Info!! [Dunia] Buka Pangkalan Militer Di Djibouti
China Kirim Pasukan China mengirim tentara ke Djibaoti untuk membuka pangkalan militer pertamanya di luar negeri. Foto/Istimewa ★
Kapal-kapal yang membawa personil militer China untuk pangkalan militer luar negeri pertamanya di Djibouti telah meninggalkan negara itu. China akan memulai mendirikan akomodasi tersebut seiring dengan pesatnya hunian militer yang berkembang pesat.
Posisi Djibouti di tepi barat maritim Samudera Hindia telah memicu kekhawatiran di India. India menilai itu akan menjadi "rangkaian mutiara" China yang lain dari aliansi dan aset militer di sekitar India, termasuk Bangladesh, Myanmar dan Sri Lanka.
China memulai pembangunan basis logistik di Djibouti yang berlokasi strategis tahun lalu. Pangkalan ini akan memperlihatkan pasokan bagi kapal angkatan maritim yang mengambil bab dalam misi penjaga perdamaian dan kemanusiaan di lepas pantai Yaman dan Somalia, khususnya.
Ini akan menjadi pangkalan angkatan maritim pertama China, meskipun Beijing secara resmi menggambarkannya sebagai akomodasi logistik ibarat disitat dari Reuters, Rabu (12/7/2017).
Kantor gosip Xinhua menyampaikan dalam sebuah laporan singkat Selasa malam bahwa kapal-kapal tersebut telah berangkat dari Zhanjiang di China selatan untuk mendirikan basis dukungan di Djibouti.
Komandan angkatan maritim Shen Jinlong mendapat perintah untuk membangun pangkalan di Djibouti. Namun laporan tersebut tidak menyampaikan kapan pangkalan itu sanggup memulai operasi secara resmi.
Xinhua menyampaikan pembentukan basis tersebut merupakan keputusan yang dibentuk oleh kedua negara sehabis melaksanakan negosiasi dan sesuai dengan kepentingan bersama rakyat dari kedua belah pihak.
"Pangkalan tersebut akan memastikan kinerja misi China, ibarat mengawal, menjaga perdamaian dan sumbangan kemanusiaan di Afrika dan Asia barat," katanya.
"Pangkalan ini juga akan aman bagi tugas-tugas di luar negeri termasuk kolaborasi militer, latihan gabungan, pengungsian dan proteksi evakuasi China dan darurat di luar negeri, serta juga menjaga keamanan seaways strategis internasional," lapor Xinhua.
Sangkal Lakukan Ekspansi Militer
Sejumlah tentara China di kirim ke Djibouti untuk membuka pangkalan militer. [Foto/Istimewa]
China mengirimkan tentaranya ke Djibouti untuk membangun pangkalan militer di negara itu. Pangkalan militer luar negeri China pertama itu disebut sebagai basis logistik.
Harian Tentara Pembebasan Rakyat menyampaikan dalam sebuah komentar di halaman depan bahwa ini yaitu langkah penting yang akan meningkatkan kemampuan China untuk memastikan perdamaian global, terutama alasannya yaitu mempunyai begitu banyak penjaga perdamaian PBB di Afrika dan sangat terlibat dalam patroli anti-pembajakan.
Media itu menegaskan jikalau China tidak akan mencari ekspansionisme militer atau masuk ke dalam perlombaan senjata tidak peduli apa yang terjadi. "Janji ini tidak akan berubah alasannya yaitu pembangunan basis logistik luar negeri," katanya ibarat dikutip dari Reuters, Rabu (12/7/207).
Global Times yang dikelola negara menyampaikan dalam sebuah editorial bahwa tidak ada salahnya bahwa ini sebetulnya yaitu sebuah pangkalan militer.
"Tentu ini yaitu markas besar luar negeri Tentara Pembebasan Rakyat dan kami akan mendasarkan pasukannya di sana, ini bukan jalur komersial, masuk nalar ada perhatian dari opini publik gila ini," kata surat kabar tersebut, yang diterbitkan oleh People's official's People's Daily.
Namun, pembangunan militer China yaitu wacana melindungi keamanannya sendiri, katanya. "Ini bukan wacana cara mengendalikan dunia," imbuhnya.
Djibouti, yang kira-kira seukuran Wales, terletak di pintu masuk selatan Laut Merah pada rute ke Terusan Suez. Negara kecil dan tandus yang terjepit di antara Ethiopia, Eritrea dan Somalia juga menjadi tuan rumah pangkalan AS, Jepang dan Prancis.
