Info!! Pembentukan Armada Ketiga Di Papua Keniscayaan
Ilustrasi [TNI AL]
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Tentara Nasional Indonesia Ade Supandi menyebutkan pembentukan armada ketiga di daerah tengah merupakan keniscayaan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pembentukan armada ketiga ialah keniscayaan sebab wilayah maritim Indonesia yang sangat luas," kata Kasal di Jakarta, Jumat.
Mabesal terus mendorong semoga pembentukan armada ketiga Tentara Nasional Indonesia AL sanggup terealisasikan sebab dengan luas wilayah maritim yang ada di Indonesia yang mencapai 3,2 juta kilometer persegi bebannya terlalu berat jikalau hanya dijaga dua armada, yakni Armada RI Kawasan Barat (Armabar) di Jakarta dan Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya.
"Ini tidak kecil bagi seorang panglima armada untuk mengawasi maritim yang sangat luas," kata mantan Kasum Tentara Nasional Indonesia ini.
Kasal mengaku sudah mengajukan pembentukan armada ketiga di wilayah tengah tersebut, namun permasalahannya dikembalikan pada kemampuan biaya.
"Markas Armada Timur yang dipindahkan di Papua sudah 50 persen. Tinggal menunggu keputusan dari presiden saja," ucapnya.
Mantan Pangarmabar ini menjelaskan, Armatim saja mempunyai kiprah untuk menjaga perairan yang terlalu luas, yakni mulai dari perairan Tegal hingga ke perairan timur. Adapun Armabar mempunyai kiprah untuk menjaga daerah Laut China Selatan, Selat Malaka dan selatan Jawa serta Samudera Hindia.
Ade menilai dengan keberadaan armada ketiga yakni armada tengah, maka kiprah dalam menjaga luasnya perairan di Indonesia itu akan semakin efektif. Beban kiprah seorang panglima armada menurutnya, tidak lagi menjadi berat menyerupai yang terjadi dikala ini.
"Dan mereka masing-masing punya perhatian atau intensitas kawasan," tukasnya.
Seperti diketahui, pembentukan satuan armada ketiga untuk Tentara Nasional Indonesia AL sudah diajukan pada masa Panglima Jenderal Tentara Nasional Indonesia Moeldoko. Namun, hingga dikala ini, pembentukan satuan gres itu belum juga terealisasi.
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Tentara Nasional Indonesia Ade Supandi menyebutkan pembentukan armada ketiga di daerah tengah merupakan keniscayaan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pembentukan armada ketiga ialah keniscayaan sebab wilayah maritim Indonesia yang sangat luas," kata Kasal di Jakarta, Jumat.
Mabesal terus mendorong semoga pembentukan armada ketiga Tentara Nasional Indonesia AL sanggup terealisasikan sebab dengan luas wilayah maritim yang ada di Indonesia yang mencapai 3,2 juta kilometer persegi bebannya terlalu berat jikalau hanya dijaga dua armada, yakni Armada RI Kawasan Barat (Armabar) di Jakarta dan Armada RI Kawasan Timur (Armatim) di Surabaya.
"Ini tidak kecil bagi seorang panglima armada untuk mengawasi maritim yang sangat luas," kata mantan Kasum Tentara Nasional Indonesia ini.
Kasal mengaku sudah mengajukan pembentukan armada ketiga di wilayah tengah tersebut, namun permasalahannya dikembalikan pada kemampuan biaya.
"Markas Armada Timur yang dipindahkan di Papua sudah 50 persen. Tinggal menunggu keputusan dari presiden saja," ucapnya.
Mantan Pangarmabar ini menjelaskan, Armatim saja mempunyai kiprah untuk menjaga perairan yang terlalu luas, yakni mulai dari perairan Tegal hingga ke perairan timur. Adapun Armabar mempunyai kiprah untuk menjaga daerah Laut China Selatan, Selat Malaka dan selatan Jawa serta Samudera Hindia.
Ade menilai dengan keberadaan armada ketiga yakni armada tengah, maka kiprah dalam menjaga luasnya perairan di Indonesia itu akan semakin efektif. Beban kiprah seorang panglima armada menurutnya, tidak lagi menjadi berat menyerupai yang terjadi dikala ini.
"Dan mereka masing-masing punya perhatian atau intensitas kawasan," tukasnya.
Seperti diketahui, pembentukan satuan armada ketiga untuk Tentara Nasional Indonesia AL sudah diajukan pada masa Panglima Jenderal Tentara Nasional Indonesia Moeldoko. Namun, hingga dikala ini, pembentukan satuan gres itu belum juga terealisasi.
0 Response to "Info!! Pembentukan Armada Ketiga Di Papua Keniscayaan"
Post a Comment