Info!! Indonesia Tertarik Alkom Satelit Hughes
HM500 ManPack Terminal 
HM500 Portable SATCOM Terminal [Hughes Defense] ★
Perushaan Hughes Defense sedang memasarkan sebuah manpack terminal komunikasi satelit multi-band.
Direktur senior pengembangan bisnis Hughes, Wayne Marhefka menyampaikan perusahaan melihat sebuah peluang untuk menjual terminal HM500 sehabis bertemu dengan pejabat militer India. Berat alat ini sekitar 15 kg atau kurang tanpa baterai, lebih ringan daripada terminal penunjuk otomatis yang beratnya bisa 100 kg atau lebih.
Marhefka juga menyampaikan Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga menyatakan ketertarikannya pada terminal yang serupa dengan HM500.
Marhefka mengatakan, membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk merakit terminal dan hanya 10 menit untuk tentara yang sudah terlatih.
Terminal mempunyai tiga kaki untuk dijadikan tripod, yang mempunyai modem dan konektor. Perakitan meliputi delapan panel yang terbuat dari materi komposit, termasuk dua bab lainnya, kata Marhefka.
Terminal ini kompatibel dengan X-, Ku-, Ka-, dan Ka-band militer. Ini akan bekerja dengan konstelasi Global Wideband Global SATCOM (WGS), namun terminal tersebut belum melalui sertifikasi WGS.
Marhefka menyampaikan HM500 dirancang untuk bekerja dengan aneka macam jenis modem Hughes, termasuk lini produk HM dan HX serta kemampuan Jupiter high-throughput yang sedang dikembangkan perusahaan. [IHS Janes]
HM500 Portable SATCOM Terminal [Hughes Defense] ★Perushaan Hughes Defense sedang memasarkan sebuah manpack terminal komunikasi satelit multi-band.
Direktur senior pengembangan bisnis Hughes, Wayne Marhefka menyampaikan perusahaan melihat sebuah peluang untuk menjual terminal HM500 sehabis bertemu dengan pejabat militer India. Berat alat ini sekitar 15 kg atau kurang tanpa baterai, lebih ringan daripada terminal penunjuk otomatis yang beratnya bisa 100 kg atau lebih.
Marhefka juga menyampaikan Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga menyatakan ketertarikannya pada terminal yang serupa dengan HM500.
Marhefka mengatakan, membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk merakit terminal dan hanya 10 menit untuk tentara yang sudah terlatih.
Terminal mempunyai tiga kaki untuk dijadikan tripod, yang mempunyai modem dan konektor. Perakitan meliputi delapan panel yang terbuat dari materi komposit, termasuk dua bab lainnya, kata Marhefka.
Terminal ini kompatibel dengan X-, Ku-, Ka-, dan Ka-band militer. Ini akan bekerja dengan konstelasi Global Wideband Global SATCOM (WGS), namun terminal tersebut belum melalui sertifikasi WGS.
Marhefka menyampaikan HM500 dirancang untuk bekerja dengan aneka macam jenis modem Hughes, termasuk lini produk HM dan HX serta kemampuan Jupiter high-throughput yang sedang dikembangkan perusahaan. [IHS Janes]
★
0 Response to "Info!! Indonesia Tertarik Alkom Satelit Hughes"
Post a Comment