Info!! Pedidikan Sustek Radar 2017
⍟ Danlanud Adisoemarmo tutup pendidikan Sustek Radar 2017
Ilustrasi radar Tentara Nasional Indonesia AU [kohanudnas] ☆
Komandan Landasan Udara Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono telah menutup Pedidikan Sustek Radar 2017 di Gedung Mohammad Iwan Lanud Adi Soemarmo Karanganyar, Jateng, Jumat.
Pada program penutupan Pedidikan Sustek Radar Plessey AR-325 Commander" Angkatan ke-18 dan "Thomson TRS" Angkatan ke-16 pada tahun ini diikuti sebanyak 20 siswa.
Harjono mengimbau para mantan siswa untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika ihwal radar yang selalu diiringi dengan perkembangan teknologi.
"Kami imbau mantan siswa menyadari pentingnya kiprah radar bagi pertahanan negara, sehingga terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika ihwal radar," kata Danlanud.
Harjono menyampaikan semoga para mantan siswa untuk selalu berguru dan berlatih.
"Jangan hanya membatasi diri dari segi pengetahuan, tetapi juga harus diiringi dengan keterampilan yang memadai," kata Danlanud.
Oleh alasannya ialah itu, kata Danlanud, prestasi sanggup dicapai dengan usaha yang tidak mengenal lelah dan putus asa.
Menurut Danlanud, radar merupakan komponen utama dengan salah satu kiprah melaksanakan peringatan dini (early warning) terhadap adanya kedatangan objek-objek di suatu wilayah udara.
"Jika ada suatu objek terdeteksi oleh radar, maka identitas itu sanggup dengan gampang diketahui pada layar monitor," tegasnya.
Danlanud berpesan semoga para mantan siswa terus berguru dan berlatih dimanapun dan kapanpun. Tetap semangat dalam mengabdi dan berkarya, serta berikanlah yang terbaik bagi institusi Tentara Nasional Indonesia AU. (U.B018/J008)
Ilustrasi radar Tentara Nasional Indonesia AU [kohanudnas] ☆Komandan Landasan Udara Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono telah menutup Pedidikan Sustek Radar 2017 di Gedung Mohammad Iwan Lanud Adi Soemarmo Karanganyar, Jateng, Jumat.
Pada program penutupan Pedidikan Sustek Radar Plessey AR-325 Commander" Angkatan ke-18 dan "Thomson TRS" Angkatan ke-16 pada tahun ini diikuti sebanyak 20 siswa.
Harjono mengimbau para mantan siswa untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika ihwal radar yang selalu diiringi dengan perkembangan teknologi.
"Kami imbau mantan siswa menyadari pentingnya kiprah radar bagi pertahanan negara, sehingga terus meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi perkembangan dinamika ihwal radar," kata Danlanud.
Harjono menyampaikan semoga para mantan siswa untuk selalu berguru dan berlatih.
"Jangan hanya membatasi diri dari segi pengetahuan, tetapi juga harus diiringi dengan keterampilan yang memadai," kata Danlanud.
Oleh alasannya ialah itu, kata Danlanud, prestasi sanggup dicapai dengan usaha yang tidak mengenal lelah dan putus asa.
Menurut Danlanud, radar merupakan komponen utama dengan salah satu kiprah melaksanakan peringatan dini (early warning) terhadap adanya kedatangan objek-objek di suatu wilayah udara.
"Jika ada suatu objek terdeteksi oleh radar, maka identitas itu sanggup dengan gampang diketahui pada layar monitor," tegasnya.
Danlanud berpesan semoga para mantan siswa terus berguru dan berlatih dimanapun dan kapanpun. Tetap semangat dalam mengabdi dan berkarya, serta berikanlah yang terbaik bagi institusi Tentara Nasional Indonesia AU. (U.B018/J008)
0 Response to "Info!! Pedidikan Sustek Radar 2017"
Post a Comment