Info!! [Dunia] Mesir Hancurkan Kendaraan Yang Masuk Melalui Perbatasan Libya

✈ Warga Mesir meninggalkan Libya di perlintasan Salloum di perbatasan Libya-Mesir, Selasa (22/2).

Angkatan Udara Mesir menghancurkan sekumpulan kendaraan pembawa senjata selundupan, yang menyeberang masuk ke Mesir melalui Libya, kata pihak militer pada Senin (8/5).

Dalam pernyataan di laman Facebook, mereka menyatakan 15 kendaraan empat roda yang membawa senjata dan barang selundupan lainnya telah hancur dalam serangan udara selama 48 jam terakhir. Sebuah video yang dikeluarkan militer memperlihatkan adegan ketika jet tempur dan helikopter menyerang target di padang pasir.

Militer tak menyampaikan siapa yang mengendarai kendaraan-kendaraan tersebut atau memperlihatkan rincian apa pun terkait korban. Pada Januari, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan setidaknya delapan polisi tewas ketika gerilyawan pemberontak menyerang sebuah pos investigasi keamanan di gurun bab barat Mesir.

Aksi angkatan udara itu terjadi menyusul insiden ketika pasukan keamanan membunuh delapan petempur yang diketahui sebagai anggota Ikhwanul Muslimin dalam baku tembak di selatan negara itu, berdasarkan keterangan kementerian itu. Mesir telah melarang kelompok organisasi tersebut dan menetapkannya sebagai sebuah kelompok teroris. Organisasi yang mengaku mereka melaksanakan acara damai, tidak segera berkomentar untuk menanggapi hal itu.

Sebuah pernyataan dari kementerian tersebut pada Senin menyampaikan mereka yang tewas dalam pertempuran di wilayah selatan termasuk Helmi Saad Masri, yang disebut-sebut sebagai seorang pemimpin terkemuka dari Ikhwanul Muslimin. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lokasi yang sempurna dikala insiden baku tembak itu terjadi, namun pernyataan itu menyampaikan polisi mendapat sejumlah tembakan dikala mencoba untuk mendekati kelompok tersebut.

Mesir bulan kemudian mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan sesudah dua agresi bom gereja yang diklaim oleh kelompok ISIS, yang menewaskan lebih dari 45 orang.

  ✈ Republika  

Tweet

Subscribe to receive free email updates: