Info!! Pembelian Sukhoi 35 Masih Perundingan Dengan Rusia
Su35 Rusia [wikipedia] ★
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sedang melaksanakan perundingan dengan pihak pemerintah Rusia semoga Tentara Nasional Indonesia dapat mempunyai pesawat Sukhoi-35. Menurutnya, pembelian pesawat Sukhoi 35 juga perlu berkoordinasi dengan para menteri kabinet kerja dan Presiden Joko Widodo.
"Itu Sukhoi bukan beli kacang goreng yang pribadi makan. Kita pesan, tanya dulu dengan Menko, gres kita koordinasi, gres mengajukan ke Presiden," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
"Kita nego bolak-balik saya ke sana bukan sehari kayak beli kendaraan beroda empat di sana, bisa," sambung Ryamizard.
Selain itu, Ryamizard menyampaikan tujuan negoisasi dengan pemerintah Rusia semoga dapat mendapat 11 unit pesawat Sukhoi 35 dari awal pembelian 8 unit pesawat tersebut. Sementara itu, pembuatan pesawat Sukhoi 35 oleh pihak Rusia juga memerlukan waktu yang lama.
"Pesawat itu dibentuk nggak gampang, buatnya lama, kini mudah-mudahan jadi. Makara harus itu yang Sukhoi pertama sesudah SU-35 sesudah Rusia kita pakai ya. Negonya supaya harganya harga dasar, nggak mau saya yang dulu-dulu," kata Ryamizard.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengeluhkan pembelian pesawat Sukhoi 35 yang belum terwujud. Gatot berharap Komisi I dewan perwakilan rakyat dan Ryamizard Ryacudu segera membahas pembelian Sukhoi 35 dan kapal selam Kilo Class milik Rusia semoga Tentara Nasional Indonesia dapat mempunyai alutsista modern.
"Mudah-mudahan dengan ini Komisi I dapat menekan menteri pertahanan bu (Megawati), semoga Sukhoi 35 dan kapal class kilo dapat terwujud bantu-membantu angkatan udara dan angkatan laut," kata Gatot dalam program pembekalan yang dihadiri Komisi I dewan perwakilan rakyat di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Jumat (21/7) lalu.
Dalam program tersebut, turut hadir Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ketum PDIP tersebut juga sempat menawarkan pembekalan kepada calon perwira cukup umur Tentara Nasional Indonesia pada program yang sama. (fai/jbr)
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sedang melaksanakan perundingan dengan pihak pemerintah Rusia semoga Tentara Nasional Indonesia dapat mempunyai pesawat Sukhoi-35. Menurutnya, pembelian pesawat Sukhoi 35 juga perlu berkoordinasi dengan para menteri kabinet kerja dan Presiden Joko Widodo.
"Itu Sukhoi bukan beli kacang goreng yang pribadi makan. Kita pesan, tanya dulu dengan Menko, gres kita koordinasi, gres mengajukan ke Presiden," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
"Kita nego bolak-balik saya ke sana bukan sehari kayak beli kendaraan beroda empat di sana, bisa," sambung Ryamizard.
Selain itu, Ryamizard menyampaikan tujuan negoisasi dengan pemerintah Rusia semoga dapat mendapat 11 unit pesawat Sukhoi 35 dari awal pembelian 8 unit pesawat tersebut. Sementara itu, pembuatan pesawat Sukhoi 35 oleh pihak Rusia juga memerlukan waktu yang lama.
"Pesawat itu dibentuk nggak gampang, buatnya lama, kini mudah-mudahan jadi. Makara harus itu yang Sukhoi pertama sesudah SU-35 sesudah Rusia kita pakai ya. Negonya supaya harganya harga dasar, nggak mau saya yang dulu-dulu," kata Ryamizard.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengeluhkan pembelian pesawat Sukhoi 35 yang belum terwujud. Gatot berharap Komisi I dewan perwakilan rakyat dan Ryamizard Ryacudu segera membahas pembelian Sukhoi 35 dan kapal selam Kilo Class milik Rusia semoga Tentara Nasional Indonesia dapat mempunyai alutsista modern.
"Mudah-mudahan dengan ini Komisi I dapat menekan menteri pertahanan bu (Megawati), semoga Sukhoi 35 dan kapal class kilo dapat terwujud bantu-membantu angkatan udara dan angkatan laut," kata Gatot dalam program pembekalan yang dihadiri Komisi I dewan perwakilan rakyat di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Jumat (21/7) lalu.
Dalam program tersebut, turut hadir Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ketum PDIP tersebut juga sempat menawarkan pembekalan kepada calon perwira cukup umur Tentara Nasional Indonesia pada program yang sama. (fai/jbr)
♞ detik
0 Response to "Info!! Pembelian Sukhoi 35 Masih Perundingan Dengan Rusia"
Post a Comment