei. Semoga kedepannya kolaborasi sanggup ditingkatkan dengan pertukaran intelijen,” terperinci Kasad.
“Program tersebut merupakan salah satu upaya diplomasi Tentara Nasional Indonesia AD dan untuk meningkatkan aspek interoperabilitas Tentara Nasional Indonesia AD dengan AD Brunei dalam rangka mengokohkan kekuatan militer kedua negara di daerah Asia Tenggara,” sambungnya.
Sementara itu, dengan pertimbangan bahwa meski mereka merencanakan pembaruan Alutsista namun pihaknya masih akan tetap akan mengoperasionalkan Tank Scorpion yang telah mereka gunakan selama 40 tahun, Panglima AD Brunei meminta supaya dalam kolaborasi ini ditambahkan dengan acara pemeliharaan Tank tersebut.
Guna menindaklanjuti kolaborasi AD kedua negara, akan dilaksanakan Army Working Group yang diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 26 Oktober 2018 di Bandung.
Dalam rangkaiannya ke Indonesia, besok pagi Pangllima AD Brunei juga akan berkunjung ke PT Pindad Persero yang merupakan bab dari tindaklanjut realisasi janji pembelian 45 unit Ranpur Anoa dan sejumlah senjata ringan SS2 V5 dengan PT. Pindad pada Mei 2018 lalu.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono mendapatkan kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam Brigadir Jenderal Dato Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed bin Awang Haji Lampoh, di Mabesad, Jakarta, Selasa (9/11/2018). Kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam bersama rombongan ini dalam rangka perkenalan dia kepada Kasad.
Kasad mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigadir Jenderal Dato Seri Pahlawan Awang Khairul Hamed bin Awang Haji Lampoh sebagai Panglima Angkatan Darat Brunei Darussalam yang dilantik pada tanggal 31 Januari 2018. “Jabatan tersebut merupakan penghargaan dan bukti ratifikasi AD Brunei terhadap dedikasi, profesionalisme dan loyalitas Brigjen Awang selama ini,” ujarnya.
Kasad menyampaikan, kolaborasi antara kedua Angkatan Darat yang telah terjalin tidak hanya terkait bidang intelijen melainkan juga bidang pendidikan,“TNI AD tetap berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin serta bertekad untuk terus meningkatkan kolaborasi ke level yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Di bidang latihan, Tentara Nasional Indonesia AD dan AD Brunei telah melakukan Latihan Bersama (Latma) Keris Satria 2018 pada tanggal 27 Agustus s.d. 5 September 2018 di Brunei Darussalam dan Latma Kilat Sakti 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 28 Oktober 2018.
Tank Scorpion dan Panser Anoa
Selain itu, terkait dengan training menembak bagi AD Brunei yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia AD beberapa waktu lalu, Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mulyono berharap supaya acara tersebut sanggup bermanfaat bagi AD Brunei, khususnya dalam rangka menghadapi event kejuaraan menembak internasional menyerupai AASAM maupun AARM.
Selanjutnya di bidang pendidikan, Kasad memberi apresiasi atas terjalinnya kembali kolaborasi di bidang pendidikan yang sempat terhenti semenjak tahun 2016. “Direncanakan pada Tahun 2019, 1 (satu) Pamen Tentara Nasional Indonesia AD akan mengikuti Dik Seskoad di Brunei. Semoga kedepannya kolaborasi sanggup ditingkatkan dengan pertukaran intelijen,” terperinci Kasad.
“Program tersebut merupakan salah satu upaya diplomasi Tentara Nasional Indonesia AD dan untuk meningkatkan aspek interoperabilitas Tentara Nasional Indonesia AD dengan AD Brunei dalam rangka mengokohkan kekuatan militer kedua negara di daerah Asia Tenggara,” sambungnya.
Sementara itu, dengan pertimbangan bahwa meski mereka merencanakan pembaruan Alutsista namun pihaknya masih akan tetap akan mengoperasionalkan Tank Scorpion yang telah mereka gunakan selama 40 tahun, Panglima AD Brunei meminta supaya dalam kolaborasi ini ditambahkan dengan acara pemeliharaan Tank tersebut.
Guna menindaklanjuti kolaborasi AD kedua negara, akan dilaksanakan Army Working Group yang diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 26 Oktober 2018 di Bandung.
Dalam rangkaiannya ke Indonesia, besok pagi Pangllima AD Brunei juga akan berkunjung ke PT Pindad Persero yang merupakan bab dari tindaklanjut realisasi janji pembelian 45 unit Ranpur Anoa dan sejumlah senjata ringan SS2 V5 dengan PT. Pindad pada Mei 2018 lalu.
♘ TNI AD
0 Response to "Info!! Tni Ad Dan Ad Brunei Meningkatkan Kolaborasi Interoperabilitas Dan Mengokohkan Kekuatan"
Post a Comment