Info!! Aau Wisuda 12 Taruni

Pertama kali di Indonesia  sarjana bergelar Sarjana Terapan Pertahanan di Gedung Sabang Merauke Kompleks AAU Bumi Ma INFO!! AAU Wisuda 12 TaruniIlustrasi pilot militer wanita

Akademi Angkatan Udara (AAU) mewisuda 117 sarjana bergelar Sarjana Terapan Pertahanan di Gedung Sabang Merauke Kompleks AAU Bumi Maguwo, Kamis (6/7/2017).

Dalam penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna taruni 2017, untuk pertama kalinya AAU meluluskan 12 orang taruni atau perwira cukup umur dari kaum wanita. Keduabelas calon perwira cukup umur (Capaja) perempuan akan disiapkan sebagai calon penerbang militer melalui proses seleksi.

Taruna yang diwisuda 2017 masuk di AAU pada 2013. Selanjutkan akan dilantik sebagai Perwira Remaja (Paja) melalui Praspa 2017 oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta bersama lulusan dari Akmil, AAL dan Akpol pada 25 Juli 2017 mendatang.

Dalam tupdik tersebut, AAU tetapkan tiga Capaja terbaik di setiap jurusan, yaitu Bernardinus Yoga dari Jurusan Elektronika Pertahanan, Dewangga Satria dari Jurusan Aeronautika Pertahanan dan seorang perempuan Yhusrina Asti dari Jurusan Teknik Manajemen Industri Pertahanan. Untuk Bernardinus Yogya mendapat keistimewaan sebagai terbaik pertama sehingga penghargaan Adhi Makayasa leting 2017 bisa jatuh ke tangannya.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto mengatakan, dilihat dari indeks prestasi, lulusan 2017 telah menunjukkan prestasi terbaik. Ia optimistis sepuluh tahun mendatang akan ada hasil yang konkret dengan sumber daya insan lulusan yang mumpuni.

Para lulusan, termasuk 12 perempuan akan dipersiapkan untuk mengikuti ujian masuk ke Sekolah Penerbang (Sekbang) Tentara Nasional Indonesia AU. Mengingat kebutuhan pilot militer baik tempur, heli maupun angkut semakin mendesak untuk ditambah. Oleh alasannya ialah itu Capaja perempuan tetap harus mengikuti ujian sama menyerupai Capaja laki-laki demi mendapat pilot militer yang profesional.

Taruna taruni yang nanti jadi perwria diberi kesempatan sama. 117 [wisudawan wisudawati] akan dimasukkan seleksi. Apakah nanti pilot tempur itu impian kami, namun itu melalui seleksi. Tahapan harus diukur kondisinya baik, bisa mengikuti pendidikan [Sekbang]. [Pria dan wanita] Mempunyai hak dan kesempatan yang sama,” terperinci mantan Kadispen Tentara Nasional Indonesia AU ini, Kamis (6/7/2017).

Mendesaknya kebutuhan penerbang tempur, angkut dan heli yang cukup banyak, kata dia, tak lain alasannya ialah di rencana strategis kedua, Indonesia akan menambah peralatan militer cukup banyak. Selain itu, tenaga pendukungan penerbangan militer, menyerupai navigator, teknisi, sampai elektronik juga butuh banyak di tahun 2017.

Meski meluluskan 117 taruna yang siap memperkuat Tentara Nasional Indonesia AU, namun kekurangan personel masih banyak untuk modernisasi alutsista. “Sampai ketika ini belum memenuhi minimum essential force [kekuatan pokok minimun] jadi tidak pada kebutuhan ideal. Sehingga jikalau dihitung kebutuhan minimum, itu belum 100%,” ungkapnya.

Gubernur AAU Marsda Tentara Nasional Indonesia Iman Sudrajat menyatakan, 2017 merupakan pertamakalinya AAU meluluskan Capaja berjenis kelamin wanita. Istimewanya, satu taruni menjadi salahsatu tiga terbaik, yaitu Yhusrina Asti.

Taruni kelahiran Gresik 1 Desember 1994 itu menuntaskan kiprah selesai dengan judul Perancangan Aplikasi Ujian Online Berbasis PHP dan MYSQL di AAU dan berhasil meraih cumlaude dengan IP 3,69. “Dari 12 taruni yang lulus, lima di antaranya cumlaude,” ujar dia.

  ★ Harian Jogja  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Aau Wisuda 12 Taruni"

Post a Comment