Info!! Kpk-Tni Tengah Usut Pembelian Helikopter Agustawestland

 Agus Rahardjo menyebut ada kolaborasi penyelidikan dengan Tentara Nasional Indonesia  INFO!! KPK-TNI Tengah Usut Pembelian Helikopter AgustaWestlandHelikoper AgustaWestland AW101 di Hanggar Skuadron Teknik 021, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur] ★

K
etua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut ada kolaborasi penyelidikan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) soal pembelian helikopter AgustaWestland.

Pembelian helikopter ini berpolemik beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Agus di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/5/2017). Agus hanya menjawab singkat dikala awak media bertanya apakah ada penyelidikan terkait pembelian helikopter tersebut.

"Ya, kita sedang bekerja sama dengan teman-teman dari Tentara Nasional Indonesia ya, temuannya nanti menyerupai apa, ya nanti Anda mengikuti proses berikutnya lah ya," kata Agus.

"Jadi kita sedang bekerja sama bukan hanya itu, banyak hal dengan sahabat (TNI) di disana. Mudah-mudahan nanti sanggup secara gradual (bertahap) sanggup dilaporkan kepada Anda," tambah Agus.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah belum sanggup berkomentar lebih lanjut mengenai pernyataan Ketua KPK.

"Saya belum sanggup info soal itu dan soal penyelidikan tentu tidak sanggup saya share lebih lanjut," ujar Febri.

Saat ditanya apakah ada pelaporan dalam perkara ini, Febri kembali mengulangi tanggapan yang sama.

"Karena di penyelidikan sifatnya masih tertutup, dan saya tidak sanggup update itu ke publik," ujar Febri.

Pada Februari 2017 lalu, Tentara Nasional Indonesia mempersilahkan wartawan untuk mengambil foto satu Helikopter AgustaWestland yang terparkir di hanggar Skuadron Teknik 021, Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Kasus pembelian helikopter AgustaWestland pertama kali diungkap Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Gatot berbicara blak-blakan soal kontroversi rencana pembelian helikopter AgustaWestland 101 (AW101). Gatot protes karena rencana pembelian itu tak diketahuinya.

Ia pun mencurahkan keluh kesahnya soal wewenang panglima Tentara Nasional Indonesia yang terbatas soal alutsista.

Helikopter yang hendak dibeli sempat disebut-sebut sebanyak enam unit. Namun, hal itu sudah dibantah Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hadi memastikan bahwa pembelian helikopter AgustaWestland 101 (AW 101) hanya satu unit.

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Tentara Nasional Indonesia sebelumnya, ialah Agus Supriatna, pernah menyatakan bahwa pihaknya akan membeli helikopter AW 101 sebanyak enam unit untuk angkut berat dan tiga unit untuk VIP. Namun, kemudian pembelian tak kunjung terlaksana.

Presiden Joko Widodo pada Desember 2015 kemudian telah menolak anjuran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara terkait pengadaan helikopter tersebut.

Menurut Jokowi, pembelian helikopter VVIP itu terlalu mahal di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya bangkit.

Namun, satu tahun berselang, Tentara Nasional Indonesia AU tetap membeli satu unit helikopter AW 101. Proses pembeliannya pun menjadi polemik.

Meski demikian, Hadi memastikan tidak ada pembelian unit helikopter berikutnya. Terkait pembelian AW101, Tentara Nasional Indonesia AU telah membentuk tim investigasi.

  Kompas  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Info!! Kpk-Tni Tengah Usut Pembelian Helikopter Agustawestland"

Post a Comment