Info!! Indonesia Akan Menambah Kapal Perang
✈️ Produksi PAL Indonesia
✈️ PAL Indonesia sedang menuntaskan LPD ketiga pesanan Tentara Nasional Indonesia AL [def,pk]
PT PAL Indonesia (Persero) memperkirakan meningkatnya pesanan dari pemerintah melalui Kementerian Pertahanan diyakini akan mempermudah perluasan perusahaan ke pasar internasional.
Direktur Utama PAL Indonesia Budiman Saleh menuturkan pihaknya mengalami lonjakan pesanan untuk 2018. Meski begitu beliau belum bersedia memberikan sasaran pendapatan perusahaan pada tahun ini.
“Target PAL pada 2018 melonjak drastis dari 2017,” kata Budiman, Kamis (11/1).
Dia menyampaikan pesanan produk untuk militer Indonesia akan menciptakan konsumen abnormal lebih percaya untuk menggunakan produk PAL.
“Pemakai atau user pertama yaitu Kemhan sehingga customer abnormal pun akan confident untuk menggunakan produk PAL,” katanya.
Dari tahun lalu, kata Budi, pihaknya mengerjakan satu kapal landing platform deck (LPD), satu kapal cepat rudal, satu kapal selam, pembaruan kapal KRI Malahayati, pembaruan KRI Sampari & Tombak.
Untuk tahun ini diperkirakan akan terdapat pekerjaan suplemen pemeliharaan dan perbaikan KRI. Perusahaan menargetkan menggarap empat KCR, dua kapal perusak kawal rudal, suplemen kapal selam, kapal buru ranjau, dan kapal offshore patrol vessel, serta pemeliharaan perbaikan rutin.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pekerjaan untuk produk nonmiliter, ibarat produksi alat pembangkit listrik untuk onshore dan offshore, pengerjaan kapal niaga dalam negeri dan meningkatkan penetrasi ke pasar internasional.
✈️ PAL Indonesia sedang menuntaskan LPD ketiga pesanan Tentara Nasional Indonesia AL [def,pk] PT PAL Indonesia (Persero) memperkirakan meningkatnya pesanan dari pemerintah melalui Kementerian Pertahanan diyakini akan mempermudah perluasan perusahaan ke pasar internasional.
Direktur Utama PAL Indonesia Budiman Saleh menuturkan pihaknya mengalami lonjakan pesanan untuk 2018. Meski begitu beliau belum bersedia memberikan sasaran pendapatan perusahaan pada tahun ini.
“Target PAL pada 2018 melonjak drastis dari 2017,” kata Budiman, Kamis (11/1).
Dia menyampaikan pesanan produk untuk militer Indonesia akan menciptakan konsumen abnormal lebih percaya untuk menggunakan produk PAL.
“Pemakai atau user pertama yaitu Kemhan sehingga customer abnormal pun akan confident untuk menggunakan produk PAL,” katanya.
Dari tahun lalu, kata Budi, pihaknya mengerjakan satu kapal landing platform deck (LPD), satu kapal cepat rudal, satu kapal selam, pembaruan kapal KRI Malahayati, pembaruan KRI Sampari & Tombak.
Untuk tahun ini diperkirakan akan terdapat pekerjaan suplemen pemeliharaan dan perbaikan KRI. Perusahaan menargetkan menggarap empat KCR, dua kapal perusak kawal rudal, suplemen kapal selam, kapal buru ranjau, dan kapal offshore patrol vessel, serta pemeliharaan perbaikan rutin.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pekerjaan untuk produk nonmiliter, ibarat produksi alat pembangkit listrik untuk onshore dan offshore, pengerjaan kapal niaga dalam negeri dan meningkatkan penetrasi ke pasar internasional.
0 Response to "Info!! Indonesia Akan Menambah Kapal Perang"
Post a Comment