Info!! Alasan Indonesia Produksi Kapal Selam Mini

Kapal selam ini diproduksi alasannya dianggap cocok dengan kondisi perairan Indonesia dan dari sisi harga juga tidak terlalu mahal. [Foto : Ist] ★

Selain dinilai cocok untuk kondisi perairan Indonesia, produksi kapal selam ini dirasa juga cocok untuk urusan harga. Seperti diberitakan sebelumnya, tak usang lagi Indonesia akan memproduksi kapal selam mini. Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah melaksanakan pemesanan pada galangan kapal PT Palindo Marine Shipyard Batam selaku produsen.

Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskompublik) Kemhan Brigjen Tentara Nasional Indonesia Totok Sugiarto menuturkan, kapal selam midget dipilih alasannya Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga diperlukan kapal selam yang bisa bermanuver dengan baik, terutama di perairan dangkal.

Selain itu, juga terkait keterbatasan anggaran. "Harganya juga lebih terjangkau dan sesuai undangan Tentara Nasional Indonesia AL sebagai user. Kalau kelas kilo, kan kelas besar dan lebih modern," kata dia.

Walaupun dibentuk di Tanah Air, teknologi kapal selam tetap mengadopsi teknologi dari sejumlah negara. Secara diplomatis Totok menyebut Indonesia memakai banyak alutsista dari aneka macam negara dengan teknologi yang berbeda-beda menyerupai Rusia, Korea Selatan, dan sebagainya. "Kemungkinan paling besar adopsi teknologi dari Korea," ujar Totok.

Dari pihak Tentara Nasional Indonesia AL, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta mengaku belum bisa memaparkan secara detail terkait rencana pembuatan kapal selama jenis itu. Namun, ia mengakui Tentara Nasional Indonesia AL membutuhkan sedikitnya 12 kapal selam untuk menjaga perairan Indonesia yang sangat luas.

"Bukan kapasitas saya menjawab alasannya semua yang belum ada itu merupakan kebijakan. Kan belum masuk ke jajaran Tentara Nasional Indonesia AL," ucap dia.

Keberadaan kapal selam ini ketika ini dipakai sejumlah negara. Negara yang dikenal mengoperasikannya yaitu Korea Utara dan Iran. Masing-masing diperkirakan mempunyai 50 dan 19 kapal selam mini.

Walaupun kecil, keberadaannya cukup strategis alasannya mempunyai daya tangkal yang kuat. Pengamat angkatan bahari Christopher Harmer menyebut Amerika Serikat (AS) menemui kesulitan besar untuk melacak kapal selam mini Iran.

Seperti dikutip Indomiliter. com, Harmer yang pernah menjabat sebagai administrator Future Operation untuk Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain 2008-2009 itu menjelaskan, kapal selam mini menjadi bahaya alasannya bisa dengan gampang bergerak di sepanjang Teluk Persia dan Laut Arab. Dengan kemampuan tersebut, kapal selam mini akan dengan gampang menjalankan misi penyergapan atau penyerangan mendadak. (Sucipto/Tita Anga)(bbk)

♞ Sindonews