Info!! Kapal Selam Dapat Jadi Alutsista Unggulan Tni Di Era Depan

Kapal Selam Tentara Nasional Indonesia AL ★

Komposisi kekuatan Tentara Nasional Indonesia AL menjadi tiga kapal selam berstatus operasional sehabis adanya kapal selam pertama dari galangan kapal Korea Selatan.

Menurut pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, fungsi asasi kapal selam yakni intai taktis-strategis dan pemukul awal. Dengan fungsi asasi tersebut maka teladan penggelaran dan teladan pengerahan harus difokuskan pada imbas penggentar.

"Pola gelar kapal selam harus berada di pangkalan depan. Sedangkan teladan pengerahan dari pangkalan depan ke kawasan operasi atau ke pangkalan aju," kata Susaningtyas dalam keterangan beberapa ketika kemudian (Jumayt, 11/8).

Susaningtyas menjelaskan, dengan teladan penggelaran dan teladan pengerahan yang tepat, maka satu kapal selam bisa menyebabkan satu armada kapal lawan terkunci di suatu zona. Kapal selam pun sanggup melakukan blokade bahari yang efektif dan efisien.

"Jika kapal selam dilengkapi kemampuan menyebar ranjau, maka imbas penggentar tersebut meningkat beberapa kali. Efek penggentar sebesar itu dalam dunia militer dikenal sebagai salah satu bentuk pshyco warfare atau perang urat syaraf," kata Nuning, begitu beliau disapa.

Dosen di Universitas Pertahanan ini juga menjelaskan bahwa filosofi penggunaan kapal selam pada masa tenang dan masa perang juga berbeda. Penggunaan pada masa tenang juga ditujukan untuk pengumpul data intelijen maritim. Data-data intelijen tersebut sanggup diolah dan disampaikan kepada pengguna simpulan yaitu Presiden RI melalui BIN. Presiden dan kabinet sanggup memanfaatkan data intelijen maritim untuk pengambilan keputusan dalam memilih kebijakan nasional sesuai visi Poros Maritim Dunia.

Sementara penggunaan pada masa perang, sambungnya, sanggup dipakai terlebih dahulu untuk melakukan infiltrasi biro intelijen dan atau pasukan khusus.

"Dengan kapasitas dan kompetensi tersebut memang layak kapal selam dinilai sebagai Alutsista unggulan Tentara Nasional Indonesia di masa depan. Tepat kiranya pemerintah ketika ini meningkatkan postur tempur Tentara Nasional Indonesia dengan menambah jumlah kapal selam," demikian Nuning. [ysa]

♞ RMOL