Info!! 17 Pesawat Tempur Latihan Mission Oriented Training
✈️ Di Iswahjudi
✈️ Pesawat Tentara Nasional Indonesia AU [TNI AU]
Sebanyak 17 pesawat tempur mengikuti latihan ‘Mission Oriented Training’ (MOT) di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur selama dua ahad mulai Jumat (24/11).
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) Tentara Nasional Indonesia Samsul Rizal menyebutkan pesawat-pesawat tempur yang mengikuti latihan tersebut mencakup pesawat tempur ‘Sukhoi’ dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, enam unit pesawat tempur ‘F-16 Fighting Falcon’ dari Skadron Udara 3 dan enam unit pesawat tempur ‘T50i Golden Eagle’ dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan.
“Latihan ini merupakan adonan dari bentuk acara latihan yang diselenggarakan di tiap-tiap satuan yang lalu digabung menjadi satu. Di dalamnya ada acara latihan dalam satu paket serangan udara,” terang Samsul Rizal.
Latihan MOT kata Samsul Rizal dimaksudkan untuk menawarkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam bekerja sama antar penerbang yang mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Kegiatan latihan ini untuk menawarkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam bekerja sama antarpenerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform berbeda. Para penerbang secara terpadu akan melakukan operasi udara yang mempunyai kompleksitas tinggi,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya untuk meningkatkan kemampuan penerbang tempur dalam memahami banyak sekali macam konsiderasi situasi ancaman.
Kegiatan latihan MOT dengan melibatkan satuan-satuan di wilayah Koopsau II tersebut, berdasarkan ia mempunyai keutungan. Karena ketiga jenis pesawat dari tiga skadron tersebut masing-masing mempunyai karakteristik berbeda.
“Di Koopsau II ini kebetulan satuannya cukup bervariasi. Ada pesawat F-16 C/D, T50i dan juga pesawat Sukhoi 27 dan 30. Keuntungan tiga pesawat yang kita operasionalkan dalam latihan ini, ketiga-tiganya berasal dari sumber blok yang berbeda. Sukhoi dari blok timur mempunyai karakteristik dan persenjataan yang berbeda, F-16 dari blok barat tentu mempunyai karakteristik dan persenjatan yang berbeda. Kemudian T50i juga dari blok barat tapi juga mempunyai karakteristik yang berbeda,” katanya menjelaskan.
Dipilihnya daerah latihan di Lanud Iswahjudi berdasarkan Samsul Rizal sebab Lanud Iswahjudi dinilai paling ideal untuk melakukan latihan.
“Lanud Iswahjudi dinilai paling ideal untuk melakukan latihan MOT. Karena didukung ‘Air Combat Manauvering Instrumentation’ (ACMI). Sehingga selama pelaksanaan latihan, kita akan bisa melihat manuver-manuver pesawat tempur di udara secara ‘real time’,” tuturnya.
Lebih dari 600 personel (masing-masing skadron udara 200 orang) dilibatkan untuk mendukung acara latihan MOT. Ditambah personel pendukukung yang berada di Lanud Iswahjudi.
✈️ Pesawat Tentara Nasional Indonesia AU [TNI AU] Sebanyak 17 pesawat tempur mengikuti latihan ‘Mission Oriented Training’ (MOT) di Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur selama dua ahad mulai Jumat (24/11).
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) Tentara Nasional Indonesia Samsul Rizal menyebutkan pesawat-pesawat tempur yang mengikuti latihan tersebut mencakup pesawat tempur ‘Sukhoi’ dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, enam unit pesawat tempur ‘F-16 Fighting Falcon’ dari Skadron Udara 3 dan enam unit pesawat tempur ‘T50i Golden Eagle’ dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan.
“Latihan ini merupakan adonan dari bentuk acara latihan yang diselenggarakan di tiap-tiap satuan yang lalu digabung menjadi satu. Di dalamnya ada acara latihan dalam satu paket serangan udara,” terang Samsul Rizal.
Latihan MOT kata Samsul Rizal dimaksudkan untuk menawarkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman serta kemampuan dalam bekerja sama antar penerbang yang mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Kegiatan latihan ini untuk menawarkan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam bekerja sama antarpenerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform berbeda. Para penerbang secara terpadu akan melakukan operasi udara yang mempunyai kompleksitas tinggi,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya untuk meningkatkan kemampuan penerbang tempur dalam memahami banyak sekali macam konsiderasi situasi ancaman.
Kegiatan latihan MOT dengan melibatkan satuan-satuan di wilayah Koopsau II tersebut, berdasarkan ia mempunyai keutungan. Karena ketiga jenis pesawat dari tiga skadron tersebut masing-masing mempunyai karakteristik berbeda.
“Di Koopsau II ini kebetulan satuannya cukup bervariasi. Ada pesawat F-16 C/D, T50i dan juga pesawat Sukhoi 27 dan 30. Keuntungan tiga pesawat yang kita operasionalkan dalam latihan ini, ketiga-tiganya berasal dari sumber blok yang berbeda. Sukhoi dari blok timur mempunyai karakteristik dan persenjataan yang berbeda, F-16 dari blok barat tentu mempunyai karakteristik dan persenjatan yang berbeda. Kemudian T50i juga dari blok barat tapi juga mempunyai karakteristik yang berbeda,” katanya menjelaskan.
Dipilihnya daerah latihan di Lanud Iswahjudi berdasarkan Samsul Rizal sebab Lanud Iswahjudi dinilai paling ideal untuk melakukan latihan.
“Lanud Iswahjudi dinilai paling ideal untuk melakukan latihan MOT. Karena didukung ‘Air Combat Manauvering Instrumentation’ (ACMI). Sehingga selama pelaksanaan latihan, kita akan bisa melihat manuver-manuver pesawat tempur di udara secara ‘real time’,” tuturnya.
Lebih dari 600 personel (masing-masing skadron udara 200 orang) dilibatkan untuk mendukung acara latihan MOT. Ditambah personel pendukukung yang berada di Lanud Iswahjudi.
0 Response to "Info!! 17 Pesawat Tempur Latihan Mission Oriented Training"
Post a Comment