Ada spekulasi yang terus berlanjut di kalangan diplomatik bahwa China akan membangun basis lain semacam itu, contohnya di Pakistan, namun pemerintah telah menolaknya. (ian)
Kapal-kapal yang membawa personil militer China untuk pangkalan militer luar negeri pertamanya di Djibouti telah meninggalkan negara itu. China akan memulai mendirikan akomodasi tersebut seiring dengan pesatnya hunian militer yang berkembang pesat.
Posisi Djibouti di tepi barat maritim Samudera Hindia telah memicu kekhawatiran di India. India menilai itu akan menjadi "rangkaian mutiara" China yang lain dari aliansi dan aset militer di sekitar India, termasuk Bangladesh, Myanmar dan Sri Lanka.
China memulai pembangunan basis logistik di Djibouti yang berlokasi strategis tahun lalu. Pangkalan ini akan memperlihatkan pasokan bagi kapal angkatan maritim yang mengambil bab dalam misi penjaga perdamaian dan kemanusiaan di lepas pantai Yaman dan Somalia, khususnya.
Ini akan menjadi pangkalan angkatan maritim pertama China, meskipun Beijing secara resmi menggambarkannya sebagai akomodasi logistik ibarat disitat dari Reuters, Rabu (12/7/2017).
Kantor gosip Xinhua menyampaikan dalam sebuah laporan singkat Selasa malam bahwa kapal-kapal tersebut telah berangkat dari Zhanjiang di China selatan untuk mendirikan basis dukungan di Djibouti.
Komandan angkatan maritim Shen Jinlong mendapat perintah untuk membangun pangkalan di Djibouti. Namun laporan tersebut tidak menyampaikan kapan pangkalan itu sanggup memulai operasi secara resmi.
Xinhua menyampaikan pembentukan basis tersebut merupakan keputusan yang dibentuk oleh kedua negara sehabis melaksanakan negosiasi dan sesuai dengan kepentingan bersama rakyat dari kedua belah pihak.
"Pangkalan tersebut akan memastikan kinerja misi China, ibarat mengawal, menjaga perdamaian dan sumbangan kemanusiaan di Afrika dan Asia barat," katanya.
"Pangkalan ini juga akan aman bagi tugas-tugas di luar negeri termasuk kolaborasi militer, latihan gabungan, pengungsian dan proteksi evakuasi China dan darurat di luar negeri, serta juga menjaga keamanan seaways strategis internasional," lapor Xinhua.
Sangkal Lakukan Ekspansi Militer
Sejumlah tentara China di kirim ke Djibouti untuk membuka pangkalan militer. [Foto/Istimewa]
China mengirimkan tentaranya ke Djibouti untuk membangun pangkalan militer di negara itu. Pangkalan militer luar negeri China pertama itu disebut sebagai basis logistik.
Harian Tentara Pembebasan Rakyat menyampaikan dalam sebuah komentar di halaman depan bahwa ini yaitu langkah penting yang akan meningkatkan kemampuan China untuk memastikan perdamaian global, terutama alasannya yaitu mempunyai begitu banyak penjaga perdamaian PBB di Afrika dan sangat terlibat dalam patroli anti-pembajakan.
Media itu menegaskan jikalau China tidak akan mencari ekspansionisme militer atau masuk ke dalam perlombaan senjata tidak peduli apa yang terjadi. "Janji ini tidak akan berubah alasannya yaitu pembangunan basis logistik luar negeri," katanya ibarat dikutip dari Reuters, Rabu (12/7/207).
Global Times yang dikelola negara menyampaikan dalam sebuah editorial bahwa tidak ada salahnya bahwa ini sebetulnya yaitu sebuah pangkalan militer.
"Tentu ini yaitu markas besar luar negeri Tentara Pembebasan Rakyat dan kami akan mendasarkan pasukannya di sana, ini bukan jalur komersial, masuk nalar ada perhatian dari opini publik gila ini," kata surat kabar tersebut, yang diterbitkan oleh People's official's People's Daily.
Namun, pembangunan militer China yaitu wacana melindungi keamanannya sendiri, katanya. "Ini bukan wacana cara mengendalikan dunia," imbuhnya.
Djibouti, yang kira-kira seukuran Wales, terletak di pintu masuk selatan Laut Merah pada rute ke Terusan Suez. Negara kecil dan tandus yang terjepit di antara Ethiopia, Eritrea dan Somalia juga menjadi tuan rumah pangkalan AS, Jepang dan Prancis.
Ada spekulasi yang terus berlanjut di kalangan diplomatik bahwa China akan membangun basis lain semacam itu, contohnya di Pakistan, namun pemerintah telah menolaknya. (ian)
0 Response to "Info!! [Dunia] Buka Pangkalan Militer Di Djibouti"
Post a Comment